Anda di halaman 1dari 17

Vektor

Dimensi 2 & 3
Reza Ramanda Raihan Nurmahmudi
(1906159) (1906019)

Via Nur Afifah


(1906166)

Albie Firgi B Zamzam Rizki F


(1906005) (1906024)
 Sebuah vector a dengan komponen n (berdimensi n) di dalam Rn adalah
suatu aturan tupel n dari bilangan-bilangan yang di tulis sebagai :
baris atau kolom
= bilangan real dan komponen dari vector a.
Definisi Vektor

R2 vektor : a = atau
R3 vektor : a = atau a = .
Pada bagian berikutnya, vector akan sering dijadikan dalam bentuk baris
(vector baris).
Secara geometris, vektor dinyatakan sebagai segmen garis berarah atau
panah. Arah panah menentukan arah vektor dan panjangnya menyatakan
Vektor Secara Geometris
besar vektor. Ekor panah dinamakan titik awal (initial point) dan ujung panah
dinamakan titik ujung/terminal (terminal point).

Titik ujung

Titik awal
Contoh Vektor Geometris

Dimensi 2 : v = (2,3) Dimensi 3 : v = (3,4,-2)


y
y
^
< -2 4
3 > ^
x 3

x
^
2 z
03
 Norma atau panjang vector v = didefinisikan oleh :

||v|| =
Norma Vektor

Berdasarkan definisi di atas, jika ||v|| = 0 maka ||v|| = 0. Dan, jika v


vector satuan, maka ||v|| =1, begitupula dengan vector basis ||i|| = 1, ||
j|| = 1, maka ||k|| = 1.
 Misalkan a= (3,-5,10)

||v|| =
Contoh Norma Vektor

Maka :

||a|| =

||a|| =

||a|| =
Penjumlahan Vektor
 Diberkan vector a = dan b = vector-vektor di R3 , maka penjumlahan a dan b
didefinisika oleh :
Aritmatika Vektor

a+b=

Contoh :
Misalkan 𝐮 = (1, 2,3) , 𝐯 = (2,−3, 1) ,dan 𝐰 = (3,2,−1) vektor-
vektor di
a+b=
Maka :
𝐮 + 𝐯 + 𝐰 = (1 + 2 + 3, 2 + −3 + 2, 3 + 1 + −1)
u + v + w = (6,1, 3)
Pengurangan Vektor
 Diberkan vector a = dan b = vector-vektor di R3 , maka pengurangan a dan b didefinisika
oleh :
a + b = a + (-b) =
=

Contoh :
Misalkan 𝐮 = (1, 2,3) , 𝐯 = (2, −3, 1) ,dan 𝐰 = (3,2, −1) vektor-vektor di
a + b = a + (-b) =
=
Maka :
𝐮 − 𝐯 − 𝐰 = [(1 − 2 − 3),(2 − (−3) − 2), (3 − 1 −( −1) )]
u − v − w = (−4,3, 3)
Perkalian Skalar Vektor
 Jika 𝐯 = ()adalah vektor tak-nol dan k adalah bilangan real tak-nol, maka hasil kali kv
didefinisikan oleh

𝑘𝐯 = 𝑘 () = ()

Secara geometris, hasil kali kv adalah vektor yang panjangnya k kali panjang v, yang
arahnya sama dengan v jika k > 0, dan berlawanan arah dengan v jika k < 0.

Contoh :

Misalkan suatu vektor di ,𝐚 = (2,4). Hitunglah 3𝐚, 𝐚, dan − 2𝐚

Berdasarkan definisi perkalian skalar-vektor, maka 3𝐚 = (6,12) ; 𝐚 = (1,2) ; −2𝐚 = (−4,−8)


 Definisi pertama dari perkalian titik dua vektor adalah menggunakan sifat-sifat
geometrisnya, yaitu norma kedua vektor dan besar sudut di antara keduanya,
dengan asumsi titik-titik awalnya berimpit.
Perkalian Titik

Sifat-sifat Perkalian Titik :


Jika u, v, dan w adalah vektor- vektor di atau dan k adalah skalar, maka
a. 𝐮 ∙ 𝐯 = 𝐯 ∙ 𝐮
b. 𝐮 ∙ 𝐯 + 𝐰 = 𝐮 ∙ 𝐯 + 𝐮 ∙ 𝐰
c. 𝑘 𝐮 ∙ 𝐯 = 𝑘𝐮 ∙ 𝐯 = 𝐮 ∙ (𝑘𝐯)
d. 𝐯 ∙ 𝐯 > 0 jika 𝐯 ≠ 𝟎 dan 𝐯 ∙ 𝐯 = 0 jika 𝐯 = 0
Dua vektor yang titik asalnya berimpit dapat menghasilkan vektor lain yang
Proyeksi Vektor dinamakan vektor proyeksi.
 Notasi Vektor Proyeksi
Vektor proyeksi b terhadap a dinotasikan
Vektor proyeksi a terhadap b dinotasikan dengan

Teorema : Proyeksi Ortogonal


Jika u dan v adalah vektor di 𝑅 2 atau 𝑅 3 dan keduanya bukan vektor nol, maka
dan
Sedangkan panjang dari vektor-vektor proyeksi tersebut adalah
dan

Contoh :
Jika 𝐚 = (1, 0, −2) dan 𝐛 = (2,1, −1) , tentukan vektor proyeksi a pada b.
𝐚 ∙ 𝐛 = 4 dan = 6 maka proyeksi ortogonal a pada b adalah :

𝐛 = (2,1, −1 )
= ()
 Jika 𝐮 = () dan 𝐯 = () adalah vektor di , maka perkalian silang 𝐮 × 𝐯
didefinisikan oleh

𝐮×𝐯=(− , − , −)
Perkalian Silang

atau dalam notasi determinan

𝐮×𝐯=,

Rumus di atas dapat dibuat pola yang mudah diingat. Bentuklah matriks 2 × 3
:
Contoh Perkalian Silang Vektor

 Misalkan 𝐮 = (1, 2,−2) dan 𝐯 = (3, 0, 1), maka

Maka :
𝐮×𝐯=,

𝐮 × 𝐯 = (2, -7, 6)
Program desain vektor dan bitmap
Program aplikasi desain visual vektor cotohnya Corel DRAW, Adobe Illustrator,
Contoh Penerapan

dan Inkscape. Contoh program desain visual bitmap adalah seri Adobe
Photoshop, Corel Photo Paint, dan GIMP (GNU Image Manipulation Program).
Perbedaan antara citra vektor dan bitmap adalah pada bagaimana suatu gambar
atau citraan dibentuk. Pada citra vektor, gambar dibentuk dengan
kombinasirumus matematika sedangkan pada citra bitmap, gambar dibentuk
dengan penyusun titik- titik warna yang disebut piksel.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai