Anda di halaman 1dari 22

ASKEP PADA DEWASA

PERTENGAHAN DAN
LANSIA
KELOMPOK 7 :
Fernando
Fitria Alfira
Melani
Welqi Viranti Putri
Zulfirah Nurhalimah
ASKEP PADA DEWASA PERTENGAHAN
Tn. H berumur 57 tahun, beragama islma, suku melayu, lulusan sd
pekerjaan pensiunan beralamat Jln.28.oktober Gg. Karakterdes ,
keluarga mengatakan sering merasa sakit sakitan dan merasa kesepian
karena hana tinggal suami istri. Keluarga mengatakan hanya dirumah,
karena biasanya kalau libur anak dan cucunya berkunjung kerumahnya.
Tetapi kadang – kadang juga pergi jalan kerumah anak dan keluarga.
Ny. T mengatakan pernah mengalami sakit usus buntu dan sekarang
sudah dioperasi. Tn. H mengatakan selama ini megalami sesak napas,
dan kadang –kadang sering kambuh.
A.    INDENTITAS UMUM KELUARGA

1.      INDENTITAS KEPALA KELUARGA

Nama : Tn. H
Umur : 57 tahun
Agama : islam
Suku : melayu
Pendidikan : SD
Perkerjaan : Pensiun
Alamat : Jln. 28.Oktober Gg. karakterdes
No. Telpon: -
2. KOMPOSISI KELUARGA
N N L U H P P
o a / mu e e
mP u b r n
a r . k d N N L U H P P
e i o a / m u e e
m P u b r n
K r d a r . k d
l j i K e i
g a k l r d
a a g j i
n n a k
a a
1 T L 5 S T S n n
n 7 u i D
. a d 1 T L 5 S T S
m a n 7 u i D
3. GENOGRAM H i k . a d
H m a
i k
b
Ket : e b
: Perempuan : Laki – lakir e
k r
: Penderita :Hubungan
e perkawinan dan satu rumahk
r e
j r
a j
a
2 N P 5 I I S
2 N P 5 I I S
y 2 s R D
y 2 s R D
t T t T
. r . r
i T i
T
4.      TYPE KELUARGA
a.       Jenis Type Keluarga : keluarga “The nuclear family”
b.      Masalah Yang terjadi dengan tipe tersebut : Keluarga mengatakan sering merasa sakit –sakitan
dan merasa kesepian karena hanya tinggal suami isteri.
5.      SUKU BANGSA
a.       Asal Suku Bangsa : Tn. H bersuku banjar dan Ny. T bersuku melayu. Mereka bisa menerima
satu sama lain meskipun berbeda suku.
b.      Budaya yang berhubungan dengan kesehatan: selama ini tidak ada hal –hal yang bertentangan
dengan budaya.
6.      AGAMA DAN KEPERCAYAAN YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN
Agama Tn. H adalah Islam, dan begitu pula dengan Ny.T. Tn. H dan Ny. T Mengatakan selalu
berusaha untuk memenuhi shalat 5 waktu dan mereka selalu berjamaah di rumah kecuali jika Tn. H
tidak ada dirumah, dan begitu juga dengan Ny. T jika Ny. T pergi pengajian, mereka melakukan
shalat sendiri-sendiri.
7.      STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA
a.       Anggota yang keluarga yang mencari nafkah : Dahulunya Tn. H, yang
berkerja sebagai kuli bangunan.
b.      Penghasilan : Tidak ada
c.       Upaya lain : Rp. 2.000.000,00 – Rp. 2.500.000
d.      Harta benda yang dimiliki ( perabotan transportasi, dll ) : rumah, motor
yamaha, kulkas, Tv, kursi, serta lemari –lemari.
e.       Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : keluarga mengatakan kebutuhan
tiap bulan yang dikeluarkan hanya buat makan dan keperluan sehari –hari saja,
kurang lebih Rp.1.500.000 perbulan.
8.      AKTIVITAS REKREASI KELUARGA
Keluarga mengatakan hanya dirumah, karena biasanya kalau libur anak dan
cucunya berkunjung kerumahnya. Tetapi kadang – kadang juga pergi jalan
kerumah anak dan keluarga.
B.     RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1.      Tahap perkembangan keluarga saat ini : disini keluarga termasuk dalam tahap
perkembangan usia dewasa pertengahan, dan anak – anak mereka sudah pada
meninggalkan mereka dari rumah.
2.      Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya :
memepertahankan kesehatan, karena keluarga cemas ketika salah satunya sakit.
3.      Riwayat kesehatan keluarga inti
a         Riwayat kesehatan keluarga saat ini :
Ny. T mengatakan pernah mengalami sakit usus buntu dan sekarang sudah dioperasi.
Tn. H mengatakan selama ini megalami sesak napas, dan kadang –kadang sering
kambuh.
b. Riwayat penyakit keturunan
Menurut keluarga tidak ada keluarga yang memilki riwayat sakit yang sama dengan
mereka.
c. Riwayat kesehatan masing – masing anggota
keluarga
b        Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Menurut Tn. H
dan Ny. T jika dirinya sakit biasanya berobat di puskesmas.
c         Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Tn. H : Klien mengatakan bahwa sudah 7 tahun klien merasakan sakit
asma dan 2 tahun terakhir penglihatan sudah mulai kabur.
Ny. T : klien mengatakan bahwa dahulunya sakit usus buntu dan sudah
dioperasi dan klien mengatakan biasanya klien merasakan nyeri pada
perut dan minum obat yang dibelikan anaknya diapotek, klien
mengatakan jika klien sakit biasa, dirinya hanya berobat kepuskesmas.
C.     PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1.      Karakteristik rumah
a.       Luas rumah : 7 x 12 meter
b.      Type rumah : sederhana
c.       Kepemilikan : pribadi
d.      Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 4 buah kamar tidur, Ventilasi/jendela : Ada
10 ventilasi yang terdapat di dalam rumah
e.       Pemanfaatan ruangan : Ruang tamu, ruang tengah/ keluarga, dapur,
wc/toilet, 4 Kamar tidur.
f.       Septic tank : ada, letak dibelakang rumah berjarak 1 meter dari rumah
g.      Sumber air minum : air hujan yang dimasak dan air galon
h.      Kamar Mandi/ WC : memiliki satu wc dan sekaligus kamar mandi
i.        Sampah limbah RT : dibuang ditempat pembuangan sampah sejauh 100
meter
j.        Kebersihan lingkungan : keadaan kebersihan lingkungan bersih karena
kelurga mengatakan jika tidak ada aktifitas selalu membersihan samping rumah.
k.      Keadaan didalam rumah : rumah Tn. H tampak bersih dan rapi.
k.      Keadaan didalam rumah : rumah Tn. H tampak bersih dan rapi.
l.        Keadaan diluar rumah : Halaman rumah Tn. H juga bersih dan rapi terbukti
tidak ada sampah yang berserakan, dipinggir rumah klien juga terdapat sumur yang
kecil dan sudah disemen rapi.
2.      Karakteristik tetangga dan komunitas RW
a.       Kebiasaan : setiap minggu Ny. T melakukan pengajian dengan tetanga.
b.      Aturan/kesepakatan : apabila ada orang baru atau tamu yang menginap wajib
lapor RT / RW
c.       Budaya : didalam satu jalu klien semua suku ada dan kebanyakan orang melayu.
3.      Mobilitas geografis keluarga : klien mengatakan dia hanya dirumah saja tetapi
biasanya jika ingin pergi, keluarga berkunjung kerumah anak dan keluarganya.
4.      Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : keluarga mengatakan
tiap bulan klien ada melakukan kegiatan arisan keluarga dan pengajian dengan tetanga.
5.      System pendukung keluarga : Saat ini dalam keluarga ada maslah dalam
kesehatan, hubungan satu anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah
terbiasa saling pengertian.
D.    STRUKTUR KELUARGA
1.      Pola/cara komunikasi keluarga : Menurut Ny. T dalam keluarganya
berkomunikasi biasa menggunakan bahasa melayu.
2.      Struktur kekuatan keluarga : Dalam pengambilan keputusan keluarga
Tn. H dan Ny. T selalu memutuskan secara bersama-sama dan memilih
yang terbaik. Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi
jika mereka bicara dengan baik- baik.
3.      Struktur peran ( peran masing – masing anggota keluarga ) : Dalam
keluarga Tn. H sebagai kepala keluarga berkewajiban memipin keluarga
dan dibantu Ny. T.
4.      Nilai dan norma keluarga : Sebagai bagian dari masyarakat jawa dan
beragama islam keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti
sopan santun terhadap suami terhadap isteri. Selama ini dirinya dan
suaminya makan bersama setiap hari dari sarapan sampai makan malam.
E.     FUNGSI KELUARGA
1.      Fungsi Afektif : klien mengatakan selama ini klien antara suami istri saling tolong menolong dan saling
pengertian dan selalu komunikasi kepada anak –anak mereka.
2.      Fungsi sosialisasi : klien mengatakan sampai sejauh ini baik dan hubungan dengan keluarga besarnya
mau pun kecil baik –baik saja. Hubungan keluarga dengan orang lain pun baik, terutama tetangga-tetangga
terdekat.
3.      Fungsi perawatan kesehatan
a.       Menurut keluarga, masalah kesehatan yang sering dihadapinya yaitu asma dan pusing dan persiapan
tuanya.
b.      Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang sedang dialami : klien
mengatakan sejauh ini dirinya hanya berbicara dengan anak dan antar suami isteri dan minum obat.
c.       Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga yang mengalami masalah
kesehatan : Ke puskesmas.
d.      Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan : klien mengatakan
biasanya keluarga hanya makan teratur dan olahraga yaitu jalan pagi setiap hari minggu.
4.      Fungsi reproduksi
a.       Perencanaan jumlah anak : tidak ingin mempunyai anak lagi
b.      Akseptor : tidak
5.      Keterangan lain : Ny. T mengatakan sejak dilakukan operasi sejak 10 tahun yang lalu Ny. T tidak
mengalami menstruasi lagi.
6.      Fungsi ekonomi
Fungsi ekomoni dahulunya tidak ada kendala karena kebutuhan tiap bulan diberi anak – anaknya.
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1.      Stressor jangka pendek : klien mengatakan merasa kesepian karena dahulunya terasa ramai
dirumah tetapi sekarang hanya tinggal berdua saja.
2.      Sressor jangka panjang : keluarga mengatakan cemas dengan keadaan suami karena tidak
bisa putus obat.
3.      Respons keluarga terhadap stressor : jika terdapat masalah selalu diselesaikan dengan anak –
anak juga.
4.      Strategi koping : klien mengatakan itu memang waktu yang tepat, dimana anak sudah menikah
dan membangun rumah tangga sendiri.
5.      Strategi adaptasi disfungsional : tidak ada.
G. KEADAAAN GIZI KELUARGA
Pemenuhan gizi : biasanya Ny. T selalu masak, masakan kesukaan suaminya yaitu masakan
bersantan dan bening.
Upaya lain : kadang –kadang juga klien mengatakan anaknya membawakan makan seperti sayur-
sayuran dan lauk pauk.
H. HARAPAN KELUARGA
1.      Terhadap masalah kesehatan : klien mengatakan mungkin ini masalah yang didapatkan
dimasakan lanjut usia.
2.      Terhadap petugas kesehatan yang ada : klien mengatakan agar mahasiswa yang datang bisa
berbagi pengetahuan.
ASKEP PADA LANSIA
Bpk. F sebagai kepala KK, berumur 32 tahun ,alamat
kelurahan cempaka, pendidikan smp, pekerjaan swasta ,
agama islam komposisi keluarga

Lansia Ny. J mengatakan bahwa dirinya menderita tekanan darah


tinggi ± 3 tahun yang lalu. Sudah berobat ke Puskesmas tetapi
selanjutnya hanya bila terasa pusing beliau hanya dibuat untuk tidur,
kadang-kadang beliau memeriksakan kepada mantra kesehatan.
VII.PEMERIKSAAN FISIK
1.Pemeriksaan Fisik Umum Pada Ny. J
Keadaan umum Ny J : Nampak masih segar, penampilan rapi, kebersihan terjaga
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Nadi: 84 x /menit
RR : 24 x/menit
TB :
BB :
a.Kepala dan leher
Kepala : Tidak terapat adanya benjolan bentuk kepala normochepal.
Lehar : Pada leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan arteri carolis.
Mata : Konjungtiva tidak terlihat anemis, kelopak mata tidak terdapat oedema. Penglihatan sedikit
berkurang.
Telinga : Simetris, pendengaran berkurang
Hidung : Simetris, tidak ada polip
Mulut : Bibir tidak kering dan tidak terdapat tanda-tanda sianosis.
Dada : Pergerakan dada terlihat sama kanan dan kiri. Suara jantung S1 dan S2 tunggal, tidak terdapat
suara ronchi, wheezing, mur-mur dan gallop.
Abdomen: Pada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, tidak kembung,
pergerakan pembintik usus baik.
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Resiko terjdinya komplikasi dari hipertensi pada lansia


Ny. J keluarga Bp. F sehubungan dengan ketidaktahuan
kleuarga dalam anggota keluarga yang sakit hipertens
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai