surveilans kesehatan masyarakat

evaluasi sistem surveilans Kelompok 3:

Riska/218240012
Diva priandini kunnu/218240025
Nurul arafah/218240045
Hasriani/218240059
 surveilans
Secara umum surveilans didefiniskan sebagai kegiatan

pengamatan secara aterus menerus terhadap kondisi dan masalah

kesehatan yang mempengaruhi resiko terjadinya penyakit melalui

proses pengumpulan data yang sistematis, pengolahan, analisis

interpretasi data hingga menjadi informasi dan penyebaran

informasi kepada penyelenggaraan program kesehatan dan

pemangku kenijakan.
 Evaluasi

Evaluasi adalah upaya yang sistematik dan objektif, dalam

melihat relevansi, adekuasi, efektifitas dan efesiensi dari suatu

program/sistem pelayanan kesehatan atau komponen program

untuk melihat apakah tujuan dari progrsam tersebut tercapai dan

melihat Apakah sistem ini telah memenuhi kebutuhan program

seperti yang telah di harapkan,

komponen yang dievaluasi
Place Your Picture Here

1.Stakeholder: 2. tujuan dan

operasionalnya
Place Your Picture Here

3. kegunaan 4. Sumber daya yang

dibutuhkan:
 Mekanisme evaluasi dapat dilakukan melalui pertemuan riview/validasi di
tingkat provinsi maupun kab/kota yang menbahas tentang:
Your Picture Here

1. Analisis penyelenggaraan surveilans

2. Pencapaian kinerja surveilans
3. Dukungan laboraturium
4. Analisis kasus
5. Pemasalahan dan upaya pemecaha.
Evaluasi atribut sistem surveilans
2. flexibillity (fleksibel
atau tidak kaku) 4.sensitivity ( sensitifitas)

3. acceptability
1. simplyty
(akseptabilitas)
(kesederhanaan)

9. stabilitas

5 predictive value
positif ( memiliki nilai
positif) . 7.
Timelines/ketetapan
8. kualitas data
6. representativeness waktu .
pengguanaan data untuk evaluasi, pengedalian, pencegahan penyakit
1.

beberapa informasi tentang penyakit menstimulasi untuk

pelaksanaan riset lebih lanjut tentang proses terjadinya
penyakit.

2 3

informasi tentang pola penyakit dan

kecenderuanganya sangat penting untuk penrencanaa
pelayanan kesehatan dimasa ynag nendatang karena
dapat dijadikan sebagai landasan yang kokoh dalam
pengambilan keputusan.
evaluasi dan tindakan pencegahan,
misalnya evaluasi terhadap program
vaksinasi
 3. mengenali golongna
rentan yang treksposur
2. menentukan 4. mengambarkan distribusi
yang munkin terinfeksi frekuensi kessakitan pada
sumber infeksi dan
golongan populasi yang
cara penularan
terkena resiko..
penyakit pada tiap
penderita
5 menegaluasi gambaran
tersebut pada point 4,
. 1 Menguraikan
populasi yang sexang
setiap orang yang atau mungkin mengalami
pencapaian tujuan akhir
peningkatan frekuensi
terkena infeksi
memerlukan tercapainya sasaran kesajitan

tertentu oleh penanggung jawab

surveilans penyakit , sehingga para
petugas melakukan evaluasi sbb
lanjutan…

6. mengevaluasi dan menyebar luaskan laporan

surveilans kepada petugas yang berperan serta
pada pencegahan dan pemberantasan penyakit
 Terima
Kasih

“Mencegah Lebih Baik Daripada

.

Mengobati”