Anda di halaman 1dari 11

Peran dan Kedudukan Olahraga

dalam Pengembangan Nilai


Sosial
Apa dan Mengapa Sosiologi Olahrga ?

Aktifitas Olahraga melibatkan unsur-unsur


1. Keterampilan Fisik
2. Kompetensi Institusional
3. Kombinasi antara motivasi intrinsik dan ektrinsik
Sisi Lain dari Olahraga
4. Wahana bermain
5. Rekreasi
6. Kontes
7. Tontonan
Olahraga dalam Perspektif Sosial

• Kerangka teori olahraga dan masyarakat


1. Teori fungsionalisme
2. Teori konflik
3. Teori Kritik
4. Teori interaksi simbolik
Olahraga dan Perubahan Paradigma Hidup
Manusia

• Olahraga Kompetitif (Proses mencapai keberhasilan yang


diukur secara langsung dengan membandingkan prestasi
fisik yang sama dengan kondisi dan aturan yang standar.
• Keikutsertaan dalam olahraga bisa membentuk karakter
atau perilaku menyimpang terutama pada olahraga
kompetitif, dimana sikap curang karena ingin menang
seringkali muncul pada masing-masing atlet, pencegahan
harus bisa menjunjung nilai-nilai sportifitas dari semua
pihak.
• Olahraga prestasi dipandang dipandang sebagai sebuah
profesi yang diidamkan oleh para atlet.
Agresi dalam masyarakat : Kontroversi Peran
Olahraga

• Sampai saat ini masih ada kontroversi peran


olahraga dalam kehidupan masyarakat,
sebagian berpendapat olahraga merupakan
obat yang berpengaruh positif, pendapat lain
olahraga menjadi penyebab munculnya
perilaku agresi/menyimpang (munculnya
tindak kekerasan, frustasi)
Desain Program Olahraga untuk
Anak-anak
• Keikutsertaan anak-anak dalam program
olahraga menjadi model dalam membentuk
karakte ranak yang lebih baik.
• Konsekuensi bisa memunculkan sikap yang
positif dan negatif karena setiap lingkungan
yang digunakan olahraga untuk anak berbeda
sehingga pengalaman yang didapatkan anak
juga berbeda pula.
Hubungan antara Golongan dan Mobilitas
Sosial
• Hubungan antara golongan dan mobilitas
sosial tidak bisa dipisahkan satu sama lain,
olahraga tidak dapat eksis jika orang tidak
punya waktu, uang, fasilitas dan pengalaman
organisasi
Nilai sosial dalam olahraga komersil
• Olahraga Komersil adalah olahraga yang
pelaksanaannya diarahkan pada orientasi
ekonomi.
Dinamika Hubungan Olahraga dengan Media

• Tanpa tayangan olahraga melalui media, orang


akan sangat kecil memberikan perhatian
terhadap olahraga.
Hubungan Olahraga dengan Politik

• Intervensi pemerintah dalam bidang olahraga


sesungguhnya terkait dengan kebutuhan akan sponsor,
organisasi dan fasilitas.
• Keterlibatan pemerintah dalam olahraga karena ingin
merubah masyarakat :
1. Melindungi dan memlihara masyarakat
2. Mengembangkan kemampuan fisik dan kebugaran
3. Mengangkat harkat dan martabat masyarakat
4. Menambah rasa solidaritas antar warga
5. Meningkatkan legitimasi sistem politik dan kekuasaan.
Kedudukan olahraga di pondok pesantren

• Sampai saat ini belum ada bukti yang


konsisten bahwa olahraga di pondok
pesantres berdampak negatif bagi para santri
dan santriwati
• Program olahraga di pondok pesantren dapat
dimanfaatkan untuk menjembatani
kesenjangan antara pondok pesantren dan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai