PEMBIBITAN MANGROVE

BIBIT MANGROVE

 Bagian mangrove yang dapat tumbuh menjadi pohon baru

 Dapat berupa biji (buah) atau propagul

 Dapat mengalami perkecambahan apabila jatuh / tertahan di
lingkungan yang sesuai
 PENYEMAIAN BIBIT MANGROVE

 Kegiatan pembibitan mangrove dengan campur tangan manusia

 Membutuhkan perlakuan agar perkecambahan & pertumbuhan dapat

berlangsung dengan baik
 Dilakukan untuk mendapatkan bibit bagi kegiatan penanaman /
rehabilitasi
 Sebagian dilakukan sebagai bentuk usaha yang berorientasi ekonomi
(diperjual-belikan)
 LOKASI PENYEMAIAN

 Daerah pantai

 Lahan lapang & datar

 Mengalami pasang surut aktif
 Tidak mengalami penggenangan maupun kekeringan dalam
waktu yang lama
 Umumya dibawah naungan mangrove
 MEDIA PENYEMAIAN

 Umumnya berupa lumpur / substrat mangrove / tambak di

wilayah pesisir
 Memanfaatkan sumber terdekat dari lokasi penyemaian
 Dapat menggunakan bedeng atau tanpa bedeng
 Tanpa wadah / dengan wadah berupa polybag / botol bekas
 PERBAIKAN MEDIA PENYEMAIAN

 Berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan semai

 Dilakukan dengan modifikasi media penyemaian

 Dapat dilakukan dengan penambahan pupuk organik
 MANFAAT PENAMBAHAN PUPUK ORGANIK PADA
MEDIA PENYEMAIAN

¤ Meningkatkan kadar nutrien

¤ Meningkatkan pertumbuhan semai

¤ Menstabilkan keasaman tanah
¤ Pelepasan nutrien berlangsung secara perlahan 
menunjang kebutuhan semai dalam waktu lama
KOMPOS SEBAGAI ALTERNATIF
MEDIA PENYEMAIAN
 Apa itu kompos?

 Pupuk alami
 Merupakan hasil penguraian
sempurna sisa-sisa bahan
organik baik yang berupa
tanaman maupun hewan
sehingga tidak dapat
diuraikan lagi (stabil)
 Apa guna kompos?

 Sebagai pupuk alami;

 Sebagai media tanam  tanaman dalam pot,
pembenihan;
 Rehabilitasi lahan;
 Apa manfaat dari kompos?

Bagi tanaman :
 sumber unsur hara;
 menjamin ketersediaan unsur hara dalam
waktu lama;
 meningkatkan kualitas hasil panen (alami);
 meningkatkan kemampuan serapan unsur
hara;
 Apa saja jenis / bentuk kompos?

 Kompos padat  hasil dekomposisi bahan organik

( bokashi, vermikompos)
 Kompos cair  hasil (residu) proses dekomposisi /
fermentasi bahan organik oleh mikroorganisme
Serasah mangrove sebagai bahan kompos

 Produksi serasah tinggi;

 Kandungan unsur hara tinggi;
 Pemangkasan (pruning) pada kawasan rehabilitasi
mangrove & tambak  sumber serasah;
TAHAPAN PENYEMAIAN
 Alat & bahan yang dibutuhkan

 Sarung tangan
 Plastik
 Polybag
 Kompos padat
 Ember / drum
 Cetok / sekop
 Bibit mangrove (buah / propagul)
 PEMILIHAN BIBIT MANGROVE

 Pohon induk memiliki umur > 10 tahun

 Pohon induk sehat / tidak terdapat penyakit
 Buah sudah matang, ciri-ciri:
 Rhizophora & Bruguiera  batang buah (hipokotil) hampir
lepas dari bonggol (kelopa) buah
 Avicennia  kulit buah berwarna kekuningan
 Ceriops  kotiledon berwarna kuning
 Excoecaria  buah berwarna kuning kecoklatan
 Bibit yang digunakan  Avicennia marina; Rhizophora
mucronata; Bruguiera gymnorrhiza
BENTUK BUAH / PROPAGUL MANGROVE

Buah Avicennia Propagul Rhizophora

Propagul Bruguiera
 PENYIAPAN LAHAN

 Pemilihan lahan:
 Lahan lapang dan datar
 Mengalami pasang surut 20 – 40 kali/bulan
 Pembuatan bedeng
 Ukuran bedeng  1 x 10 m
 Tinggi  1,5 – 2 m
 Bedeng diberi naungan (jika berada di lahan terbuka)
 PENYIAPAN MEDIA TANAM

 Polybag ukuran 5 x 10 cm dan 10 x 15 cm

 Mencampur tanah mangrove / tambak dengan kompos &
serasah
 Media 1  lumpur : kompos = 70 : 30
 Media 2  lumpur : kompos = 50 : 50

 Media 3  lumpur : kompos : serasah = 40 : 30 : 30

 Kontrol  lumpur

 Polybag diisi dengan media tanam sebanyak ¾ bagian

 Media yang sudah jadi didiamkan selama 1 hari untuk
mengurangi kadar air
 PENANAMAN BIBIT

 Perlakuan pra-tanam

 Seleksi bibit  membuang buah / propagul yang rusak / busuk

 Bibit direndam dalam air tawar selama ± 2 hari

 Masukkan bibit ke dalam polybag masing-masing 1 buah /

propagul
 Buah Avicennia dimasukkan ke dalam polybag ukuran 5 x 10 cm
sedalam 1/3 bagian;
 Propagul Rhizophora & Bruguiera ke dalam polybag ukuran 10 x
15 cm;
 Pembibitan berlangsung selama 3 bulan
 PEMANTAUAN (MONITORING) & PERAWATAN

 Dilakukan 1 kali / minggu

 Dilakukan pengamatan & penggantian terhadap buah /
propagul yang mati & membusuk
 Dilakukan pencatatan waktu daun pertama muncul /
sempurna
 Dilakukan pencatatan tinggi tegakan
 SELEKSI SEMAI SIAP TANAM

§ Tanaman tampak segar & tidak layu

§ Akar telah berkembang dengan baik
§ Daun berwarna hijau / tidak menguning
§ Semai telah memiliki minimal 2 pasang daun
 PENYIMPANAN

 Tempatkan semai mangrove pada tempat yang teduh

 Sirkulasi air (pasang surut) yang cukup
 Tempatkan semai pada tempat yang terlindung dari
predator
 Penyimpanan sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama 
menghindari ukuran yang terlalu besar untuk penanaman
TERIMA KASIH