Anda di halaman 1dari 12

GIZI SEIMBANG BAGI REMAJA

DAN DEWASA
Prinsip Gizi Bagi Remaja Dan Dewasa
Karakteristik remaja :
• Masa remaja merupakan perubahan dari masa
kanak-kanak menuju dewasa.
• periode relatif pendek namun terjadi perkembangan
yang besar dalam pertumbuhan fisik, intelektual,
seksual dan emosional
• Kebutuhan zat gizi dibutuhkan oleh remaja untuk :
– proses pertumbuhan dan perkembangan fisik
– Meningkatnya sel dan jaringan tubuh
– proses perkembangan nya organ-organ reproduksi.
Karakteristik orang dewasa :

• Periode terlama dalam kehidupan, yaitu sekitar 40


tahun ( usia 20 s/d 60 tahun)
– Mulai terjadi proses penuaan dan mulai timbul berbagai
penyakit yang sangat berkaitan dengan gaya hidup
• Fungsi fisiologis menurun sejalan dengan
penambahan umur
• Kebutuhan gizi untuk dewasa diperlukan unuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan yang
optimal
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Asupan Zat Gizi
• Masa remaja merupakan masa ’rawan gizi’ akibat adanya perubahan
gaya hidup dan kebiasaan makan yang mempengaruhi asupan zat-zat
gizi akibat :

– Dimulai nya dari masa mencari identitas diri, keinginan untuk


dapat diterima oleh teman sebaya, dan mulai tertarik oleh lawan
jenis menyebabkan remaja menjaga penampilan sehingga
mengurangi konsumsi makan
– Kebiasaan “ngemil” yang rendah gizi dan dapat mengurangi selera
makan

• Kebiasaan makan makanan siap saji ( fast food) yang juga komposisi
gizi nya tidak seimbang yaitu terlalu tinggi kandungan kalorinya.
– kebiasaan tidak makan pagi dan malas minum air putih
– tidak mau minum susu karena takut gemuk
Pada periode dewasa, faktor yang mempengaruhi
asupan zat gizi adalah pola hidup yang diimbangi
dengan meningkatnya kehidupan sosial ekonomi
sehingga menyebabkan :
• Terjadi penumpukan lemak, pada laki-laki umumnya
menumpuk didaerah perut sedangkan pada wanita
dipanggul dan paha
• sering timbul kondisi overweight dan abesitas pada orang
dewasa sehingga rentan dengan penyakit degeneratif
• overweight dan obesitas bukan lambang kemakmuran
tetapi identik dengan PENYAKIT
• terjadi jika konsumsi E > pengeluaran E
• obes : persen lemak tubuh wanita > 30% / pria > 20%
Kebutuhan gizi seimbang bagi remaja
dan dewasa :
1. Mengkonsumsi makanan dengan menu seimbang
2. Mengkonsumsi makanan cukup energi
Mengurangi kebiasaan ngemil yang memiliki kandungan energi
tinggi dapat menyebabkan kegemukan serta mengurangi cemilan
dengan konsumsi buah dan sayur sebagai sumber antioksidan dan
serat.
3. Mengurangi kebiasaan ngemil
4. Mengurangi konsumsi lemak jenuh terutama pada dewasa yang
bisa meningkatkan kadar kolesterol
5. Membiasakan diri sarapan
6. Mengkonsumsi makanan sumber zat besi
7. Melakukan olah raga secara teratur
8. Tidak merokok dan menggunakan obat-obatan terlarang
9. Mengurangi pemakaian bumbu-bumbu penyedap karena akan
merugikan kesehatan
10. Minum air minimal 8 gelas setiap hari
Cara mengetrahui berat badan normal, bagi remaja dan
orang dewasa adalah menggunakan Indeks Massa
Tubuh (IMT)
• Rumus IMT yaitu :

Kg BB Batas Ambang
Kategori
(cm TB)2
Sangat kurus <17.0

Kurus -18.5

Normal >18.5-25.0

Gemuk > 25.0


Jika IMT seseorang tergolong kurus atau gemuk, maka untuk
menentukan AKELI harus dikoreksi dengan berat badan
ideal/sehat terlerbih dahulu, menggunakan rumus Brocca yaitu :

BB ideal (kg)
= (TB dalam cm- 100) – 10%

Gender
• Kebutuhan energi dihitung Aktivitas
Laki-laki Perempuan
dengan memperhitungkan :
Sangat 1.30 1.30
– Kebutuhan metabolisme basal ringan
(AMB) x aktifitas fisik Ringan 1.65 1,55
– ket : kebutuhan AMB
Sedang 1.76 1.70
= 25-30 kkal/kg/hr x kg BB
Berat 2,10 2.0
Contoh :
Berapa kecukupan energi seseorang perempuan berusia 30
tahun dengan BB 52 kg dan TB 158 cm dengan aktifitas
ringan ?

– kebutuhan AMB = 15 kksl/kg x 52 kg = 1300 kkal


– kebutuhan energi dengan aktifitas fisik = 1.55 x 1300 kkal =
2015 kkal
Tabel 15. Manfaat buah dan sayur bagi kesehatan

Warna buah/sayur Manfaat Contoh

Biru/ ungu Mengandung fitokimia yang berperan Blueberry,


sebagai antioksidan dan berperan blackberries,anggurungu,plum,terong
dalam kesehatan ingatan dan saluran ungu, kismis.
kemih dan sebagai sumber vitamin C

Hijau Mengandung fitokimia seperti lutein Bayam, brokoli, alpukat, kiwi, anggur
yang berperan dalam kesehatan nata hijau, sawi, apel hijau, polong
dan merupakan sumber vitamin dan
mineral terbanyak

Kuning/oranye Kaya provitamin A dan C serta Jeruk, wortel, mangga, pepaya, nanas,
sumber serat larut air (pektin) ubi, jagung

Merah Mengandung fitokimia likopen yang Apel merah, strawberry, semangka,


dapat mencegah penyakit kanker bit, tomat, pepaya merah

Putih Sayuran berwarna putih termasuk Bawang, daun bawang, bawang putih,
keluarga bawang-bawangan kembang kol, sawi putih
merupakan sumber vitokimia sebagai
antioksidan dan juga bermanfaat
dalam sistem kekebalan tubuh
Terima
kasih
Hera Ganefi, TD, DCN, MARS

Anda mungkin juga menyukai