Nama Anggota :
M.RAYHAN RIYADI(1905531102)
JAENG SASONGKO(1905531112)
RICARDO ARDIANDO PUTRA PASARIBU(1905531089)
Vektor dan Skalar
Vector adalah besaran yang memiliki besaran dan arah. Dalam statika besaran
yang paling sering ditamukan adalah jarak, gaya, dan momen Notasi vektor
dengan huruf yang terdapat tanda panah d atasnya A besarannya dinyatakan
dengan |A| atau A saja.
Skalar adalah suatu yang di karakterisasikan oleh suatu bilagan positif atau
negative sedangkan massa , volume, dan panjang adalah besaran besaran scalar
yang sering di gunakan dalam statika. Di sini vector di andakan dengan huruf
tebal misalnya A digunakan untuk menandai vector “A”. Besaran yang bemuatan
positif di simbolkan dengan huruf miring A.
GAYA PADA BIDANG DATAR
Dua buah vektor , seperti tampak pada gambar 1.2(a) dan (b), yang mempunyai
besar dan garis aksi yang sama tetapi arah berbeda, akan memberikan efek yang
berlawanan bila bereaksi pada sebuah benda.
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
GAYA
Penjumlahan vektor
Metode grafis adalah metode yang digunakan untuk menentukan besar resultan vektor
dengan cara mengukurnya. Panjang resultan vektor dapat diukur menggunakan mistar
(penggaris), sedangkan besar sudut vektor (arah vektor) diukur menggunakan busur
derajat. Perlu kamu ingat, pengukuran besar resultan vektor menggunakan metode grafis
harus berdasarkan skala dan besar sudut yang tepat.
Metode Analitis
Bila resultan semua gaya yang bekerja pada suatu partikel adalah nol, maka
partikel tersebut dalam keadaan setimbang. Syarat untuk mencapai keadaan
setimbang secara matematis dapat ditulis sebagai berikut ini :
Fx = 0 dan Fy = 0
Thank You