AKHLAK KEPERAWATAN DALAM PENANGGULANGAN PASIEN ANGGOTA : NADIA PUTRI IRA NURMALA RIZKA ANANDA ZAKIATUN NUFUS RAHMA YANTI MUNITA MUHAMMAD IZWAL pelayanan kesehatan yang islami adalah segala bentuk kegiatan asuhan medik dan asuhan keperawatan yang dibingkai dengan kaidah- kaidah Islam melalui pengajaran praktik hubungan sosial dan kepedulian terhadap sesama dalam suatu ajaran khusus, yakni akhlak dan dipraktikkan dengan unsur akidah dan syariah. Asuhan medik dan keperawatan merupakan bagian dari akhlak, maka seorang muslim yang menjalankan fungsi khalifah harus mampu berjalan seiring dengan fungsi manusia sebagai hamba Allah Swt, sehingga memberikan pelayanan kesehatan adalah bagian dari ibadah. Profesi dokter dan keperawatan bagi umat Islam diyakini suatu profesi yang bernilai ibadah, mengabdi kepada manusia dan kemanusiaan (humanistik), mendahulukan kepentingan kesehatan dari individu, keluarga, kelompok dan masyarakat di atas kepentingan sendiri dengan menggunakan pendekatan holistic dalam bentuk pelayanan bio-psiko- sosio-kultural maupun spiritual yang ditujukan kepada individu maupun masyarakat. Untuk dapat memberikan asuhan medik dan asuhan keperawatan kepada pasien, dokter dan perawat dituntut memiliki keterampilan intelektual, interpersonal, teknikal, serta memiliki kemampuan berdakwah amar ma’ruf nahi munkar yang berpedoman pada kaidah-kaidah Islam, medik dan keperawatan yang mencakup:
menerapkan konsep, teori dan prinsip dalam
keilmuan terkait asuhan medik dan asuhan keperawatan dengan mengutamakan pedoman pada Alquran dan hadis LANJUTAN… melaksanakan asuhan medik dan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan islami melalui kegiatan kegiatan pengkajian yang berdasarkan bukti (evidence- based healthcare) mempertanggungjawabkan atas segala tindakan dan perbuatan yang berdasarkan bukti (evidence-based healthcare); LANJUTAN… berlaku jujur, ikhlas dalam memberikan pertolongan kepada pasien baik secara individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat dan semata-mata mengharapkan ridha Allah Swt bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan menyelesaikan masalah pelayanan kesehatan yang berorientasi pada asuhan medik dan asuhan keperawatan yang berdasarkan bukti (evidence-based healthcare).