Studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada keluarga dengan Ca mamae pada
tanggal 13 Februari 2020 di RSI Sultan Agung Semarang, didapatkan 2 partisipan yang
merawat pasien Ca mamae dengan stadium akhir. Berdasarkan data di RSI Sultan Agung
Semarang, pada tahun 2019 terdapat 2.434 kasus Ca mamae di Ruang Darussalam dan
terdapat 1.374 kasus Ca mamae di Ruang Ma’wa.
“Bagaimana pengalaman keluarga terhadap palliative care pada
Rumusan Masalah pasien ca mamae di ruang Darussalam RSI Sultan Agung
Semarang?”
Lokasi dan waktu Peneliti melaksanakan penelitian ini di ruang Darussalam Rumah
penelitian Sakit Islam Sultan Agung Semarang pada bulan Juli-Agustus 2020.
Cara Pengumpulan Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Data dengan cara indept interview (wawancara mendalam)
Analisis Data
Data Reduction
(Reduksi Data)
Data Display
(Penyajian Data)
Conclusing Drawing/
Verification
Validasi dan
Reliabilitas Data
Member’s checking
Etika Penelitian
PERIZINAN
1. Meminta izin kepada direktur RSI Sultan Agung Semarang untuk melakukan penelitian.
2. Melakukan uji etik dan mendapatkan keterangan layak etik dengan No.16/EC/KEPK/2020
3. Meminta izin kepada kepala bidang keperawatan untuk melakukan penelitian di ruang kemoterapi (ruang
Darussalam)
4. Meminta izin kepada kepala ruang ruang Darussalam untuk meminta data dan melakukan penelitian.
PARTISIPAN
1. Membangun bina hubungan saling percaya (BHSP)
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur penelitian kepada calon partisipan
3. Meminta calon partisipan mengisi informed consent
4. Melakukan wawancara mendalam kepada pasrtisipan (indept interview)
VALIDASI DAN ANALISA DATA
Jenis
No Partisipan Umur Hubungan Lama merawat Pekerjaan
Kelamin
Karyawan
3. P3 31 Laki-laki Suami 2 Tahun
swasta
2. Kronologi pasien
dinyatakan 5. Melakukan pemeriksaan laboratorium dan
terdiagnosis
rontgen
6. Melakukan pemeriksaan laboratorium dan
rontgen
7. Melakukan pemeriksaan laboratorium
3. Bentuk dukungan 1. Selalu menemani, mengajak 5. Bentuk dukungan 1. Mengingatkan tentang rajin
dalam memenuhi masalah bercerita keluarga dalam beribadah
kebutuhan sosial pasien 2. Mendengarkan keluh kesah, memenuhi masalah 2. Pasien sudah lebih paham
menjadi pendengar yang baik kebutuhan spiritual pentingnya beribadah
3. Menghibur, mengajak bercerita pasien 3. Selalu mengajak berdoa dan
4. Mendengarkan keluh kesah, beribadah
menjadi pendengar yang baik 4. Lebih mendekatkan diri kepada
Allah
No Tema Kategori Kata Kunci
4. Dukungan keluarga yang Usaha keluarga dalam 1. Pikiran negatif dan emosi
belum terpenuhi dalam pengobatan kemoterapi yang bekum stabil
meningkatkan kualitas 2. Pikiran masih negatif,
hidup emosi tidak stabil
3. Pikiran positif dan optimis
sembuh
4. Pikiran positif dan optimis
sembuh
5. Hambatan keluarga Hambatan yang 1. Merasa lelah fisik, waktu,
dalam menghadapi dirasakan keluarga pekerjaan yang ditinggalkan
proses pengobatan dalam merawat dirumah 2. Menghadapi emosi pasien
sakit yang sangat labil
3. Lingkungan ruangan rumah
sakit yang terasa sempit
4. Tidak dapat kamar saat tiba
dirs.
PEMBAHASAN
Kategori : Tanda dan Gejala Pasien Ca mamae
Berdasarkan hasil wawancara dari partisipan, tidak semua tanda
gejala yang khas pada Ca mamae dialami oleh pasien penderita Ca Tema 1: Awal mula
mamae, seperti yang terjadi pada pasien keluarga P1 yang hanya ada keluarga keluarga
benjolan, dan keluarnya cairan putih. Pada pasien keluarga P2 terdiagnosis Ca
bentuk dan ukuran payudaranya berubah, dan teraba benjolan. Mamae
Kemudian pada pasien keluarga P3 tidak ada benjolan tetapi
payudaranya mengeras. Dan pasien keluarga P4 terdapat benjolan
kecil yang lama kelamaan membesar.
Berdasarkan hasil ketika dilakukan wawancara belum ada Berdasarkan hasil wawancara, bentuk dukungan keluarga dalam
partisipan yang dapat menjelaskan apa itu penyakit Ca mamae memenuhi kebutuhan makan apabila pasien merasakan mual
secara benar, hanya ada dua partisipan yang dapat menyebutkan setelah melakukan kemoterapi seperti halnya yang dialami pasien
bahwa penyakit Ca mamae adalah tumor ganas, tumbuhnya keluarga P3 dan P4 yang selalu merasakan mual setelah dilakukan
jaringan yang tidak normal yaitu P1 dan P4. Partisipan lainnya kemoterapi dan sering tidak nafsu makan. Keluarga selalu
hanya mampu menjelaskan penyebab sebagai pemahaman mereka berusaha mendorong pasien untuk tetap makan walaupun sedikit
mengenai Ca mamae, seperti pada P3 satu pasrtisipan lainnya yaitu demi sedikit.
P2 hanya mengetahui bahwa penyakit Ca mamae merupakan
penyakit yang serius dan berbahaya.
Kategori 2: Bentuk dukungan keluarga Kategori 3: Bentuk dukungan dalam
dalam memenuhi masalah kebutuhan memenuhi masalah kebutuhan sosial
fisik pasien pasien
Pemenuhan kebutuhan penampilan fisik yang dilakukan oleh Setelah peneliti melakukan wawancara mendalam kepada partisipan
keluarga kepada pasien Ca mamae berdampak penting dalam didapatkan hasil bahwa ke empat partisipan selalu memberikan
kondisi psikologi pasien, dengan memberikan rasa nyaman dan dukungan sosial kepada pasien Ca mamae. Pada P1, P2 dan P3
bentuk dukungan dalam membantu pasien dalam hal berpakaian dukungan sosial yang diberikan kepada pasien baik berupa
seperti pada pasien keluarga P1, P2, P3, P4 yang selalu bersedia motivasi, saran, nasihat, bantuan, percaya diri, tidak boleh
dalam membantu pasien dengan memberikan pakaian yang menyerah, memberikan dampak pada kesehatan dan pasien dapat
longgar guna menutupi kekurangan di tubuhnya dan memakaikan berpikir positif mengenai penyakit yang sedang dialami. Sedangkan
kerudung yang besar. P4, walaupun dukungan telah diberikan kepada pasien tetapi tidak
terlalu berpengaruh untuk pasien dan pasien masih suka malas
minum obat.
Kategori 4: Bentuk dukungan keluarga Kategori 5: Bentuk dukungan keluarga
dalam memenuhi masalah kebutuhan dalam memenuhi masalah kebutuhan
psikologis pasien spiritual pasien
SARAN
Bagi Pendidikan Keperawatan Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bagi Sebagai salah satu sumber referensi dan
pendidikan keperawatan tentang pengalaman keluarga
sumber bacaan bagi peneliti selanjutnya yang
dengan pasien palliative care dirumah sakit. Sehingga
dapat menjadi motivasi dan sumber pengalaman bagi
berkaitan dengan pengalaman keluarga tentang
mahasiswa dan mata kuliah Keperawatan Palliative palliative care pada pasien dengan Ca Mamae.
Care.
TERIMAKASIH