BUNGA PERMATA SARI 1212017029 CAHYO ADI NUGROHO 1212017 MUHAMMAD ALIF MAULANA 1212017 YANI HERNIA WATI 1212017143 Zakat Institusi/Perusahaan
Zakat yang didasarkan atas prinsip keadilan serta
hasil ijtihad para ahli fikih. Kewajiban zakat perusahaan hanya ditujukan kepada perusahaan yang dimilik oleh muslim SYARAT ZAKAT INSTITUSI
Zakat perusahaan harus dikeluarkan jika syarat
berikut terpenuhi : • Kepemilikan dikuasai oleh muslim/muslimin • Bidang Usaha harus halal. • Aset Perusahaan dapat dinilai. • Aset Perusahaan dapat berkembang. • Minimal kekayaan perusahaan setara dengan 85 gram emas. Perhitungan zakat Perhitungan zakat ada 3: 1. Kekayaan perusahaan yang dikenakan zakat adalah kekayaan perusahaan yang digunakan untuk memperoleh laba atau, dan zakat dikenakan pada harta lancar bersih perusahaan(Qardhawi). Secara sederhana: (kas/setara kas+ investasi jk pendek+ persediaan+piutang dagang bersih) – (kewajiban lancar). 2. Kekayaan yang dikenakan zakat adalah pertumbuhan modal bersih (El Badawi dan Sultan). Secara sederhana: (Aset Lancar bersih + utang jangka pendek yang digunakan untuk keperluan jangka panjang – utang jangka panjang yang digunakan untuk pembiayaan harta lancar). 3. Kekayaan yang dikenakan zakat adalah kekayaan bersih perusahaan (Lembaga Fatwa Arab Saudi). Secara sederhana: (Modal disetor+Saldo Laba+Laba tahun berjalan – aset tetap bersih + Investasi perusahaan atau entitas lainnya – kerugian tahun berjalan). Pengertian Wakaf Bahasa : “waqafa”: menahan, menahan harta untuk diwakafkan Etimologi : menahan harta dan memberikan manfaatnya di jalan Allah kepemilikan berpindah kepada Allah SWT, maka ia bukan milik pewakaf dan juga bukan milik penerima wakaf. Sehingga atas harta wakaf tidak dapat dijual, dihibahkan, diwariskan atau apapun yang dapat menghilangkan kewakafannya. Perbedaan Wakaf & Infak/Shadaqah/Hibah WAKAF INFAQ/SHADAQAH/HIBAH Menyerahkan kepemilikan Menyerahkan kepemilikan suatu barang kepada orang lain suatu barang kepada pihak lain Hak milik atas barang Hak milik atas barang diberikan dikembalikan kepada Allah kepada penerima Obyek wakaf tidak boleh shadaqah/hibah diberikan atau dijual kepada Obyek shadaqah/hibah boleh pihak lain diberikan atau dijual kepada Manfaat barang biasanya pihak lain dinikmati untuk kepentingan Manfaat barang dinikmati oleh sosial penerima shadaqah/hibah Obyek wakaf biasanya kekal Obyek shadaqah/hibah tidak zatnya harus kekal zatnya Pengelolaan obyek wakaf Pengelolaan obyek diserahkan kepada shadaqah/hibah diserahkan administratur yang disebut kepada sipenerima nadzir/mutawalli Jenis Wakaf Berdasarkan Peruntukan 1. Wakaf ahli (wakaf Dzurri/wakaf ’alal aulad) yaitu wakaf yang diperuntukkan bagi kepentingan dan jaminan sosial dalam lingkungan keluarga, dan lingkungan kerabat sendiri. 2. Wakaf Khairi (kebajikan) adalah wakaf yang secara tegas untuk kepentingan agama (keagamaan) atau kemasyarakatan (kebajikan umum). Jenis Wakaf Berdasarkan Jenis Harta 1. Benda tidak bergerak: - Hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan: hak milik, HGB/HGU/HP - Bangunan atau bagian bangunan yang berdiri diatas tanah - Tanaman dan benda lain yang berkaitan dengan tanah - Hak milik atas satuan rumah susun - Benda tidak bergerak lain sesuai ketentuan syariah 2. Benda bergerak selain uang, terdiri dari: • Benda bergerak yang dapat dipindah atau dipindahkan • Benda bergerak yang dapat dihabiskan dan yang tidak dapat dihabiskan karena pemakaian • Benda bergerak karena sifatnya yang dapat diwakafkan meliputi: kapal.motor,pesawat • Benda bergerak selain uang sesuai peraturan perundang- undangan meliputi: obligasi,saham,hak cipta,hak merk. 3. Benda bergerak berupa uang (Wakaf tunai, cash waqf) Jenis Wakaf Berdasarkan Waktu: - muabbad , wakaf yang diberikan untuk selamanya - mu’aqqot, wakaf yang diberikan dalam jangka waktu tertentu
Berdasarkan penggunaan harta yang diwakafkan:
- mubasyir/dzati; harta wakaf yang menghasilkan pelayanan masyarakat dan bisa digunakan secara langsung seperti madrasah dan rumah sakit) . - mistitsmary, yaitu harta wakaf yang ditujukan untuk penanaman modal dalam produksi barang-barang dan pelayanan yang dibolehkan syara’ dalam bentuk apapun kemudian hasilnya diwakafkan sesuai keinginan pewakaf. Rukun dan Ketentuan Syariah Pelaku terdiri dari orang yang mewakafkan harta (wakif/pewakaf). Namun ada pihak yang memiliki peranan penting walaupun diluar rukun wakaf yaitu pihak yang diberi wakaf/ diamanahkan untuk mengelola wakaf yang disebut nazhir. Barang atau harta yang diwakafkan (mauquf bih) Peruntukan wakaf (mauquf’alaih) Shighat (pernyataan atau ikrar sebagai suatu kehendak untuk mewakafkan sebagian harta bendanya termasuk penetapan jangka waktu dan peruntukan)