Anda di halaman 1dari 24

PERMASALAHAN SOSIAL PADA

MASYARAKAT KARAWANG
Dosen Pengampu Mata Kuliah Pendekatan Sosial Budaya
Randwitya Ayu Ganis

Disusun Oleh Kelompok 6 :

PS20E PS20F
1. Shalsabila Putri P J 20416273201211 1. Ahmad Zulfikar 20416273201233
2. Lutfia Sandriani 20416273201095 2. Giovani Effenbert N 20416273201034
3. Maryati 20416273201149 3. M. Azhar G 20416273201021
4. Mohammad Amir Biki 20416273201075 4. Dea Hikmah P. 20416273201220
5. Yofan Elauder Malau 20416273201011 5. Dwi Wida Maryani 20416273201206
6. Fadli Fadilah Komarudin 20416273201254 6. Reyza Reynaldo 20416273201047
7. Vienny Wachjudi 20416273201199 7. Fahri Ahmad Fauzi 20416273201037
8. Astry Nopitasary 20416273201023
Klasifikasi Masalah Sosial Berdasarkan
Sumber-Sumbernya

Masalah sosial atau masalah sosial timbul akibat adanya gejala-


gejala abnormal yang timbul di masyarakat. Hal tersebut terjadi
karena unsur-unsur masyarakat tidak dapat berfungsi sebagaimana
mestinya sehingga menyebabkan kekecewaan-kekecewaan dan
penderitaan, yang selanjutnya disebut masalah sosial.
Dalam ilmu sosiologi, ada tiga teori mengenai masalah sosial :

1. Teori Fungsionalisme, dicetuskan oleh Emile Durkheim mengibaratkan masalah


sosial seperti tubuh manusia,

2. Teori Konflik, dicetuskan oleh Karl Marx, filsuf asal Jerman teori yang
menganggap permasalah sosial muncul karena adanya perbedaan kelas sosial.

3. Teori Interaksi Simbolik. Dicetuskan oleh Erving Goffman mengatakan kalau


permasalahan sosial terjadi karena memang kondisi tersebut sudah dicap
bermasalah oleh masyarakat.
 
Karakteristik Masalah Sosial

 Adanya perbedaan antara kenyataan dengan nilai-nilai


yang dianut masyarakat setempat

 Sumber yang menyebabkan masalah terjadi

 Orang atau masyarakat yang menentukan

 Perhatian masyarakat

 Kondisinya menuntut pemecahan agar tidak menghambat


atau membahayakan masyarakat
Jenis faktor Masalah sosial, antara
lain :
1. Faktor Ekonomi, faktor ini berkaitan dengan ketidakmampuan anggota masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka sehingga mengakibatkan terjadinya
kesenjangan sosial.

2. Faktor Budaya, faktor ini disebabkan oleh adanya ketidak sesuaian pelaksanan nilai-
nilai atau norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan perbedaan yang mendalam
dengan apa yang terjadi atau berlangsung dengan realita yang ada.

3. Faktor Biologis, faktor ini disebabkan oleh ketidak sesuaian kondisi lingkungan yang
ada seperti kurangnya fasilitas kesehatan, pendidikan, dan yang lainnya.

4. Faktor Psikologis, faktor ini berhubungan dengan pola pikir masyarakat terhadapa
suatu tatanan kehidupan bermasyarakat.
Kemiskinan

kemiskinan dapat dibagi


Kemiskinan secara umum dapat diartikan tiga:
sebagai kondisi individu penduduk atau
keluarga yang tidak mampu memenuhi 1. Miskin absolut
kebutuhan hidup dasarnya secara layak.
2. Miskin relatif
3. Miskin kultural
Analis yang saya lihat dan baca bahwa di daerah karawang masih tinggi akan tingkat kemiskinan,
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karawang tahun 2017, sebanyak 236.840
Analisis Kemiskinan Di Daerah Karawang
jiwa atau 10,25 persen dari penduduk Karawang masuk kategori miskin dan tak kunjung menurun
dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun 2013 angka kemiskinan mencapai 238.573 atau 10,69 persen,
tahun 2014 sebanyak 228.990 atau 10,15 persen, tahun  2015 sebanyak 235.030 atau 10,37 persen,
tahun 2016 sebanyak 230.600 atau 10,07 persen dan tahun 2017 meningkat menjadi 236.480 atau
10,25 persen tetapi merosot cukup signifikan pada tahun 2018 hingga 8,06 persen menjadi 187,96
ribu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan adalah bantuan sosial kepada masyarakat
tepat waktu dan tepat sasaran. Misalnya, bentuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan
Pangan Non Tunai (BPNT), Beras Sejahtera (Rastra), Dana Desa, Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan
Kartu Indonesia Pintar (KIP). Rata-rata warga miskin di daerah Karawang berprofesi sebagai buruh
atau buruh lepas pertanian. Karena di sektor ini, upahnya masih di bawah standar. Banyaknya juga
masyarakat pengangguran di Karawang yang mencapai 180.000 ribuan yang membuat
perekonomian di Karawang terus menurun.
Contoh Kasus Kemiskinan yang Terjadi di Tempat Tinggal
 
Masih adanya kesenjangan sosial yang cukup ekstrem karena masih
banyak Kepala Keluarga yang menjadi pengangguran di karawang yang
membuat perekonomian mereka terus menurun dan tidak bisa menghidupi
kehidupan mereka sehari-hari dan hidup pas-pasan, ada juga modal nekat
para pemuda yang merantau dari luar pulau yang membuat banyaknya
pengganguran di Karawang karena kurangnya bekal pengetahuan membuat
banyak yang kalah bersaing mendapatkan pekerjaan. Sedikitnya juga wadah
lapang pekerjaan dengan penghasilan rata-rata membuat banyaknya
masyarakat yang beralih bekerja sebagai profesi dengan pendapatan di
bawah rata-rata bahkan hingga menganggur.
KEJAHATAN

adalah suatu perbuatan tingkah laku yang


bertentangan dengan undang-undang.
Analisis Kejahatan Di Daerah Karawang
Ditengah hiruk pikuk pertumbuhan sektor industri yang begitu pesat,di Kabupaten Karawang masih
ada desa-desa yang berkategori desa tertinggal.Belum lagi karawang memiliki APBD sekitar
4,7triliun,kemudian UMK tertinggi di indonesia dan sebagai kabupaten penyangga ibu kota.Menurut data
indek Desa Membangun Kemendes tercatat ada 24 desa di Karawang yang termasuk katagori yang
tertinggal,kebanyakan desa-desa yang tertinggal di masuk salah satu kecamatan yang dekat dengan kawasan
industri.
Setelah saya menganalisis daerah sekitar kawasan industri di karawang itu sangat memperihatinkan,masih
ada desa yang kehidupannya tidak layak atau desa tertinggal, dimana mata pencaharian mereka hanya bertani
dan berkebun dihutan, bangunan ruamah yang mereka tinggali pun masih sederhana dengan rumah
panggung dan lantainya tanah merah.Aliran listrik pun kepada mereka belum ada apa lagi internet atau yang
lainnya, pendidikan pun mereka tidak memahaminya,tidak adanya sekolah untuk anak-anaknya, tapi dari
pihak luar ada satu perkumpulan kelompok mahasiswa yang membentuk kelompok yang bernama”Tepuk
Semangat”mereka gabungan kelompok mahasiswa dari jakarta dan mahasiswa dari ubp Karawang dengan
kerendahan hati mereka,mereka rela jauh-jauh datang ke perkampungan tersebut untuk memberikan
pendidikan yang anak-anak desa tersebut tidak dapatkan dan mereka juga membangun satu taman bacaan
ditengah desa nama taman bacaan tersebut adalah “Taman Baca Plosok Bumi”,antusias anak-anak disana
begitu bersemangat.
Kasus Kejahatan yang Terjadi di Tempat Tinggal

Kasus kejahatan yang sering terjadi yang saya sudah bahas di atas adalah kasus C3, C3 adalah singkatan dari :
1. Curas adalah Pencurian dengan Kekerasan.
2. Curat adalah Pencurian dengan Pemberatan
3. Curanmor adalah Pencurain Kendaran Bermotor.
Ketiga kasus ini sering terjadi dikota karawang sebanyak 63% kasus ini,kasus kejahatan sekarang ini yang sedang
meningkat adalah kasus kejahatan C3 terhadap buruh karyawan karena,wilayah yang bekembang pesat rupanya menjadi
target kejahatan jalanan.Dikarawang kota dengan upah tertinggi dindonesia,sehingga banyak buruh dengan penghasilan
tinggi jadi sasaran para penjahat jalanan.
Tidak Cuma itu saja,ternyata di kota karawang juga ada satu kampung penadah barang-barang curian ya itu kampung
Cilempung Desa Pasir Jaya,Kecamatan Cilamaya kulon,sesuai informasi kampung Cilempung dikenal sebagai sarang
penadah sepedah motor curian dan serta pelaku begal motor.Setiap pelaku pencurian kendaraan sepedah motor di
Karawang,Bekasi dan Purwakarta”melempar” motor hasil curiannya ke dusun itu.
Kasus C3 di Kota karawang sangat tinggi sekali,sehingga kapolsek mengadakan satu Kegiatan Patroli Kapolsek,giat patroli
ini dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan melakukan pantauan situasi keamanaan
sekitar kawasan dan berdialogis kepada petugas keamanan dan karyawan.Karena mencegah C3 merupakan atensi
pimpinan bawa polri selalu berupaya dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Perpecahan Keluarga

Keluarga adalah tempat di mana anak berkembang dan bertumbuh, baik


secara fisik maupun psikologis. keluarga adalah unit terkecil dalam
masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami istri dan anaknya,
atau ayah dengan anaknya, atau ibu dengan anaknya. Keluarga
merupakan tempat yang paling penting di mana anak memperoleh dasar
dalam membentuk kemampuannya agar kelak menjadi orang berhasil di
masyarakat
Analisis Perpecahan keluarga
Di Daerah Karawang

Berdasarkan kasus yang terjadi di daerah saya,di perumahan Kalangsurya


Rengasdengklok. Perpecahan keluarga atau perceraian di akibatkan oleh pernikahan
tanpa kesiapan. Arti nya anak muda yang melakukan free sex kemudian terjadi
hamil di luar pernikahan menurut saya mereka kebanyakan belum siap untuk
menjadi orang tua. Mereka hanya mengikuti nafsu saja sehingga melakukan
perbuatan tersebut. Kasus ini sering terjadi, orang yang melakukan perbuatan ini
kemudian menikah dan kebanyakan dari mereka terjadi perceraian. Menurut saya,
mereka belum mempunyai kesiapan baik dari segi mental,emosional,dll. Mereka
belum tau cara nya berdiskusi dengan baik ketika ada masalah,kurang nya
pemahaman agama tentang menjaga hubungan keluarga,dll. Karna di usia mereka
emosi nya masih labil,masih ingin mengikuti ego nya masing masing,merasa paling
benar, dll
Kasus Perpecahan keluarga yang Terjadi di Tempat
Tinggal

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah semua perilaku ancaman,


pelecehan, dan kekerasan baik secara fisik, psikologis, dan seksual antara dua
orang yang terikat hubungan personal ataupun kepada anggota keluarga lain.
Peperangan

Perang adalah sebuah aksi fisik dan non fisik (dalam arti
sempit, adalah kondisi permusuhan dengan menggunakan
kekerasan) antara dua atau lebih kelompok manusia untuk
melakukan dominasi di wilayah yang dipertentangkan.
Analisis Peperangan Di Daerah
Karawang
Pembantaian Rawagede diyakini merupakan tindakan paling kejam, paling brutal, dan paling berdarah yang dilakukan Belanda dalam
kurun waktu 1945 sampai 1949. Namun, di Belanda selama beberapa dekade, pembantaian Rawagede hanya dianggap konsekuensi
dari aksi polisi yang mengejar para pengacau.

Pemerintah Belanda, melalui Menteri Luar Negeri, Maxime Verhagen menyatakan keprihatinan mendalam atas tragedi Rawagede.
Namun, pemerintah Belanda secara resmi tak pernah meminta maaf pada keluarga korban dan menawarkan kompensasi.

Dikisahkan, pasca Pembantaian Rawagede, hujan yang mengguyur mengakibatkan genangan darah membasahi desa tersebut. Yang
tersisa hanya wanita dan anak-anak. Keesokan harinya, setelah tentara Belanda meninggalkan desa tersebut, para wanita
menguburkan mayat-mayat dengan peralatan seadanya. Seorang ibu menguburkan suami dan dua orang putranya yang berusia 12
dan 15 tahun. Mereka tidak dapat menggali lubang terlalu dalam, hanya sekitar 50 cm saja. Untuk pemakaman secara islam, yaitu
jenazah ditutup dengan potongan kayu, mereka terpaksa menggunakan daun pintu, dan kemudian di urung tanah seadanya,
sehingga bau mayat masih tercium sampai berhari-hari.
Kasus Peperangan yang Terjadi di Tempat Tinggal
Tindakan yang dilakukan Tentara-Tentara Belanda sungguh kejam, mereka pun tidak
merasa bersalah atau pun meminta maaf kepada Indonesia terutama kepada keluarga
korban yang telah mereka bunuh secara sadis dan tanpa peri kemanusiaan. Saya setuju
dengan apa yang telah dilakukan keluarga korban, pemerintah Belanda harus
mempertanggung jawabkan semua perbuatan yang telah mereka lakukan. Pembantaian
Rawagede ini merupakan salah satu contoh pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM),
setiap manusia mempunyai hak untuk hidup, Seseorang tidak berhak untuk menghakimi
atau mengakhiri hidup orang lain. Hak Asasi Manusia ( HAM ) merupakan Hak yang
dimiliki manusia sejak lahir dan bersifat mutlak. Hukum di Indonesia harus ditegakkan,
Pembataian Rawagede yang dilakukan Belanda merupakan tindakan kriminal dan harus
diselesaikan secara tuntas. pemerintah Indonesia harus turut serta membantu keluarga
korban untuk mendapatkan pertanggung jawaban atas apa yang telah dilakukan Tentara-
Tentara Belanda, Pemerintah Indonesia harus menyelesaikan masalah ini sampai tuntas.
Pelacuran

Pelacuran atau prostitusi adalah pertukaran


hubungan seksual dengan uang atau hadiah
sebagai suatu transaksi perdagangan
Analisis Pelacuran di Daerah Karawang
Prostitusi merupakan bisnis yang tak pernah lekang oleh jaman. Meski banyak ditentang, ternyata selalu bisa
bertahan, termasuk di wilayah Karawang. Jasa pemuas nafsu mudah ditemukan. Asal ada uang, urusan gampang.
Contohnya, di sepanjang Jalan Cinangoh-Johar yang berjejer warung kopi yang b iasa jadi tempat mangkal wanita
'sewaan'. Lokasinya yang tak jauh dari pusat kota, menjadikan tempat ini sangat gampang ditemui oleh siapapun. Namun
sayang, meski keberadaannya cukup ditentang oleh sebagian besar warga, salah satu lokasi prostitusi tertua di Karawang
itu masih berdiri kokoh hingga sekarang. Memang di lokasi tersebut pada siang hari sepi tapi ketika sudah malam saya
melihat segerombolan wanita cantik, nakal, dan menggoda, dan tentu saja di antara mereka ada mucikari nya.

Tarifnya pun sama. Namun jika beruntung, mereka terkadang mendapatkan tamu yang loyal dan mau memberikan uang
lebih dari tarif yang mereka berikan.Setelah harga disepakati, sang wanita mengajak tamu mereka ke sebuah hotel tak
jauh dari tempat mereka mangkal. Tarif hotelnya pun murah. Persatu malam, cukup merogoh kocek Rp110 Ribu dengan
fasilitas satu tempat tidur, kipas angin, dan kamar mandi ala kadarnya.Namun fasilitas tak begitu penting bagi mereka,
ketika nafsu birahi sudah di ubun. Tak perlu cukup waktu lama pula, setelah nafsu tersalurkan, wanita dan lelaki penikmat
nafsu itupun keluar dan bergegas pulang 
Kasus prostitusi marak di kalangan sisiwi SMP
Beberapa hari belakangan ini media digemparkan dengan berita tentang kasus prostitusi di kalangan
siswi SMP dimana sisiwi SMP nya sendiri juga sudah menjadi mucikari. Dan paling ironis korban kasus
prostitusi ini adalah kakak kandungnya sendiri. NA (15), sisiwi SMP sebuah sekolah swasta di Surabaya,
Jawa Timur terpaksa harus berurusan dengan ranah hukum karena telah tertangkap tangan menjual 3
ABG di Hotel Fortuna, Surabaya, Minggu (9/6). Salah satu dari ketiga ABG tersebut adalah kakak
kandungnya.
Dalam pengembangan penyelidikan kasus prostitusi tersebut, pihak berwajib menemukan ada 11 ABG
yang sudah menjadi korban penjualan mucikari bawah umur ini. Fenomena apakah yang sedang terjadi
di dalam masyarakat kita saat ini. Moral bangsa semakin amburadul. Akan dibawa kemanakah bangsa
kita ini jika generasi penerus sudah rusak moralnya. Siapakah yang bertanggungjawab terhadap kasus
prostitusi semacam ini.
Homoseksual

Homoseksual adalah kelainan yang mengakibatkan


seseorang menyukai sesama jenis baik secara
romantis maupun seksual.
Analisis Homoseksual di Daerah Karawang

Di daerah Jawa Barat terutama karawang dan Purwakarta, kasus


homoseksualitas terlihat rendah, jarang ada yang menunjukan di tempat
umum karena di kedua kota ini kasus LGBT masih tabu. Namun seiring
perkembangan zaman dan adanya sosmed, seseorang dapat bersuara
tanpa menunjukkan identitas aslinya. Apabila digali lebih dalam,
nyatanya populasi homoseksual di kedua kota ini terbilang cukup tinggi.
Terdapat beberapa komunitas LGBT terutama pada sosial media
Facebook dengan grup yang mudah di akses. Tentu saja hal ini sangat
bertentangan dengan masyarakat karna LGBT dianggap penyimpangan
agama.
Kasus Homoseksual
yang Terjadi di Tempat Tinggal
 
Narasumber W: “Saat sedang berjalan-jalan di mall dan memutuskan untuk nongkrong, terlihat 2
orang pria sedang duduk di sebelah saya. Awalnya mereka normal-normal saja, nongkrong sambil
menonton. Lama kelamaan mereka terlihat semakin mesra sampai melalukan skin contact, berpegangan
tangan dan bersenderan layaknya pasangan normal.”
Narasumber B: “Saya sempat diajak menginap di rumah teman jauh saya yang ternyata adalah
seorang homoseksual. Awalnya, semua normal-normal saja. Namun saat malam tiba, teman saya memanggil
kawan lainnya, dan mereka mulai minum, merokok, dan mabuk bahkan sampai berciuman di depan saya.
Ada juga pasangan lesbi yang bergandengan tangan layaknya pasangan normal. Saat naik motor pun mereka
berpelukan dengan mesra. Mereka juga mengajak saya untuk ikut mabuk. Saya yang shock dan jijik
langsung memesan ojek online tengah malam dan memilih menginap di hotel terdekat dan pulang
besoknya.”
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai