MATEMATIKA EKONOMI
PENGGUNAAN FUNGSI DALAM EKONOMI
Materi Tutorial Online Ke-4
Mata Kuliah Matematika Ekonomi
Prodi Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi
Penulis: Susianti,SE.,M.Sc.
Email : susianti.se@gmail.com
Penelaah : Ir. Tri Kurnawati Retnaningsih, M.Si.
Email : nuning@ecampus.ut.ac.id
Modul 4 - Kegiatan Belajar 1
Fungsi Permintaan
Fungsi Penawaran
Dari soal diketahui pasangan urutnya sebagai berikut: (10, 80) dan (20, 60),
sehingga dapat ditentukan: Q1 = 10, P1 = 80 dan Q2 = 20, P2 = 60
Sehingga fungsi permintaan:
Jika harga kamera per unit sebesar Rp 65,- (dalam ribuan), maka ada
125 unit kamera yang tersedia di pasar. Apabila harganya naik
menjadi Rp. 75,- (dalam ribuan), maka di pasar akan tersedia 145
unit kamera. Tunjukkan bagaimana bentuk fungsi penawarannya?
Penyelesaian: Perhitungan
Dari soal diketahui pasangan urutnya sebagai berikut: (65,125) dan (75,145),
sehingga dapat ditentukan: Q1 = 65, P1 = 125 dan Q2 = 75, P2 = 145
Sehingga fungsi penawaran:
di mana :
Pd = harga yang diminta
Ps = harga yang ditawarkan
Qd = jumlah yang diminta
Qs = jumlah yang ditawarkan
Contoh
Pd = Ps
10– 2Q = 3/2Q + 1
-3/2 Q – 2Q = 1 - 10
- 7/2 Q = - 9
Q = 18/7
Contoh
Maka:
P = 10 – 2Q
P = 10 – 2 (18/7 )
P = 10 – 36/7
P = 34/7
PRODUSEN
KONSUMEN
Pajak yang ditanggung oleh produsen
Beban pajak yang ditanggung oleh
sebesar selisih antara besar pajak yang
konsumen merupakan selisih antara harga
dikenakan oleh pemerintah dengan
keseimbangan setelah ada pajak dengan
bagian pajak yang ditanggung oleh
harga keseimbangan sebelum ada pajak.
konsumen (sisa pajak).
Pajak dan Subsidi
KONSUMEN PRODUSEN
Subsidi yang diterima oleh konsumen Subsidi yang diterima oleh produsen
merupakan selisih antara harga sebesar selisih antara besar subsidi
keseimbangan sebelum ada subsidi yang diberikan oleh pemerintah dengan
dengan harga keseimbangan setelah ada bagian subsidi yang diterima oleh
subsidi konsumen (sisa subsidi).
Contoh: Keseimbangan Awal
.
Contoh: Setelah Pajak
Besar penerimaan pajak total oleh pemerintah
Penerimaan pemerintah dari pajak = t. Qt
= 3. 6 = 18
Fungsi Konsumsi
Fungsi Tabungan
Fungsi Konsumsi & Tabungan
Pendapatan (Y) digunakan untuk konsumsi (C) dan tabungan (S), atau
Y=C+S
S=Y– C
S = Y – (a + bY)
S = Y – a – bY
S = -a + (1-b) Y
(1 – b) disebut hasrat menabung marginal (MPS)
Contoh 1: Perhitungan
Bila diketahui fungsi konsumsi C =10 + 0.75Y, maka fungsi tabungannya adalah: S
=Y–C
S = Y – (10 + 0.75Y)
S = -10 + 0.25Y
Besarnya konsumsi pada saat tabungannya sama dengan nol , S = 0 ( titik impas)
S = -10 + 0.25Y
0 = - 10 + 0,25 Y
-0, 25 Y = - 10
Y = 40
di mana:
Y = C + S, pada saat S = 0, maka Y = C
.
Contoh 1: Grafik
Contoh 2