SIMULASI

MEDIA
KOMUNIKASI
Dosen Pengampu :
Apt. Rickha Octavia, M.Sc
 ANGGOTA :

AWAL PUTRI DEZA 1900006

ESTERINA 1900013
KELOMPOK 6 KIKI REZKI AZHARI 1900020
NADIA INDAH PUTRI 1900028
PUTRI AYUNDA 1900035
RIZZATI ISLAMI 1900041
VINNY AFITIA ZAMZI 1900047
MEDIA KOMUNIKASI

Segalah bentuk dan saluran yang

digunakan untuk menyalurkan pesan
atau gagasan atau ide atau informasi
baik cetak, audio, audio visual agar
dapat dibaca, didengar dan dilihat
pesan tersebut agar sampai kepada
penerima
Jenis Media Komunikasi yang kelompok kami gunakan
yaitu :

Media mempunyai unsur

Audi suara dan gambar. Pesan
ditangkap melalui
o pendengaran dan
penglihatan
Visua
l
 Media Komunikasi Audio Visual
KELEBIHAN
• Informasi yang diperolah nyata
• Dapat dimengerti oleh penerima
hasil sebenarnya
• Dapat menyampaikan pesan
secara langsung
• Lebih menarik untuk dilihat dan
didengarkan
KEKURANGAN
• Sering timbul gangguan,
seperti masalah jaringan
• Biaya relatif mahal
• Dapat menimbulkan
penafsiran berbeda
Pada praktikum ini, kelompok
kami membuat Media
Komunikasi Audio Visual dalam
bentuk VIDEO, yaitu Cara
Penggunaan Sediaan Farmasi
TETES HIDUNG.
 Dalam Video tersebut komunikasi
dilakukan oleh 2 orang, yaitu
seorang pasien yang datang ke
Apotek untuk membeli Obat berupa
sediaan Tetes Hidung dan di layani KONSELING TETES
oleh seorang Apoteker yang sedang HIDUNG SECARA AUDIO
bertugas saat itu. Apoteker pun VISUAL
memberikan penjelasan mengenai
cara penggunaan Obat Tetes Hidung
yang Baik dan Benar kepada pasien
tersebut.
 Pengertian Obat Tetes Hidung
● Menurut FI IV: Obat tetes hidung (OTH) adalah obat tetes
yang digunakan untuk hidung dengan cara meneteskan obat
kedalam rongga hidung, dapat mengandung zat pensuspensi,
pendapar dan pengawet.

● Menurut British Pharmakope 2001 Tetes hidung dan larutan

semprot hidung adalah larutan, suspensi atau emulsi yang
digunakan untuk disemprotkan atau diteteskan ke dalam
rongga hidung.
Cara Menggunakan Tetes Hidung dengan
Benar
1. Hembuskan udara melewati hidung
2. Cuci tangan dengan sabun hingga bersih
3. Periksa ujung penetes untuk memastikan
bahwa tidak rusak atau retak
4. Hindari ujung penetes bersentuhan
dengan tangan atau hidung, agar tetap
bersih
5. Miringkan kepala anda sejauh mungkin
ke belakang, atau berbaring telentang di
permukaan yang rata (seperti di tempat
tidur ) dan posisikan kepala anda
menggantung di tepinya
6. Teteskan obat sejumlah yang telah
ditentukan
7. Tekuk kepala ke depan ke arah lutut
dan gerakkan dengan pelan ke kiri dan
kanan
8. Tetaplah dalam posisi ini selama
beberapa menit
9. Bersihkan ujung penetes dengan air
hangat. Segera tutup botol obat tetes
10. Cuci tangan sampai bersih
THAN
KS! CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
KELOMPOK 6
images by Freepik and illustrations by Stories