Anda di halaman 1dari 8

PENYAKIT

LEPTOSPIROSIS
KELOMPOK VI
HASRIANI (218240059)
ELVANTRI (218240017)
HARMANSYAH (218240004)
Apa yang dimaksud dengan penyakit
leptospirosis??

Leptospirosis merupakan penyakit infeksi pada manusia dan binatang yang


disebabkan oleh bakteri Leptospira yang berbentuk spiral dan bergerak aktif.
Leptospirosis disebabkan kuman dari genus Leptospira dari famili Leptospiraceae.
Leptospira merupakan bakteri aerob, berbentuk spiral yang rapat, bersifat motil, dan
merupakan spiroketa gram negative.
Bagaimana patogenesis dan cara
penularannya??

 patogenesis  Cara penularan


Sistem saraf pusat, hati, dan ginjal merupakan Manusia bias terkena leptospirosis melalui
organ yang paling sering terkena infeksi bakteri kontak langsung dengan urine hewan yang
Leptospira pada manusia. Beratnya patologi terinfeksi atau melalui tanah, air, atau makanan
bervariasi tergantung dari antarsevoar, misalnya yang terkontaminasi urine hewan. penularan
infeksi L. icterohaemorrhagiae biasanya lebih berat leptospirosis dapat secara langsung dan tidak
daripada infeksi L. copenhageni. Gangguan fungsi langsung.
hati yang paling mencolok adalah ikterus, gangguan
faktor pembekuan, albumin serum menurun,
globulin serum meningkat. Gagal ginjal merupakan
penyebab kematian yang penting pada leptospirosis.
Bagaimana gejala klinis penyakit
leptospirosis??

Gejala klinik leptospirosis tidak spesifik, sering menyerupai influenza, meningitis


aseptika, ensefalitis, dengue fever, hepatitis atau gastro enteritis. Gejala ringan yang timbul
berupa panas, lesu, sakit pada otot, dan sakit kepala. Gejala yang berat ditandai dengan
demam, ikterus, disertai perdarahan, anemia, azotemia dan gangguan kesadaran.
Bagaimana faktor resiko lingkungan yang
berpengaruh??

1) Kondisi selokan buruk


Tikus sangat senang dengan tempat yang gelap dan lembab. Bisa saja tikus buang air di
selokan dan air selokan yang terkontaminasi dapat terinjak oleh manusia.
2) Keberadaan sampah dalam rumah
Tikus sangat menyukai sampah dan makanannya terdapat dalam tumpukan sampah. Oleh
karena itu, tikus bisa buang air di dalam rumah yang terdapat sampahnya.
3) Keberadaan tikus didalam dan sekitar rumah
Adanya tikus di dalam dan sekitar rumah meningkatkan probabilitas adanya urin tikus di
sekitar rumah yang terinfeksi bakteri Leptospira.
Lanjut…..

4) Kebiasaan tidak memakai alas kaki


Air yang terkontaminasi urin tikus dapat mengenai kulit kaki dan bakteri Leprospira dapat
masuk ke dalam jaringan kulit dan menimbulkan infeksi.
5) Kebiasaan mandi/mencuci di sungai
Air sungai tersebut tidak dijamin bebas dari mikroba. Air tersebut dapat mengandung urin tikus.
Air yang terkontaminasi akan menempel pada badan kita dan terjadi infeksi bakter Leptospira.
6) Pekerjaan berisiko
Pekerjaan yang berisiko terkena infeksi leptospirosis antara lain pekerja di sawah, peternak,
pekerja tambang, penjagalan hewan, pekerja industri perikanan, dan dokter hewan.
Bagaimana upaya pencegahan dan
penanggulangan yang dapat dilakukan??

 Pencegahan  Penanggulangan
Pencegahan penularan kuman Pada umumnya leptospirosis diobati
leptospirosis dapat dilakukan melalui tiga dengan antibiotika seperti doxycycline atau
jalur yang meliputi : penicillin.
a) Jalur sumber infeksi
Membunuh atau memberikan antibiotic
kepada hewan yang terinfeksi
b) Jalur pejamu manusia
Menumbuhkan sikap waspada dan
Melakukan upaya edukasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai