Trombosis Serebri
Atherosklerosis
Hiperkoagulasi pada Polisitemia
Emboli
Hemoragik
Hipoksia Umum
Hipoksia Lokal
FAKTOR RESIKO
Hipertensi
Kolesterol tubuh yang tinggi dapat menyebabkan
aterosklerosis dan terbentuknya embolus dari lemak.
Obesitas
Peningkatan hematokrit meningkatkan resiko infark
serebri
Diabetes Mellitus (DM)
Merokok
Asuhan Keperawatan
Ruang : HCU Tgl masuk RS : 20 Okt 2013
Bed : III Tgl pengkajian: 24 Okt 2013
Identitas umum
Klien
Nama : Ibu M
Umur : 50 Tahun
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Asakimah Raya
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan :-
Diagnosa medik
Saat masuk : CVD Infark, Hipertensi Emergency
Saat pengkajian : CVD Infark, Hipertensi Emergency
Alasan masuk rumah sakit
Klien masuk RS dengan kesadaran samnolen, GCS 4 E2 V1 M1. Klien di atar oleh keluarganya
tidak sadarkan diri, sebelumnya keluarga mengatakan klien tiba-tiba pingsan saat sedang
berada didalam rumah.
Pengkajian Primer
Airway
Terdapat gangguan sumbatan jalan nafas, klien tidak terpasang OPA, terpasang ETT, suara
nafas snoring, dilakukan section k/p.
Breathing
Pernafasan 31 kali/menit, pola pernafasan NRM 15 liter/menit, saturasi oksigen 96%, F 1O2 50%
Circulation
Nadi 80 kali/menit, TD 139/80 mmHg, perdarahan tidak ada, edema (-), CRT 3 detik
Dishability
GCS 4 E2 M1 V1, kesadaran samnolen, reflek pupil +/+, bentuk pupil isokor, motorik mengalami
paralisis.
Evaluasi
Suhu 36,5oC, tidak terdapat jejas, terdapat lebam di lengan kanan.
Folley Cateter
Klien terpasang kateter, urine (+), terdapat hematuri (+), urine 100 cc/12jam, input 750, output
400 balance (+) 130, diuresis 0,04 cc/jam
Gaster
Klien terpasang NGT, terdapat residu saat ingin memberikan nutrisi enteral, warna merah
pekat.
Heart Monitor
Status monitor jantung sinus ritm
Riwayat kesehatan sekarang
Pernafasan cepat dan dangkal, RR 31 kali/menit, klien tampak sesak, bunyi
napas ronchi, klien terpasang NRM 15 liter/menit, terdapat sputum, klien
dilakukan Section, suara napas snoring, kesadaran samnolen, GCS 4 E2 V1
M1, motorik mengalami paralisis, CRT 3 detik, TD 139/80 mmHg, Nadi 80
kali/menit, RR 31 kali/menit, klien mengalami paralisis, klien mengalami
keterbatasan rentang gerak, klien mengalami penurunan kekuatan otot,
klien mengalami kelemahan