Anda di halaman 1dari 14

Sosialisasi tentang

pentingnya pembentukan
UMKM bagi wanita
1. PENGERTIAN UMKM
adalah usaha mikro kecil dan menengah. Praktek
UMKM sering dihubungkan dengan usaha yang
memiliki keterbatasan modal atau sumber daya.
Banyak juga menyebut sebagai usahanya orang
kecil.
UMKM merupakan klasifikasi kapasitas usaha
mulai dari mikro, kecil dan menengah.
Pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan
ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan
bidang usaha yang secara mayoritas
merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu
dilindungi untuk mencegah dari persaingan
usaha yang tidak sehat.”
Ciri-ciri usaha kecil
Jenis barang/komoditi yang diusahakan umumnya

sudah tetap tidak gampang berubah;


Lokasi/tempat usaha umumnya sudah menetap tidak

berpindah-pindah;
Pada umumnya sudah melakukan administrasi
keuangan walau masih sederhana, keuangan
perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan
keluarga, sudah membuat neraca usaha;
Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan
legalitas lainnya termasuk NPWP;
Sumberdaya manusia (pengusaha) memiliki
pengalaman dalam berwira usaha;
Sebagian sudah akses ke perbankan dalam hal

keperluan modal;
Sebagian besar belum dapat membuat
manajemen usaha dengan baik seperti business
planning.
Contoh usaha kecil :
Usaha tani sebagai pemilik tanah perorangan

yang memiliki tenaga kerja;


Pedagang dipasar grosir (agen) dan pedagang

pengumpul lainnya;
Pengrajin industri makanan dan minuman,
industri meubelair, kayu dan rotan, industri alat-
alat rumah tangga, industri pakaian jadi dan
industri kerajinan tangan;
Peternakan ayam, itik dan perikanan;

Koperasi berskala kecil.


1. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang
perorangan dan/atau badan usaha perorangan
yang memenuhi kriteria Usaha Mikro
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif
yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang
perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari
Usaha Menengah atau Usaha Besar yang
memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang ini.
3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi
produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
oleh orang perorangan atau badan usaha yang
bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau
menjadi bagian baik langsung maupun tidak
langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar
dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil
penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang ini.
ASAS DAN TUJUAN
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah berasaskan:

a. kekeluargaan;
b. demokrasi ekonomi;
c. kebersamaan;
d. efisiensi berkeadilan;
e. berkelanjutan;
f. berwawasan lingkungan;
g. kemandirian;
h. keseimbangan kemajuan; dan
i. kesatuan ekonomi nasional.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah bertujuan
menumbuhkan dan mengembangkan
usahanya dalam rangka membangun
perekonomian nasional berdasarkan
demokrasi ekonomi yang berkeadilan.
Manf aat Usaha Mikro Kecil dan menengah
1.penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan
masyarakat di daerah, dalam banyak hal
mereka menjadi perekat dan menstabilkan
masalah kesenjangan sosial. Sehubungan
dengan hal tersebut, maka perlu upaya untuk
menumbuhkan iklim kondusif bagi
2.mempercepat pembangunan daerah.

3.Untuk menciptakan lapangan kerja

4.Peningkatan standar hidup masyarakat


setempat
UMKM juga memanfaatkan berbagai sumber daya alam
yang berpotensial disuatu daerah yang belum diolah secara
komersial
Masakan
1. Kumis magis
2. Manisan kacang (kacang aspal)
3. Keripik daun sirih
4. Keripik daun pepaya
5. Keripik daun singkong
6. Manisan dari semangka kulit
Promosi inovasi
Seorang wirausaha secara umum harus mampu
memanfaatkan kesempatan untuk pengembangan
kapasitas dan secara efektif pengalokasian sumber daya

Anda mungkin juga menyukai