BAHASA INDONESIA
1. Ekspresi Diri
Mengungkapkan ide atau gagasan, maksud dan perasaan. Menarik perhatian orang lain dan sebagai
keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.
2. Komunikasi
Bahasa yang komunikatif adalah penyampaian maksud dan tujuan tersampaikan dengan baik kepada
pendengar atau pembaca, tepat sasaran serta tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Alat-alat untuk
Alat untukmengadakan
Alat untuk
Alat-alat untuk
mempelajari bahasa-
Alat untuk
Alat untuk dalam
memproduksi
hubungan mengadakan
karya
mempelajari
bahasa kuno,bahasa-
prasasti,
memproduksi
hubungan
pergaulan
seni dan
bahasa
dan temuan
dalamkarya
sehari-hari
sastra
kuno, prasasti,
arkeologi
pergaulan
seni sehari-hari
dan sastra
dan temuan arkeologi
Ala
t
unt
uk
me
nge
ksp
loit
asi
IPT
EK
Me
mp
elaj
ari
sai
ns,
ma
te
ma
tik
a,
bio
log
i,
dan
per
ke
mb
ang
an
dun
ia.
KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
Kedudukan BI Kedudukan BI
sebagai Bahasa sebagai Bahasa
Nasional Negara
●
Lambang kebanggaan nasional ●
Bahasa resmi negara
●
Lambang identitas nasional
●
Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga
pendidikan
●
Alat pemersatu berbagai-bagai ●
Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat
masyarakat dengan latar belakang nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan
sosial budaya dan bahasanya ●
Bahasa resmi di dalam pengembangan
●
Alat perhubungan antarbudaya kebudayaan dan pemanfaatan ilmu
dan antardaerah pengetahuan serta teknologi.
FUNGSI BAHASA INDONESIA DALAM KONTEKS ILMIAH
Pengu
naan
partike
l lah,
kah,
tah,
pun.
P-lah
harus
serang
kai
denga
n kata
yang
menda
huluin
ya (ex.
Pergila
h!).
P-pun
ditulis
terpisa
h dari
kata
yang
menda
huluin
ya (ex.
Jika
engka
u
pergi,
aku
pun
akan
pergi).
Kecua
li pada
kata
yang
sudah
diangg
ap
padu
ditulis
serang
kai,
(ex.
Andai
pun,
ataupu
n,
bagai
manap
un,
kalaup
un,
walau
pun,
sekali
pun,
meski
pun)
Singkata n nam a re smi le mba ga
pe me rinta h dan ke ta ta ne ga ra a n, ba da n
a ta u or ga nisa si se rta dokume n r e smi
ya ng te rdiri a ta s huruf a wa l se tia p kata
ditulis de ngan hur uf Kapita l dan tida k
diikuti ta nda titik.
Contoh: DPR, KTP, UI, KUH P
Akron
im
nama
diri
yang
berupa
gabun
gan
huruf
awal
dari
deret
kata
ditulis
seluru
hnya
denga
n
huruf
kapital
.
Conto
h:
BIN,
LIPI
Akron
im
nama
diri
yang
berupa
gabun
gan
suku
kata
atau
gabun
gan
huruf
dan
suku
kata
dari
deret
kata
ditulis
denga
n
huruf
awal,
huruf
kapital
.
Conto
h:
Bappe
da,
Bappe
nas,
Malte
ng
Dewan Perwakilan Rakyat
Kartu Tanda Penduduk
Universitas Indonesia
Maluku Tengah
Penulisan nama orang, nama gelar, sapaan jabatan atau
pangkat diikuti tanda titik.
Contoh: Ratna Idawati, S.Pd.
Ratna Idawati, S.Pd., M.Pd.
Dr. Ratna Idawati, S.Pd., M.Pd.
Prof. Ratna Idawati, S.Pd., M.Pd.
Muh. Amin.
UNDANG-UDANG BAHASA
INDONESIA
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH