Anda di halaman 1dari 7

Investasi, Uang, Bank, dan Kebijakan

Moneter
1. Investasi
Investasi adalah Pengeluaran atau penanaman modal untuk membeli barang – barang modal
dan perlengkapan – perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi
barang – barang dan jasa dalam suatu perekonomian.
Jadi dengan menambah barang modal menghasilkan lebih banyak barang dan jasa di masa
yang akan datang
Yang dikelompokkan sebagai investasi adalah
a. Pembelian berbagai jenis barang modal, yaitu mesin – mesin dan peralatan produksi
lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industri dan perusahaan
b. Pembelian untuk membangun rumah tempat tinggal, pembangunan kantor,
pembangunan pabrik, dll
c. Pertambahan nilai stok barang – barang yang belum terjual, bahan mentah, dan barang
yang masih dalam proses produksi
Faktor yang menentukan tingkat investasi :
d. Tingkat keuntungan investasi yang diperoleh
e. Tingkat bunga
f. Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan
g. Kemajuan teknologi
h. Tingkat pendapatan nasional dan perubahan – perubahannya
i. Keuntungan yang diperoleh perusahaan - perusahaan
2. Uang
• Pengertian Uang
R. J. Thomas mengatakan uang adalah suatu benda yang dengan mudah dan umum
diterima oleh masyarakat untuk pembayaran pembelian barang dan jasa, barang berharga
lainnya, dan pembayaran hutang.
Sir Dennis Holme Robertson, uang adalah sesuatu yang bisa diterima dalam pembayaran
untuk mendapatkann barang.
Jadi uang mempunyai ciri :
a. Dapat diterima umum
b. Dapat digunakan sebagai alat tukar
c. Dapat digunakan sebgai alat pembayaran
Dapat disimpulkan uang adalah suatu benda yang dengan mudah dan umum diterima oleh
masyarakat untuk pembelian barang dan jasa, barang berharga lainnya dan pembayaran
hutang

• Fungsi uang :
– Alat tukar
– Alat satuan hitung atau pengukur nilai
– Standar atau ukuran pembayaran yang ditunda
– Alat penyimpan kekayaan
– Alat pengalih nilai atau kekayaan
2. Uang
• Jenis – jenis uang:
1. Jenis uang berdasarkan pihak yang mengeluarkan
Uang Kartal adalah uang kertas atau uang logam yang beredar di masyarakat.
Peredarannya diatur oleh pemerintah serta merupakan alat pembayaran yang sah.
Uang Giral adalah alat pembaran berupa cek, bilyet giro, dll. Dikeluarkan oleh bank
sebagai alat pembayaran
2. Jenis uang berdasarkan bahan uang
Uang logam dan uang kertas sebagai alat pembayaran
3. Jenis uang berdasarkan negara yang mengeluarkan
• Uang dalam negri adalah uang yang dikeluarkan oleh negara yang bersangkutan.
Rupiah adalah uang yang dikeluarkan oleh Pemerintan RI
• Uang luar negri adalah yang beredar dalam suatu negara tetapi yang
mengeluarkannya adalah negara lain
4. Jenis uang berdasarkan nilai uang
Uang nilai penuh adalah uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) sama dengan nilai nominal
atau nilai penuh yang terdapat pada standar emas. Jika uang emas itu mengandung emas,
misalnya 5 gr, maka nilai uang itu dalam pertukaran juga seharga nilai emas seharga 5 gr.
Uang tidak bernilai penuh adalah uang yang nilai bahannya lebih kecil daripada nilai
nominalnya. Umumnya uang yang tidak bernilai penuh adalah uang kertas. Contoh, uang
yang kita pegang bernilai Rp 10.000, mungkin nilai bahannya seharga Rp 20.000
• Pengertian bank
3. Bank
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak.
• Jenis - jenis bank :
1. Pembagian bank menurut jenis kegiatannya
a. Bank Sentral adalah bank yang memiliki otoritas penuh dalam mengendalikan
kegiatan moneter di dalam suatu negara. Tugas bank sentral adalah menetapkan
dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran, serta mengatur dan mengawasi bank
b. Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha seperti menghimpun
dan dan memberikan pinjaman serta jasa lalu lintas pembayaran dalam bidang
keuangan kepada masyarakat
c. Bank Syariah adalah bank yang dikelola sesuai dengan prinsip islam yang
mengharamkan memungut bunga dari suatu transaksi ekonomi.
d. Bank Perkreditan Rakyat
2. Pembagian bank menurut kepemilikan
Bank BUMN, Bank Pemerintah Daerah, Bank Swasta Nasional, dan Bank asing
3. Pembagian bank menurut bentuk badan hukum
Bank dibedakan menjadi yang berbadan hukum perseroan terbatas (PT), koperasi,
perseorangan
4. Kebijakan Moneter
• Pengertian kebijakan moneter
Kebijakan moneter adalah langkah – langkah yang diambil oleh penguasa moneter (bank
sentral/bank Indonesia) untuk mempengaruhi jumlah uang beredar dan daya beli uang.
Dengan cara seperti operasi pasar terbuka, kebijakan diskonto, rasio cadangan minimum,
batas maksimum pembelian kredit,dll.
• Tujuan kebijakan moneter
menjaga kestabilan ekonomi yang ditandai dengan bergairahnya dunia usaha dan
meningkatnya kesempatan kerja. Yang dirinci sebagai berikut :
a. Menjaga stabilitas ekonomi
stabilitas ekonomi adalah suatu keadaan perekonomian yang berjalan sesuai dengan
harapan, terkendali, dan berkesinambungan. Artinya, pertumbuhan arus uang yang
beredar seimbang dengan pertumbuhan arus barang dan jasa yang tersedia.
b. Menjaga stabilitas harga
c. Meningkatkan kesempatan kerja
Jika perekonomian stabil, pengusaha akan melakukan investasi dan memungkinkan
adanya lapangan pekerjaan baru berarti meningkatkan kesempatan kerja
d. Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran
Jika negara mendevaluasi mata uang rupiah atau mata uang asing maka harga – harga
barang ekspor akan menjadi murah sehingga memperkuat daya saing dan
meningkatkan jumlah ekspor. Peningkatan jumlah ekspor akan memperbaiki neraca
perdagangan dan neraca pembayaran.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai