Anda di halaman 1dari 26

BURUNG PUYUH

( Coturnix-coturnix Japonica )
SEJARAH SINGKAT
• Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat
terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan
dapat diadu. Burung puyuh disebut juga Gemak
(Bhs.Jawa-Indonesia).
• Bahasa asingnya disebut “Quail”, merupakan bangsa
burung (liar) yang pertama kali diternakan di Amerika
Serikat, tahun 1870. Dan terus dikembangkan ke
penjuru dunia.
• Di Indonesia puyuh mulai dikenal dan diternak
semenjak akhir tahun 1979.
Klasifikasi
• Kelas : Aves (Bangsa Burung)
• Ordo : Galiformes
• Sub Ordo : Phasianoidae
• Famili : Phasianidae
• Sub Famili : Phasianinae
• Genus : Coturnix
• Species : Coturnix-coturnix Japonica
 PUYUH SEJENIS UNGGAS YANG BERTUBUH KECIL TIDAK BISA
TERBANG DAN SENANG BERADU

PUYUH KITA KENAL DUA MACAM YAITU


- PUYUH JEPANG
- PUYUH LIAR.

YANG MEMBEDAKAN :
- PUYUH JEPANG BERJARI EMPAT, TIGA MENGHADAP KE DEPAN DAN
SATU KE BELAKANG, PUYUH JEPANG BERTELUR BANYAK (250 – 300)
BUTIR / TAHUN
- PUYUH LIAR MEMPUNYAI 3 JARI SEMUA MENGHADAP KE DEPAN,
PUYUH LIAR BERTELUR SEBANYAK 4 – 7 BUTIR.
PUYUH YG DITERNAKKAN DI INDONESIA

• BLACK BROWN EGG :


- PUYUH HITAM
- PUYUH COKLAT
PUYUH BETINA
• BULU DAGU PUTIH
• BULU LEHER DAN DADA COKLAT, TOTOL
HITAM PUTIH
• BULU BAWAH MATA HITAM
• TUBUH LEBIH BESAR DARIPADA JANTAN
PUYUH JANTAN
• BULU DAGU, LEHER DAN DADA COKLAT TUA
• PADA LEHER TERDAPAT WARNA PUTIH
SEPERTI KALUNG
• MEMPUNYAI CLOACAL GLAND
• BULU BAWAH MATA HITAM COKLAT
PERSIAPAN BETERNAK PUYUH

YANG PERLU DIPERSIAPKAN :


- KANDANG DAN PERALATANNYA
- PENYIAPAN BIBIT
- PEMELIHARAAN
- PANEN
- PENGONTROLAN PENYAKIT DAN
SANITASI
- ANALISIS EKONOMI
A. Perkandangan
Yang perlu diperhatikan adalah
• temperatur kandang yang ideal berkisar 20 – 25ºC;
• kelembaban kandang berkisar 30 – 80%;
• penerangan kandang pada siang hari cukup 25 – 40 watt, sedangkan
malam hari 40 – 60 watt (hal ini berlaku untuk cuaca mendung / musim
hujan).
• Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar matahari pagi dapat masuk
ke dalam kandang.
• Model kandang puyuh ada 2 macam
- sistem litter (lantai sekam)
- sistem sangkar (baterei).
• Ukuran kandang untuk 1 M² dapat diisi
- 90 – 100 ekor anak puyuh,
- selanjutnya menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari sampai lepas
masa anakan.
- terakhir menjadi 40 ekor / M² sampai masa bertelur.
Macam Kandang
1. Kandang untuk induk pembibitan
Kandang ini berpegaruh langsung terhadap produktifitas
dan kemampuan menghasilkan telur yang berkualitas.
Besar atau ukuran kandang yang akan digunakan harus
sesuai dengan jumlah puyuh yang akan dipelihara.

2. Kandang untuk induk petelur


Kandang ini berfungsi sebagai kandang untuk induk
pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk, ukuran dan
keperluan peralatan yang sama. Kepadatan kandang lebih
besar tetapi bisa juga sama.
3. Kandang untuk anak puyuh / umur stater (kandang indukan)
- Kandang ini merupakan kandang bagi anak puyuh pada
umur starter, yaitu mulai umur 1 hari – 3 minggu.
- Kandang ini berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh yang
masih memerlukan pemanasan itu tetap terlindung dan
mendapat panas yang sesuai dengan kebutuhan.
- Kandang ini perlu dilengkapi alat pemanas.
- Biasanya ukuran yang sering digunakan adalah lebar 100
cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm dan tinggi kaki 50 cm
(cukup memuat 90 – 100 ekor anak puyuh).

4. Kandang untuk puyuh umur grower (3 – 6 minggu) dan layer (> 6


minggu)
- Bentuk, ukuran maupun peralatannya sama dengan
kandang untuk induk petelur. Alas kandang biasanya
berupa kawat ram.
B. PENYIAPAN BIBIT:
Anak burung puyuh umur sehari disebut DOQ (Day Old Quail)
Lama penetasan : 15 – 18 hari
a. Untuk produksi telur : dipilih betina yang produktif dan sehat.
b. Untuk produksi daging : dipilih jantan dan sehat.
c. Untuk pembibitan : dipilih betina yang produktif serta sehat dan jantan
yang sehat.

C. PEMELIHARAAN
1. Pemberian Pakan dan Minum :
Pakan yang diberikan pada puyuh dapat berbentuk: tepung, pelet, dan
remah-remah (crumble). Air minum diberikan terus menerus
(adlibitum).
2. Pengontrolan Penyakit :
Puyuh yang sehat divaksinasi ND : umur 4 – 7 hari divaksinasi melalui
tetes mata atau air minum, dan tiap 2 bulan sekali melalui suntikan.
Puyuh sakit : diobati dan dipisahkan atau diisolasi.
 Debeaking :
- Umur 1 hari (< 1 minggu)
- 1/3 bagian paruh
- Ulangi saat masuk fase layer.
- Untuk mencegah kanibalisme dan
pemborosan pakan
- Kanibalisme : - Kepadatan kandang tinggi
- Kekurangan pakan & zat
pakan
- Penanganan yang salah
 stress  muncul kanibal
Persyaratan Mutu Pakan Anak Puyuh /
Starter (SNI – 2006)
• PK min 19%
• SK maks 6,5%
• Lemak kasar maks 7%
• EM min 2800 kkal/kg
• Total aflatoksin maks 40 μg/kg
• Kadar air maks 14%
• Kalsium 0,9 – 1,2%
• Asam amino :
- Lisin min 1,1%
- Metionin min 0,4%
- Metionin + sistin min 0,6%
Persyaratan Mutu Pakan Puyuh Dara /
Grower (SNI – 2006)
• PK min 17%
• SK maks 7%
• Lemak kasar maks 7%
• EM min 2600 kkal/kg
• Total aflatoksin maks 40 μg/kg
• Kadar air maks 14%
• Kalsium 0,9 – 1,2%
• Asam amino :
- Lisin min 0,8%
- Metionin min 0,35%
- Metionin + sistin min 0,5%
Persyaratan Mutu Pakan Puyuh
Bertelur / Layer (SNI – 2006)
• PK min 17%
• SK maks 7%
• Lemak kasar maks 7%
• EM min 2700 kkal/kg
• Total aflatoksin maks 40 μg/kg
• Kadar air maks 14%
• Kalsium 2,5 – 3,5%
• Asam amino :
- Lisin min 0,9%
- Metionin min 0,4%
- Metionin + sistin min 0,6%
Pemeliharaan puyuh petelur
• Tidak perlu pejantan, krn :
- Menambah biaya pakan
- kualitas telur fertil cepat turun
* Mulai bertelur umur 6 minggu
* Produksi : 200 – 300 butir / th
• Kebiasaan bertelur malam hari
• Berat badan puyuh dewasa : 140 gram
• Kebutuhan pakan : 14 – 20 gr
• Kebutuhan protein : 20%, energi metabolisme
2800 kkal / kg
• Umur 18 minggu : prod. telur 75,56%
• Kemampuan produksi s/d 2 tahun
Pemeliharaan puyuh pedaging
• Dipanen umur 31 – 37 hari
• Berat : 110 – 120 gr
• Kandungan gizi daging puyuh :
- Protein : 21,10%
- Lemak : 7,7%
- Calsium : 129 mg
- Phosphor : 189 mg
- Tiamin : 0,05 mg
- Riboflavin : 0,27 mg
- Zat besi : 1,5 mg
- Vitamin A : 1636,9 IU
Telur puyuh
• Protein tinggi, lemak rendah
Telur Protein Lemak

Ayam Kampung 13,4 % 10,3%

Ayam Ras 12,7 % 11,3%

Puyuh 13,6 % 8,24 %


D. PANEN :
- PUYUH BETINA UMUR 42 HARI TELAH BERTELUR, 3 MINGGU
KEMUDIAN PRODUKSI TELUR TELAH MENCAPAI 60 – 70 %.
- HASIL UTAMA : TELUR
- HASIL SAMPINGAN : DAGING, BULU DAN KOTORAN / FESES

E. PENGONTROLAN PENYAKIT DAN SANITASI :


- PUYUH SEHAT DIVAKSINASI
- SELANJUTNYA BERIKAN AIR MINUM YANG MENGANDUNG
VITAMIN DAN MINERAL
- PUYUH SAKIT : DIOBATI DAN DIPISAHKAN ATAU DIISOLASI.
F. ANALISIS EKONOMI :
A. Asumsi : Produksi telur rata-rata 75 % dari 1000 ekor puyuh betina.
Harga bibit Rp 4.000 / ekor
Harga telur Rp. 110 / butir
Harga pakan Rp 2.300 / kg atau Rp 115.000 / karung
Harga obat-obatan Rp 1.500 / hari
Biaya listrik Rp 20.000 / bulan
Puyuh afkir Rp 2.000 / ekor
B. Biaya Produksi :
1. Bibit puyuh siap bertelur : 1.000 ekor x Rp 4.000 = Rp 4.000.000
2. Pakan : 22,5gr x 1.000 x 365 hari x Rp.2.300 = Rp18.888.750
3. Obat-obatan : 365 hari x 1.500 = Rp 547.500
4. Listrik : 12 bulan x Rp 20.000 = Rp 240.000
5. Penyusutan kandang : a. bangunan kandang (beratap) = Rp 187.000
Rp 1.500.000 : 8
b. kandang puyuh bertingkat 5 buah x 5 tahun = Rp 200.000
Jumlah = Rp24.063.750

C. Hasil produksi:
-Telur puyuh : 75 % x 1000 x 365 hari x Rp 110 = Rp30.112.500
-Puyuh afkir 750 ekor x Rp 2.000 = Rp 1.500.000
-Kotoran puyuh (pupuk) = Rp 200.000
Jumlah = Rp31.812.500

D. Keuntungan:
1. Per tahun = 31.812.500 – 24.063.750 = Rp 7.748.750
2. Per bulan = 7.748.750 / 12 = Rp 646.729
3. Per hari = 646.729 / 30 = Rp 21.558
CONTOH RANSUM PUYUH:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAHAN PAKAN UMUR : < 3 MINGGU 3 – 5 MINGGU LAYER
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JAGUNG KUNING 45,5 58,00 58,00
DEDAK HALUS 5,0 5,00 5,08
BUNGKIL KELAPA 4,0 3,40 3,00
BUNGKIL KEDELAI 32,0 17,28 17,00
TEPUNG IKAN 10,0 10,00 10,00
TEPUNG TULANG 3,0 3,45 5,72
TOPMIX 0,5 1,00 0,50
MINYAK KELAPA - 0,60 0,70
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JUMLAH 100,00 100,00 100,00
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
CONTOH PABRIK PAKAN PUYUH :

1. CARGILL QS UNTUK PUYUH UMUR < 21 HARI


2. CARGILL QL UNTUK PUYUH UMUR > 21 HARI
3. BAMA BP54 UNTUK PUYUH UMUR > 21 HARI
4. SINTA SP1 UNTUK PUYUH 1 – 35 HARI
5. SINTA SP2 UNTUK PUYUH > 35 HARI

CATATAN :
- PUYUH UMUR 0 – 3 MINGGU RANSUM MENGANDUNG 24 %
PROTEIN DAN 3000 KKAL/KG
- PUYUH UMUR > 3 MINGGU RANSUM MENGANDUNG 20 %
PROTEIN DAN 2800 KKAL/KG
KONSUMSI AIR MINUM PUYUH (100 EKOR)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
UMUR (MINGGU) KONSUMSI (LITER)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
0–2 0,40 - 0,80
2–4 1,00 - 1,30
4–6 1,30 - 1,60
6–8 1,60 - 2,50
>8 5,60 - 6,00
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SUMBER: DJULARDI, A DKK, 2006
KONSUMSI RANSUM PUYUH
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
UMUR (HARI) KONSUMSI (GR/EKOR/HARI)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
1–7 2
7 – 14 4
14 – 21 8
21 – 30 10
30 – 35 12
35 – 42 15
> 42 21
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SUMBER ADE DJULARDI, DKK., 2006

Anda mungkin juga menyukai