Anda di halaman 1dari 27

PRINSIP DASAR

PERSAMAAN AKUNTANSI
 Memahami Siklus Akuntansi (Accounting Cycle)
 Memahami Konsep Pembukuan Berpasangan
MEMAHAMI SIKLUS AKUNTANSI
(ACCOUNTING CYCLE)
“Siklus akuntansi merupakan rangkain proses dalam menyusun
suatu laporan financial (keuangan) perusahaan yang bisa diterima
dan dipertanggung jawabkan.”

Bukti
Jurnal Buku Besar Neraca Saldo
Transaksi

Neraca Saldo Jurnal


Awal Periode Penyesuaian

Jurnal Jurnal Laporan


Neraca Lajur
Pembalik Penutup Keuangan
AKUN

• Catatan akuntansi individual yang berisi penambahan


dan pengurangan aset, liabilitas, atau ekuitas tertentu.
Akun (account) • Debit = “Kiri”
• Kredit = “Kanan”

Judul Akun
Debit/Db Kredit/Kr
Sebuah akun dapat
diilustrasikan dalam
bentuk akun T
DEBIT DAN KREDIT

 Sistem ayat jurnal berpasangan


 Setiap transaksi harus memengaruhi satu atau
lebih akun, agar persamaan dasar akuntansi tetap
seimbang.
 Pencatatan selesai dengan mendebit sekurang-
kurangnya pada satu akun dan mengkredit pada
akun yang lain.
 Setiap transaksi paling sedikit berpengaruh
terhadap dua akun, yaitu satu akun didebet satu
akun dikredit
 Debit harus sama dengan kredit.
DEBIT DAN KREDIT
Judul Akun
Debit/Db Kredit/Kr

Transaksi 1 $10.000 $3.000 Transaksi 2


Transaksi 3 8.000

Saldo $15.000

 Bila jumlah debit melebihi jumlah kredit, akun disebut


bersaldo debit ( debit balance ).
DEBIT DAN KREDIT
Judul Akun
Debit/Db Kredit/Kr

Transaksi 1 $10.000 $3.000 Transaksi 2


8.000 Transaksi 3

Saldo $1.000

 Bila jumlah kredit melebihi jumlah debit, akun disebut


bersaldo kredit ( credit balance ).
SALDO NORMAL AKUN
Saldo normal (normal balance) suatu akun adalah pada sisi di
mana kita mencatat penambahan pada akun tersebut.
Aset
Debit/Db Kredit/Kr

Saldo Normal

Liabilitas Ekuitas
Debit/Db Kredit/Kr Debit/Db Kredit/Kr

Saldo Normal Saldo Normal


SALDO NORMAL AKUN

Pendapatan
Debit/Db Kredit/Kr
 Tujuan menghasilkan
pendapatan adalah untuk
menguntungkan para
pemegang saham suatu
Saldo Normal bisnis.
 Dampak debit dan kredit pada
Beban akun pendapatan sama
Debit/Db Kredit/Kr
dengan dampaknya pada
ekuitas.
 Beban memiliki dampak
sebaliknya: beban mengurangi
Saldo Normal
ekuitas.
ATURAN DEBIT/KREDIT

Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi


Aset = Liabilitas + Ekuitas Pendapatan – Beban

Debit

Kredit
RINGKASAN ATURAN DEBIT DAN
KREDIT
Hubungan antara aset, liabilitas, dan ekuitas dalam bisnis.

Persamaan harus seimbang setelah semua transaksi tercatat. Untuk setiap


debit harus ada kredit.
TAHAPAN PROSES PENCATATAN

Dokumen bisnis ( business documents ), seperti struk


penjualan, cek, tagihan, atau catatan mesin kasir
menjadi bukti adanya transaksi.
1. Menganalisis tiap transaksi
2. Mencatat transaksi ke dalam jurnal
3. Memindahkan informasi jurnal ke akun di buku besar
JURNAL

 Buku ayat jurnal asli.


 Transaksi dicatat sesuai dengan urutan kronologis (urutan
terjadinya transaksi).
 Kontribusi proses pencatatan transaksi:
1. Mengungkapkan dampak transaksi lengkap dalam satu tempat.
2. Memberikan pencatatan transaksi secara kronologis.
3. Membantu untuk mencegah atau menemukan kesalahan
karena jumlah debit dan kredit untuk setiap ayat jurnal dapat
dengan mudah dibandingkan.
PENJURNALAN

Penjurnalan—Mencatat data transaksi dalam jurnal.


Contoh :

1. Pada tanggal 1 September 2014, para pemegang saham


menginvestasikan uang tunai sebesar €15.000 ke dalam
perusahaan dan mendapatkan saham, kemudian Softbyte
membeli peralatan komputer secara tunai senilai €7.000.
PENJURNALAN
PENJURNALAN

2. Pada tanggal 1 Juli 2014, Tsai Company membeli truk


pengangkutan seharga 420.000. Perusahaan ini membayar
tunai 240.000 sekarang dan setuju untuk membayar sisanya
180.000 kemudian.
PENJURNALAN
ILUSTRASI PROSES PENCATATAN -
ILUSTRASI 2-20

1. Tentukan jenis akun


yang terkait.
2. Tentukan apakah
transaksi akan
menambahkan atau
mengurangi dan
berapa besar
perubahannya.
3. Terjemahkan
penambahan atau
pengurangan tersebut
ke debit atau kredit.
ILUSTRASI PROSES PENCATATAN -
ILUSTRASI 2-21
ILUSTRASI PROSES PENCATATAN -
ILUSTRASI 2-22
ILUSTRASI PROSES PENCATATAN -
ILUSTRASI 2-23
ILUSTRASI PROSES PENCATATAN -
ILUSTRASI 2-24
ILUSTRASI PROSES PENCATATAN -
ILUSTRASI 2-25
ILUSTRASI PROSES PENCATATAN -
ILUSTRASI 2-26
ILUSTRASI PROSES PENCATATAN -
ILUSTRASI 2-27
ILUSTRASI PROSES PENCATATAN -
ILUSTRASI 2-28
ILUSTRASI PROSES PENCATATAN -
ILUSTRASI 2-29
REFERENSI

 Jusup, Al Haryono. 2017. Dasar- dasar Akuntansi.


Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
(HJ)
 Weigandt, J.J, Kimmel, P.D. dan Kieso, D.E. 2019 .
Pengantar Akuntansi 1 Berbasis IFRS (Financial
Accounting IFRS Edition) Edisi 2. Jakarta:
Salemba Empat (WKK)

Anda mungkin juga menyukai