Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KEUANGAN
Bandung, 13 Juli 2011
AKUNTANSI AKUNTANSI
KEUANGAN MANAJEMEN
Akuntansi Keuangan menyajikan
informasi yang lebih dititikberatkan untuk
memenuhi kebutuhan informasi pihak
external organisasi
Balance
sheet
Statement of retained
earnings
Pengguna Laporan Keuangan
Internal Users - Management
External Users -
Investors
Creditors
Others
Taxing authorities
Regulatory agencies
Customers
Labor unions
Economic planners
Asumsi dalam penyusunan Laporan
Keuangan:
1. Dasar akrual, transaksi diakui pada saat kejadian
dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan
pada periode yang bersangkutan (acrual basis)
2. Kelangsungan usaha, perusahaan akan terus
melanjutkan usahanya di waktu yang akan datang
(going concern)
3. Periode Akuntansi (accounting period)
4. Asumsi keterukuran dalam satuan uang (monetary
measurement)
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
(Ikatan Akuntan Indonesia)
Dapat dipahami
Informasi mudah dan dapat dipahami pemakainya.
• Relevan
Berguna untuk evaluasi masa lalu, masa kini atau prediksi
posisi keuangan dan kinerja masa depan
• Dapat Dibandingkan
Laporan keuangan harus dapat dibandingkan antar periode
untuk identifikasi trend posisi dan kinerja keuangan.
• Keandalan (Reliability)
Informasi tidak menyesatkan, bebas kesalahan material
dan dapat diandalkan.
Sifat, Keterbatasan dan
Karakteristik Laporan Keuangan:
1. Fakta yang dicatat
Laporan keuangan dibuat atas dasar fakta dari catatan akuntansi
yang merupakan catatan historis dari peristiwa yang telah terjadi di
masa lampau dan jumlah uang yang dicatat dalam pos-pos laporan
keuangan dinyatakan dalam tanggal waktu terjadinya
2. Kesepakatan-kesepakatan Akuntansi
Data yang dicatat itu didasarkan pada prosedur-prosedur dan
anggapan tertentu yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang
lazim, hal ini dilakukan dengan tujuan memudahkan pencatatan
atau keseragaman.
3. Pertimbangan-pertimbangan pribadi
Walaupun pencatat transaksi-transaksi tadi diatur oleh prinsip-
prinsip atau kebiasaan dalam akuntansi namun penggunaannya
tergantung kepada pimpinan perusahaan atau akuntan yang
bersangkutan
(Djarwanto, 1992 : 7).
The Income Statement
(Laporan Rugi-Laba)
Liabilities
=
+
Owners’
Equity
1-15
Neraca
Aktiva Kewajiban dan Ekuitas
Aktivitas
AktivitasInvestasi
Investasi Transaksi
Transaksiyang
yangberkaitan
berkaitan
dengan
denganpembelian
pembeliandandan
penjualan aktiva jangka
penjualan aktiva jangka
panjang
panjangdan
daninvestasi
investasi
semua
semuaaktivitas
aktivitasyang
yang
Aktivitas
Aktivitas mengakibatkan
mengakibatkanperubahan
perubahan
Pendanaan
Pendanaan jumlah
jumlahdan
dankomposisi
komposisi
kewajiban
kewajibanjangka
jangkapanjang
panjang
dan ekuitas.
dan ekuitas.
Statement of Cash Flow
Aliran kas dari kegiatan operasi
Penerimaan dari Rpxxx
Pengeluaran untuk xxx
Aliran bersih Rpxxx
Aliran kas dari kegiatan operasi
Penerimaan dari Rpxxx
Pengeluaran untuk xxx
Aliran bersih Rpxxx
Aliran kas dari kegiatan operasi
Penerimaan dari Rpxxx
Pengeluaran untuk xxx
Aliran bersih Rpxxx
Kenaikan (penurunan) kas Rpxxx
PT XYZ
Laporan Arus Kas
Untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009
Dalam Ribuan $
2009
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Laba Bersih 231
Depresiasi 239
Pengurangan (Penambahan) Piutang Dagang (138)
Pengurangan (Penambahan) Persediaan 11
Penambahan (Pengurangan) Hutang Usaha 112
Penambahan (Pengurangan) Biaya yang masih harus dibayar 45
Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari
Aktivitas Operasi 500
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Penambahan Aktiva Tetap (347)
Penambahan Investasi pada Perusahaan Asosiasi -
Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk
Aktivitas Investasi (347)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Penambahan (Pengurangan) dari Hutang Jangka Pendek
Lainnya (20)
Penambahan (Pengurangan) Hutang Jangka Panjang 56
Penambahan (Pengurangan) pada Ekuitas 11
Pembayaran Dividend (108)
Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk
Aktivitas Pendanaan (61)
(Penurunan)/ Kenaikan Kas
dan Setara Kas 92
Summary:
How are Financial Statements Prepared?
Income
Revenues – Expenses = Net Income
Statement
Beban Usaha
Umum dan Administrasi 100% 179.63%
Penjualan dan Pemasaran 100% 53.48%
Beban Sewa 100% 100.00%
Beban Depresiasi 100% 107.17%
Jumlah Beban Usaha 100% 102.71%
Laba Usaha 100% 137.95%
Beban Bunga 100% 102.20%
Laba sebelum Pajak Penghasilan 100% 153.30%
Beban Pajak Penghasilan 100% 147.27%
Laba Bersih 100% 155.91%
Analisis Rasio
Alat untuk mengukur tingkat efisiensi dan
kemampuan aspek keuangan yang dicapai oleh
suatu perusahaan, pada periode tertentu
Digunakan untuk menilai keadaan keuangan
perusahaan di masa lalu, dan kemungkinannya di
masa depan.
Data pokok sebagai input dalam analisa rasio ini
adalah laporan rugi – laba dan neraca perusahaan.
Types of Ratio Comparisons
Cross Sectional Analysis:
perbandingan data keuangan suatu perusahaan dengan
perusahaan atau industri yg sejenis
Kesamaan dlm jenis bahan baku atau supplier
Kesamaan dari sisi permintaan
Kesamaan dalam atribut keuangan
Rasio Rasio
Likuiditas Leverage
Rasio
Keuangan
Rasio Rasio
Profitabilitas Aktivitas
Rasio Likuiditas
Aktiva lancar
Current Ratio =
Hutang Jangka Pendek
Hutang
Debt to Equity Ratio =
Modal
Hutang
Debt Ratio =
Jumlah Aktiva
Hutang Dagang
Average Payment Period =
Total Pembelian/ 365
Penjualan
Total Assets Turnover =
Total Aktiva
Rasio Profitabilitas
Mengukur kinerja operasional perusahaan dalam jangka waktu tertentu
Laba Bersih
Profit Margin atau Return on Sales = Pendapatan Bersih
Laba Bersih
Return on Equity (ROE) =
Modal Sendiri
Laba Bersih
Net Earning Power Ratio =
Total Aktiva
Rasio Pasar
Market/ Book Ratio= Nilai pasar per Lembar Saham Biasa
Nilai buku per Lembar Saham Biasa
ROA
ROE
Total Hutang
1
Total Assets
Gambar Du Pont Analysis