PENSOSBUD
PENSOSBUD
MASYARAKAT KARAWANG
Dosen Pengampu Mata Kuliah Pendekatan Sosial Budaya
Randwitya Ayu Ganis
PS20E PS20F
1. Shalsabila Putri P J 20416273201211 1. Ahmad Zulfikar 20416273201233
2. Lutfia Sandriani 20416273201095 2. Giovani Effenbert N 20416273201034
3. Maryati 20416273201149 3. M. Azhar G 20416273201021
4. Mohammad Amir Biki 20416273201075 4. Dea Hikmah P. 20416273201220
5. Yofan Elauder Malau 20416273201011 5. Dwi Wida Maryani 20416273201206
6. Fadli Fadilah Komarudin 20416273201254 6. Reyza Reynaldo 20416273201047
7. Vienny Wachjudi 20416273201199 7. Fahri Ahmad Fauzi 20416273201037
8. Astry Nopitasary 20416273201023
Klasifikasi Masalah Sosial Berdasarkan
Sumber-Sumbernya
2. Teori Konflik, dicetuskan oleh Karl Marx, filsuf asal Jerman teori yang
menganggap permasalah sosial muncul karena adanya perbedaan kelas sosial.
Perhatian masyarakat
2. Faktor Budaya, faktor ini disebabkan oleh adanya ketidak sesuaian pelaksanan nilai-
nilai atau norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan perbedaan yang mendalam
dengan apa yang terjadi atau berlangsung dengan realita yang ada.
3. Faktor Biologis, faktor ini disebabkan oleh ketidak sesuaian kondisi lingkungan yang
ada seperti kurangnya fasilitas kesehatan, pendidikan, dan yang lainnya.
4. Faktor Psikologis, faktor ini berhubungan dengan pola pikir masyarakat terhadapa
suatu tatanan kehidupan bermasyarakat.
Kemiskinan
Kasus kejahatan yang sering terjadi yang saya sudah bahas di atas adalah kasus C3, C3 adalah singkatan dari :
1. Curas adalah Pencurian dengan Kekerasan.
2. Curat adalah Pencurian dengan Pemberatan
3. Curanmor adalah Pencurain Kendaran Bermotor.
Ketiga kasus ini sering terjadi dikota karawang sebanyak 63% kasus ini,kasus kejahatan sekarang ini yang sedang
meningkat adalah kasus kejahatan C3 terhadap buruh karyawan karena,wilayah yang bekembang pesat rupanya menjadi
target kejahatan jalanan.Dikarawang kota dengan upah tertinggi dindonesia,sehingga banyak buruh dengan penghasilan
tinggi jadi sasaran para penjahat jalanan.
Tidak Cuma itu saja,ternyata di kota karawang juga ada satu kampung penadah barang-barang curian ya itu kampung
Cilempung Desa Pasir Jaya,Kecamatan Cilamaya kulon,sesuai informasi kampung Cilempung dikenal sebagai sarang
penadah sepedah motor curian dan serta pelaku begal motor.Setiap pelaku pencurian kendaraan sepedah motor di
Karawang,Bekasi dan Purwakarta”melempar” motor hasil curiannya ke dusun itu.
Kasus C3 di Kota karawang sangat tinggi sekali,sehingga kapolsek mengadakan satu Kegiatan Patroli Kapolsek,giat patroli
ini dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan melakukan pantauan situasi keamanaan
sekitar kawasan dan berdialogis kepada petugas keamanan dan karyawan.Karena mencegah C3 merupakan atensi
pimpinan bawa polri selalu berupaya dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Perpecahan Keluarga
Perang adalah sebuah aksi fisik dan non fisik (dalam arti
sempit, adalah kondisi permusuhan dengan menggunakan
kekerasan) antara dua atau lebih kelompok manusia untuk
melakukan dominasi di wilayah yang dipertentangkan.
Analisis Peperangan Di Daerah
Karawang
Pembantaian Rawagede diyakini merupakan tindakan paling kejam, paling brutal, dan paling berdarah yang dilakukan Belanda dalam
kurun waktu 1945 sampai 1949. Namun, di Belanda selama beberapa dekade, pembantaian Rawagede hanya dianggap konsekuensi
dari aksi polisi yang mengejar para pengacau.
Pemerintah Belanda, melalui Menteri Luar Negeri, Maxime Verhagen menyatakan keprihatinan mendalam atas tragedi Rawagede.
Namun, pemerintah Belanda secara resmi tak pernah meminta maaf pada keluarga korban dan menawarkan kompensasi.
Dikisahkan, pasca Pembantaian Rawagede, hujan yang mengguyur mengakibatkan genangan darah membasahi desa tersebut. Yang
tersisa hanya wanita dan anak-anak. Keesokan harinya, setelah tentara Belanda meninggalkan desa tersebut, para wanita
menguburkan mayat-mayat dengan peralatan seadanya. Seorang ibu menguburkan suami dan dua orang putranya yang berusia 12
dan 15 tahun. Mereka tidak dapat menggali lubang terlalu dalam, hanya sekitar 50 cm saja. Untuk pemakaman secara islam, yaitu
jenazah ditutup dengan potongan kayu, mereka terpaksa menggunakan daun pintu, dan kemudian di urung tanah seadanya,
sehingga bau mayat masih tercium sampai berhari-hari.
Kasus Peperangan yang Terjadi di Tempat Tinggal
Tindakan yang dilakukan Tentara-Tentara Belanda sungguh kejam, mereka pun tidak
merasa bersalah atau pun meminta maaf kepada Indonesia terutama kepada keluarga
korban yang telah mereka bunuh secara sadis dan tanpa peri kemanusiaan. Saya setuju
dengan apa yang telah dilakukan keluarga korban, pemerintah Belanda harus
mempertanggung jawabkan semua perbuatan yang telah mereka lakukan. Pembantaian
Rawagede ini merupakan salah satu contoh pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM),
setiap manusia mempunyai hak untuk hidup, Seseorang tidak berhak untuk menghakimi
atau mengakhiri hidup orang lain. Hak Asasi Manusia ( HAM ) merupakan Hak yang
dimiliki manusia sejak lahir dan bersifat mutlak. Hukum di Indonesia harus ditegakkan,
Pembataian Rawagede yang dilakukan Belanda merupakan tindakan kriminal dan harus
diselesaikan secara tuntas. pemerintah Indonesia harus turut serta membantu keluarga
korban untuk mendapatkan pertanggung jawaban atas apa yang telah dilakukan Tentara-
Tentara Belanda, Pemerintah Indonesia harus menyelesaikan masalah ini sampai tuntas.
Pelacuran
Tarifnya pun sama. Namun jika beruntung, mereka terkadang mendapatkan tamu yang loyal dan mau memberikan uang
lebih dari tarif yang mereka berikan.Setelah harga disepakati, sang wanita mengajak tamu mereka ke sebuah hotel tak
jauh dari tempat mereka mangkal. Tarif hotelnya pun murah. Persatu malam, cukup merogoh kocek Rp110 Ribu dengan
fasilitas satu tempat tidur, kipas angin, dan kamar mandi ala kadarnya.Namun fasilitas tak begitu penting bagi mereka,
ketika nafsu birahi sudah di ubun. Tak perlu cukup waktu lama pula, setelah nafsu tersalurkan, wanita dan lelaki penikmat
nafsu itupun keluar dan bergegas pulang
Kasus prostitusi marak di kalangan sisiwi SMP
Beberapa hari belakangan ini media digemparkan dengan berita tentang kasus prostitusi di kalangan
siswi SMP dimana sisiwi SMP nya sendiri juga sudah menjadi mucikari. Dan paling ironis korban kasus
prostitusi ini adalah kakak kandungnya sendiri. NA (15), sisiwi SMP sebuah sekolah swasta di Surabaya,
Jawa Timur terpaksa harus berurusan dengan ranah hukum karena telah tertangkap tangan menjual 3
ABG di Hotel Fortuna, Surabaya, Minggu (9/6). Salah satu dari ketiga ABG tersebut adalah kakak
kandungnya.
Dalam pengembangan penyelidikan kasus prostitusi tersebut, pihak berwajib menemukan ada 11 ABG
yang sudah menjadi korban penjualan mucikari bawah umur ini. Fenomena apakah yang sedang terjadi
di dalam masyarakat kita saat ini. Moral bangsa semakin amburadul. Akan dibawa kemanakah bangsa
kita ini jika generasi penerus sudah rusak moralnya. Siapakah yang bertanggungjawab terhadap kasus
prostitusi semacam ini.
Homoseksual