Anda di halaman 1dari 18

VITAMIN

Dari pembelajaran materi 7 ini maka :

• Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi vitamin


• Mahasiswa mampu melakukan reaksi warna, reaksi kristalisasi dari
vitamin

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Pendahuluan
Vitamin adalah :
• suatu senyawa organik yang dalam jumlah sedikit sangat diperlukan
tubuh untuk pertumbuhan normal
• tidak dapat dibuat oleh tubuh, umumnya berasal dari makanan dan
buah2an
• tidak dapat memberi energi
• sifatnya sebagai katalisator

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Vitagen
Vitagen adalah : suatu senyawa organik yang dalam jumlah sedikit sangat
diperlukan tubuh untuk pertumbuhan normal, tidak dapat dibuat oleh
tubuh, dapat memberi energi , seperti : asam amino, karbohidrat, kolin
Jadi yang termasuk Vitagen adalah :
• Asam lemak esensial
• Asam amino esensial
• Karbohidrat esensial
• Senyawa S organik esensial
• Senyawa kolin dan metil esensial

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Penggolongan :
Berdasarkan kelarutannya :
• Vitamin yang larut dalam lemak, adalah vitamin yang di proses
bersama lemak (Vit.A, D, E, K) Jika lemak ditubuh kurang, maka
penyerapan vit A,D,E, K akan terganggu
• Vitamin yang larut dalam air, merupakan vitamin yang tidak dapat
disimpan dalam jumlah banyak dalam tubuh dan akan diekskresikan /
dibuang melalui urine

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Sifat Umum
• Sebagian besar berbentuk serbuk atau Kristal
• kecuali vitamin E, K1 dan asam pantotenat berupa cair ( minyak )
Reaksi penggolongan vitamin tidak dapat dilakukan,
• Untuk vitamin yang larut dalam air seperti pada tabel slide berikut
• Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak tidak dapat bereaksi.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
vitamin yang larut dalam air :
Vitamin Ag-nitrat FeCl3 NaOH p-DAB HCl Fluoresensi

Vitamin B1 - - Panaskan  - -
kuning

Vitamin B2 Merah kersen - - - Kuning hijau


Vitamin B6 - Merah coklat - - -

Vitamin C Cermin perak - Panaskan  - -


rosa
Asam
- Kuning coklat - - -
pantotenat
Kuning, Kuning
Nikotinamid - Kuning coklat panaskan NH ↑ -
3 jingga
Dalam H2SO4
Asam folat - -   -
 Hijau

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Reaksi masing masing zat :
1. Vitamin A ( axeroftol, retinol )
• Merupakan serbuk warna kuning muda sampai jingga
• Sumber Vitamin A adalah karoten dan karotenoid, banyak terdapat
dalam bahan nabati sebagai provitamin.
• Dalam jaringan hewan Vitamin A diperoleh dalam bentuk retinol.
• Larut dalam lemak
• Reaksi Carr & Price: zat + kloroform + SbCl3 dalam kloroform  biru
lama-lama ungu coklat
• Vitamin A dapat rusak bila dioksidasi atau di dehidrogenasi.
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI
D
2. Vitamin D
• Jenis Vitamin D yang penting adalah Vit.D2 (Ergokalsiferol) dan
vitamin D3 (Kolekalsiferol)
• Vitamin D2 banyak terdapat dalam bahan nabati seperti ragi,
sedangkan vitamin D3 banyak terdapat dalam minyak hati ikan
• Larut dalam lemak dan stabil terhadap pemanasan, asam dan oksigen
• Reaksi Carr & Price: zat + kloroform + SbCl3 dalam kloroform 
kuning jingga
• Zat + pirogalol dalam alkohol absolut, panaskan di w.b + AlCl3,
panaskan di w.b.  violet intensif

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
3. Vitamin E (tokoferol )
• Larut dalam lemak dan kaya akan unsur antioksidan
• Vitamin E adalah nama umum untuk dua kelas molekul yaitu molekul
tocopherol dan tocotrienol), senyawa ini terdapat pada tumbuhan
terutama kecambahgandum.
• Zat + alkohol + HNO3 , panaskan  merah (senyawa kompleks)
• Zat + etanol + AgNO3  mereduksi

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
4. Vitamin B1 ( thiamine )
• Kristal putih, rasa pahit, larut dalam air
• Banyak terdapat dalam tanaman terutama serelia terdapat dalam
keadaan bebas, sedangkan dalam jaringan hewan terdapat sebagai
koenzim yaitu thiamin pirofosfat (TPP).
• Reaksi thiokrom :
Zat + NaOH encer + air +K3Fe(CN)6 + isobutanol, kocok 2 menit  lapisan
isobutanol berfluorescensi biru-ungu yang hilang pada pemanasan dan
timbul lagi bila ditambah basa
• Pirolisa : bau kacang
• Reaksi kristal : Sublimasi, Fe kompleks, Dragendorf, Bouchardat
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI
D
5. Vitamin B2 ( riboflavin )
• Serbuk kuning muda – kuning, bau spesifik, rasa pahit
• Larut dalam air, sukar larut dalam air dingin, larut dalam NaCl encer
• Zat + asam sulfat pekat  merah
• Zat + AgNO3  merah lama-lama endapan merah
• Zat + air  Fluorescensi kuning hijau tua
• Zat + NaOH encer + Kloroform + HCl  Fluorescensi
 

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
6. Vitamin B6 ( piridoksin )
• Kristal putih, rasa pahit, tidak berbau
• Di alam vitamin B6 terdiri dari 3 senyawa : piridoksin, pirodoksal dan
pirodoksamin dalam hewan maupun tumbuhan terutama pada beras dan
gandum
• Larut dalam air ( piridoksin HCl ), bentuk basanya larut dalam alkohol dan
aseton.
• Zat + Diazo A + Diazo B + NaOH ad basa  kuning jingga merah
• Zat + FeCl3  merah darah
• Zat + air + CuSO4 2% + NaOH 3N  biru-ungu
• Reaksi kristal :Fe kompleks ( spesifik ), Dragendorf

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
7. Vitamin B12

• Hablur atau amorf merah, bentuk anhidrat sangat hygroskopis


• Agak sukar larut dalam air, larut dalam etanol. Tidak larut dalam
aseton, chloroform dan eter.
• Zat + air + asam oksalat panaskan di atas kertas microflam di atas
tabung diberi kertas benzidin  biru

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
8. Vitamin C
• Kristal putih, rasa asam, larut dalam air stabil dalam larutan asam
• Di alam terdapat dalam 2 bentuk yaitu bentuk teroksidasi (asam
askorbat) dan tereduksi (asam dehidoaskorbat), vitamin Cbanyak
terdapat pada sayuran berwarna hijau atau buah2an
• Zat + FeSO4 + asam bikarbonat  gas CO2 timbul warna ungu
• Zat + pereaksi Nessler  positif

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
9. Vitamin H ( biotin, isoleusin
• Vitamin H berperan dalam proses produksi energi dari karbohidrat,
protein serta lemak. Biotin bisa ditemukan dari sumber makanan
alami baik nabati (pisang, bayam, brokoli) atau hewani (ikan,hati
• Zat + H2O2 + FeSO4, panaskan  bau isovalerial
• Direaksikan dengan garam Cu akan membentuk kristal spesifik

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
10. Vitamin K (Menadion)

• Vitamin larut dalam lemak, stabil terhadap panas


• Vit K ada 3 macam yaitu K1 (Filoquinon), K2 (Menaquinon) dan K3
(Menadion)
• Berupa serbuk hablur, kuning cerah, berbau khas, pengaruh cahaya
warnanya berubah menjadi coklat muda.
• 50 mg zat + 5 mL air + 75 mg Na bisulfit P kocok kuat + campuran
etanool95% dan ammonia 1:1, kocok + 2 tetes etilsianoasetatP 
terjadi warna biru tua keunguan + 1mL Na CL 30%  larutan warna
hijau  kuning.

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D
Selamat belajar

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI


D

Anda mungkin juga menyukai