Kelompok 5
• Niar Kuswindarti ( 01119040 )
• Aditya Kusuma P( 01119067 )
• Derit Sasi Mei D ( 01119071 )
• Wawan Wahyudianto( 011120017 )
Piutang merupakan klaim kepada pihak lain atas uang,barang atau jasa
yang dapat diterima dalam jangka waktu satu tahun, atau dalam satu
siklus kegiatan perusahaan (Mulyadi : 2002)
Menurut Kieso dan Weygandt mendefinisikan pengertian piutang sebagai
berikut : “Receivables are claims held against customers and others for
money, goods, or services.”
Dalam mengelola piutang usaha, ada dua hal yang paling dihindari:
a) Piutang Tak Tertagih (bad debt)
b) Piutang Lewat Jatuh Tempo (Overdue Receivable)
Hubungan antar siklus transaksi
Kas
Siklus
Siklus Modal & Siklus Akt. & Siklus
Pendapatan & pembiayaan penggajian &
Investasi
Piutang produksi
Siklus persediaan
& Pergudangan
Akun-akun terkait dengan Piutang
penjualan kredit & retur penjualan
kas
pembayaran dimuka
Tujuan Umum
Memberikan opini tentang kewajaran laporan keuangan
dengan prinsip akuntasi berlaku Umum
Tujuan Khusus
Membuktikan ketelitian dan kebenaran pernyataan
manajemen atas asersi-asersi dalam saldo piutang
PERENCANAAN AUDIT
SIKLUS PIUTANG
Inspeksi
Memperoleh data-data tentang saldo piutang dan saldo
terkait.
Dokumen dan cacatan yang berhubungan dengan saldo
piutang, penjualan dan kas
Observasi
mereview dokumentasi seperti laporan kas harian
,validitas bukti dari bank pada hari terakhir tahun
tersebut.
Prosedur Analisis
Alat yang digunakan untuk mengidentifikasi salah saji
dan perubahan-perubahan yang terjadi.
• Konfirmasi positif
Menghendaki debitur mereview saldo yang dinyatakan dalam
konfirmasi dan harus memberikan jawaban kepada auditor baik
saldo tersebut cocok / tidak cocok
• Konfirmasi negatif
Menghendaki debitur menjawab jika saldo yang dinyatakan dalam
konfirmasi tidak cocok dengan saldo menurut catatannya, biasanya
jumlah sampel lebih besar