Anda di halaman 1dari 9

C A R A P E M B U ATA N S I R U P

T E M U L AWA K

OLEH:
S I T I N U R H A N I FA H , S P
• Temulawak merupakan tanaman yang termasuk golongan
famili jahe dimana semua bagian tanaman dapat dimanfaatkan
oleh manusia, akan tetapi yang banyak digunakan adalah
rimpangnya. Rimpang temulawak (Curcuma xanthorriza)
memiliki karakteristik dengan kunyit akan tetapi dengan warna
kuning yang lebih pucat.
• Ektraksi minyak atsiri temulawak menghasilkan cairan yang
berwarna kekuningan, dengan rasa pahit / getir dan aroma
khas.
Berikut ini 7 kandungan zat kimia yang terkandung dalam temulawak, yang bermanfaat bagi kesehatan
tubuh Anda.
1. Turmerol dan pati Temulawak mengandung turmerol dan pati terbukti mengatasi masalah pencernaan.
Jadi jika Anda mengalami gangguan pencernaan, temulawak bisa digunakan sebagai obatnya.
Temulawak diambil patinya kemudian diolah menjadi makanan halus. Dengan rutin mengonsumsinya,
masalah pencernaan bisa teratasi. Nafsu makan pun semakin meningkat, juga bisa mengatasi sembelit.
2. Kurkumin Senyawa kimia kurkumin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya untuk
penderita kanker. Dengan mengonsumsi 500 gram setiap harinya, dapat menurunkan gula darah dan
menurunkan lemak darak dalam tubuh manusia. Kurkumin juga berfungsi untuk menyerap radikal
bebas.
3. Zat kalagoga Di dalam temulawak terdapat zat kalagoga yang berfungsi untuk mengurangi kerja
enzim glutanate piruvat transaminase dan enzim glutamate. Hal ini bermanfaat untuk menjaga
kesehatan hati.
4. Serat Serat yang terkandung dalam temulawak dapat memulihkan kebugaran badan
5. Minyak atsiri Dalam temulawak terdapat 6 – 10% minyak atsiri yang bermanfaat meningkatkan fungsi
ginjal.
6. Phelandren Fungsinya untuk membantu mengeluarkan toksin melalui air kencing
7. Borneol Senyawa ini berfungsi untuk memulihkan kesehatan tubuh akibat penyakit.
Alat dan Bahan

Alat :
 Pisau  Kompor
 Spatula/pengaduk  Timbangan
 Sendok makan  Saringan / Kain saring
 Panci  Talenan
 Baskom  Gelas Ukur
Bahan :
• Rimpang Temulawak 400 gr
• Sereh 100 gr
• Kayu manis 10 gr
• Asam jawa 100 gr
• Gula merah 100 gr
• Gula pasir 900 gr
• Air 2 liter
LANGKAH KERJA PROSES PEMBUATAN SIRUP HERBAL
TEMULAWAK

1. Mempersiapkan bahan baku


– Persiapkan bahan baku dan alat yang diperlukan untuk membuat sirup herbal
temulawak (rimpang temulawak, sereh, asam jawa, kayu manis) sesuai
ukurannya
2. Mempersiapkan bahan pendukung
– Persiapan bahan pendukung : gula pasir, gula merah, air sesuai ukurannya
3. Mensortasi bahan
– Pada sortasi basah, rimpang temulawak harus dipisahkan dari pencemar lain
seperti gulma, rumput, tanah, kerikil, akar dan batang. Rimpang dipanen dari
tanaman yang telah berumur 9-10 bulan.
4. Mencuci temulawak dan sereh
– Mencuci temulawak dan sereh dengan air bersih mengalir dan tiriskan dalam
tray/wadah yang berlubang – lubang agar sisa air cucian yang tertinggal dapat
dipisahkan
5. Mengupas dan mengecilkan ukuran
– Pengecilan ukuran dengan mengiris rimpang temulawak secara memanjang
melintang dengan ketebalan 5mm. Serah digeprek dan juga dilakukan
pengecilan ukuran dengan panjang 2 cm
6. Pemasakan
– Masak air dalam panci kemudian masukkan irisan temulawak, sereh, kayu
manis, gula merah dan asam jawa sampai mendidih. Selanjutnya masukkan gula
pasir sambil diaduk sampai larut dan mencair kemudian matikan api kompornya
dan dinginkan
7. Penyaringan
– Penyaringan sirup herbal dengan menggunakan saringan/kain saring
8. Pengemasan
– Pengemasan sirup herbal temulawak dengan kemasan botol yang
sudah disterilisasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai