Anda di halaman 1dari 40

Strategi Kemenkes Dalam

Meningkatkan Mutu Layanan


Kesehatan
Di Era Pandemi COVID-19
Menuju Indonesia Maju
DIREKTUR MUTU DAN AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN
DRG. FARICHAH HANUM, M.KES

Seminar Virtual “Pencegahan & Pengendalin Infeksi di RS dan


Fasyankes Lain
di Era Pandemi Covid – 19
15 Desember 2020
ARAH KEBIJAKAN RPJMN BIDANGKESEHATAN
2020-2024
Visi dan Misi Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan
kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan
Presiden 2020- 2024 kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan
mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif,
VISI:
didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi
Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat,
Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotong Royong
MISI: Peningkatan Percepatan Peningkatan Pembudayaan Penguatan
kesehatan perbaikan gizi pengendalian Gerakan Sistem
• Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia ibu dan anak masyarakat Masyarakat
penyakit Kesehatan
• Penguatan Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri dan Berdaya
Hidup Sehat
Saing
• Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan (GERMAS)
• Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan
• Memajukan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa
• Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan
Terpercaya
Agenda Pembangunan:
• Perlindungan bagi Segenap Bangsa & Memberikan Rasa Aman
Seluruh Warga
“Peningkatan SDM Berkualitas dan


Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya
Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Berdaya Saing”
STRATEGI & SASARAN ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020 -
2024
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan
Semesta

100

100
PENYEMPURNAAN SISTEM AKREDITASI
PELAYANAN KESEHATAN PEMERITAH DAN
SWAST 3
SASARAN & INDIKATOR STRATEGIS
KEGIATAN & INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
RENSTRA KEMENKES 2020-2024

KEGIATAN
Indikator Sasaran INDIKATOR KINERJA
1.Pembinaan Fasilitas
Sasaran Strategis Pelayanan Kesehatan KEGIATAN
Strategis 1. Seluruh kecamatan memiliki
minimal 1 puskesmas 2.Pembinaan Pelayanan 1.Jmlh Fasyankes tingkat I yang memenuhi
Kesehatan Primer persyaratan survei akreditasi sebanyak
Meningkatnya 2. % kabupaten/kota yang 5.706 FKTP.
ketersediaan memenuhi rasio TT 1:1.000 3. Pembinaan Pelayanan
sebesar 100% 2.Jmlh Fasyankes rujukan yang memenuhi
dan mutu Kesehatan Rujukan
3. % FKTP sesuai standar persyaratan survei akreditasi sebanyak 991
fasyankes 4.Pembinaan Pelayanan Fasyankes rujukan.
100%
dasar dan Kesehatan Tradisional 3.Jmlh Fasyankes Lain yang memenuhi
rujukan 4. % RS terakreditasi 100%
5.Peningkatan Mutu dan persyaratan survei akreditasi sebanyak 500
5. Jml Fasyankes lain yang
memenuhi persyaratan Akreditasi Pelayanan fasilitas pelayanan kesehatan lain.
survei akreditasi : 500 Kesehatan 4.% Fasyankes melakukan pengukuran mutu
pelayanan kesehatan 70%.
Intervensi Peningkatan Mutu
Fasyankes DRAFT
13 INDIKATOR DI RS
6 INDIKATOR DI PKM
REGISTRASI & 7 INDIKATOR DI LABKES
LISENSI
SESUAI 8 INDIKATOR DI UTD
REGULASI INDIKATOR
MUTU
FASYANKES

Sarana
PENILAIAN
Prasarana AKREDITAS
TATA KELOLA DAN
Alat Kesehatan I
KEPEMIMPINAN
Sumber Daya
Kesehatan
SITUASI TERKINI KASUS COVID-19 DI INDONESIA

Perkembangan Penurunan
Kasus Covid-19 di Kasus
Indonesia sampai 3 ARAHAN Baru
dengan bulan
Desember 2020 yaitu PRESIDEN
Angka Kasus baru DALAM Peningkatan
Angka
Meningkat setiap PENANGG Kesembuhan
harinya begitu juga
dengan Angka ULANGAN
kesembuhan yang PANDEMI Penurunan
semakin meningkat COVID-19 Angka
dan Angka kematian Kematian
menurun
PANDEMI COVID 19
TENAGA KESEHATAN

risiko paparan virus,


• PENETAPAN PANDEMIC
Tingginya jumlah kasus
COVID- 19 WHO 11 MARET Covid 19
2020 kekerasan
Keterbatasan Sarana
PENETAPAN DARURAT
dan Prasarana tekanan kerja,
KES MASY COVID-19
(31 Maret 2021) Tingginya kejadian
stigma
penularan C 19 pada
Nakes
• PENETAPAN BENCANANON gangguan psikologis& emosional
ALAM COVID-19 SEBAGAI Tertundanya Pelayanan
BENCANANASIONAL (13 April essensial penyakit bahkan kematian
2020)

tantangan besar & dampak pelayanan kesehatan


REGULASI MENGHADAPI
PANDEMI COVID - 19
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia • Pedoman Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Rujukan,
Rumah Sakit Darurat dan Puskesmas yang
Nomor 52 Tahun 2018 TentangKesehatan dan Menangani Pasien COVID-19.
Keselamatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. • SE Menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan
• Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 27 Tahun Pelayanan Kesehatan Melalui Pemanfaatan Teknologi
2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Informasi dan Komunikasi Dalam Rangka
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Pencegahan Penyebaran Coronavirus Disease 2019
Kesehatan. (COVID-19).
• Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor • SE Dirjen Yankes ttg Penguatan Peran Puskesmas
HK.01.07/MENKES/413/2020 ttg Pedoman dalam Upaya Promotif dan Preventif Penyebaran
Pencegahan & Pengendalian Covid – 19, edisi 5 COVID-19.
• Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada • Surat Edaran Dirjen Kesehatan Masyarakat tentang
Masa Pandemi Covid-19 Penggunaan Masker dan Penyediaan Sarana Cuci Tangan
• Desinfeksi Dalam Rangka Pencegahan Penularan Pakai Sabun (CTPS) untuk Mencegah COVID-19.
COVID-19, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, • Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian
Kemkes, 2020. Penyakit tentang Kewajiban Pelaporan Data
COVID- 19.
• Panduan Cara dan Langkah-langkah Disinfeksi Stop
Penularan COVID-19 dengan Disinfeksi • Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian
Lingkungan, Direktorat Jenderal Kesehatan Penyakit tentang Pelaksanaan Pencegahan dan
Masyarakat, Kemkes 2020. Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan (PISP)
• Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Diri dalam Situasi Pandemi COVID- 19.
(APD) Dalam Menghadapi Wabah COVID-19, • Kepmenkes RI Hk.01.07/Menkes/1591/2020 Protokol
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kemkes, Kesehatan Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dalam
2020. Rangka Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19)
• Buku Saku Protokol Tata Laksana Covid 19
PROTOKOL KESEHATAN DI FASYANKES
DALAM PENCEGAHAN PPI PANDEMI COVID 19
(HK.01.07/MENKES/1591/2020 )

PIMPINAN TENAGA KES PASIEN PENGUNJUNG


FASYANKES & NON

• Kebijakan PPI
• Komite / TimPPI UMUM • Mematuhi peraturan • Mematuhi peraturan
• • Memastikan sehat yang berlaku
Diklat PPI • Tidak boleh
• Protokol Kes pada saat
• Tenaga Epidemiolog • Memberikan informasi berkunjung bila sakit
• Media Informasi Protokol perjalanan maupun di
yang jujur, lengkap & • Selalu menerapkan
Kesehatan lingkungan fasyankes
akurat protokol
• • Hindari Kontak Fisik
SOP Skrining • Menghormati hak Kesehatan selama
• • PHBS
ABK terhadap kebutuhan pasien, pengunjung & di lingkungan
• Protokol Kesehatan di
& kemampuan Fasyankes
fasilitas Tenaga yang bekerja
• Mengatur jadwal & • Menghindari
Umum di Fasyankes
Comorbid Kontak
• • Sarana Protokol • Mematuhi
Pemeriksaan fisik
secara Kesehatan
KHUSUS Rencana Terapi • Protokol Kesehatan di
• Mematuhi Keewaspadaan
berkala + PCR fasilitas Umum
• Alur Khusus, RuangIsolasi & standar & Kewaspadaan • Sarana Protokol
Ruang Intensif Transmisi
Kesehatan
• • Anamnesa utk Skrining
Lonjakan Kebutuhan
• Pembersihan Area Kerrja
Pasien Covid-19
• • Saling mengingatkan
Pencatatan &
pelaporan penerapan protokol
kegiatan Surveilans Kesehatan & kebijakan PPI
• Audit
• Mengawasi pelaksanaan
protokol Kessehatan
PANDEMI COVID 19

GARDA DEPAN,
š Penetapan WHOKejadian Pandemik Virus Corona (11
Maret 2020)
BELAKANG
DAN DITENGAH
š Penetapan Pemerintah sebagai Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat (Keppres no11/ 2020, 31 Maret 2020
š Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona
FASYANKES
Virus Disease (Covid-19)Sebagai Bencana Nasional
(13 April 2020) Tantangan &
Dampak
MEMOTONG RANTAI
PENULARAN
Pembinaan,
PENUNDAAN
AKREDITASI Monitoring &
Persiapan & Penyelenggaraan Evaluasi
: Protokol Kesehatan ?
SURAT EDARAN MENTERI
KESEHATAN
AKREDITASI FASYANKES
Kegiatan persiapan dan survei akreditasi

1
RS dan labkes mulai dilakukan setelah Fasyankes yang belum dilakukan
status bencana dicabut
Fasyankes yang telah memiliki sertifikat
akreditasi :
3 akreditasi :
• membuat pernyataan komitmen
untuk menjaga dan melakukan upaya
menjaga mutu dan berlaku paling
• Masa berlaku berakhir sebelum dan lama 1 tahun sejak bencana dicabut.

2
sesudah bencana Nasional Covid
-19
,maka sertifikat akreditasi masih
tetap
berlaku selama 1 tahun terhitung sejak
4 Pernyataan komitmen disampaikan
kepada Kemenkes melalui email
paling lambat 1 bulan sejak SE
ditetapkan.
bencana dinyatakan dicabut oleh

5
Pemerintah. Fasyankes wajib menerapkan standar
• Pimpinan fasyankes membuat pernyataan dalam penyelenggaraan pelayanan
1)komitmen untuk menjaga
persyaratan kerja dan melakukan
sama BPJS sebagai bagian budaya mutu dan
upaya peningkatan mutu
Kesehatanatau lembaga lain; dan/atau keselamatan pasien.

2) persyaratan untuk perpanjangan izin


operasional / peningkatan kelas RS.
DATA AKREDITASI FASYANKES

Fasyankes akan habis masa berlaku


sertifikat akreditasi di th 2020 Tidak dapat
• 2.974 puskesmas bekerja sama
• 696 RS dengan
• 1 klinik pratama BPJS
Kesehatan

Fasyankes belum
terakreditasi
• 981 puskesmas
• 453 RS
• 6.364 klinik pratama
Kemenkes, 14 Juli 2020
NSPK UPAYA PENINGKATAN MUTU FASYANKES
TATA KELOLA MUTU

INDIKATOR NASIONAL
MUTU PELAYANAN

PEDOMAN MONEV KSESIAPAN


RS
PADA MASA PANDEMI COVID-19

PEDOMAN MONEV MUTU RS


PADA MASA PANDEMI COVID 19

PEDOMAN TEHNIS PPI DI FKTP


TATA KELOLA
MUTU
Komite Mutu
RS PMK 80 /
2020
Dibentuk oleh Ketua, Sekretaris & Anggota
Kepala / Direktur RS & Tenaga Medis, Keperawatan, Nakes Lain
bertanggung jawab dan
kepada Kepala / Non Nakes
Direktur RS
SUSUNAN
ORGANISASI
ORGANISASI

pembentukan sesuai tidak pernah melakukan


dengan kebutuhan, perbuatan tercela; sehat
ketersediaan sumber KOMITE ,memiliki pengetahuan
PERSYARATAN
daya, dan beban kerja
MUTU dalam penyelenggaraan
Rumah Sakit. mutu , bersedia,
memiliki komitmen

Setiap RS Peningkatan Mutu


TUGAS
wajib TATA KELOLA
PELAKSANAA Keselamatan
MUTU
menyelenggarakan N & EVALUASI Pasien
tata Manajemen Resiko
kelola mutu utk
meningkatkan mutu RS
& mempertahankan
standarunsur organisasi non struktural yang membantu kepala atau direktur rumah sakit dalam mengelola dan memandu
pel
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta mempertahankan standar pelayanan rumah sakit
ayanan RS
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DAN RISIKO
PELAYANAN KESEHATAN DI FKTP

1 PENGORGANISASIAN MUTU

PENGUKURAN INDIKATOR, VALIDASI, ANALISA &


2 PELAPORAN

3
MANAJEMEN RESIKO & KESELAMATAN PASIEN

4
CONTINOUS QUALITY IMPROVEMENT MONEV MUTU
PENGUKURAN
INDIKATOR NASIONAL
MUTU
INDIKATOR MUTU
NASIONAL
Tolok ukur yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan mutu
pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan

kepentingan transparansi
publik,

Untuk menilai apakah upaya


yang telah dilakukan dapat
meningkatkan keluaran
pelayanan keshtn; Untuk pembelajaran
menggunakan praktik
terbaik yang diperoleh
melalui proses kaji banding

Memberikan umpan balik


kepada fasyankes,
INDIKATOR MUTU
NASIONAL
Puskesmas, RS,
INM Rumah
Laboratorium Kesehatan
Sakit dan Unit Transfusi
Darah.
INM
Puskesmas RUANG Dinas Kesehatan
Kabupaten/
LINGKUP SASARAN Kota
INM
Laboratorium
Dinas Kesehatan
Provinsi
INM
UTD Kementerian
Kesehatan

Saat ini sedang dalam proses


pembahasan
di bagian Hukor Kemenkes
INDIKATOR NASIONAL MUTU
RUMAH SAKIT PUSKESMAS
• Kepatuhan Identifikasi • Kepatuhan penggunaan
Pasien 7 formularium nasional
1

• Waktu tanggap pelayanan SC • Kepatuhan Kebersihan


Emergensi
8 tangan
2
• Kepatuhan terhadap Clinical
9 Pathway
• Waktu tunggu Rawat Jalan
3 • Kepatuhan upaya pencegahan
10 risiko pasien jatuh
• Penundaan Operasi Elektif
4 • Kepuasan pasien dan
11 keluarga
• Kepatuhan waktu visit dokter
penanggung jawab pelayanan • Kecepatan waktu tanggap
5 komplain
12
• Pelaporan hasil kritis
laboratorium • Kepatuhan Penggunaan
6 13 APD
INDIKATOR NASIONAL MUTU
UTD Laboratorium
• Kepatuhan Kebersihan • Kepatuhan Kebersihan Tangan
1
Tangan 1
• Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung
2 • Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung
Diri
2 Diri
• Pemenuhan Kebutuhan Darah oleh
3
UTD • Kepatuhan Identifikasi
• Donasi dari Pendonor Darah 3 Pasien/Spesimen/Sampel
4
Sukarela
• Hasil Pemeriksaan Gol. Darah Pendonor
5 yang Berbeda Dengan Uji Konfirmasi Gol. • Kepatuhan Pelaporan Hasil Kritis
4
Darah
• Suhu Penyimpanan Produk Darah Sesuai
6
Standar • Kejadian Sampel/Spesimen Yang Hilang
5
• Darah Yang Dikembalikan ke
7
UTD
• Pengulangan Hasil Pemeriksaan
• Kepuasan Pengguna 6
8
Layanan
APLIKASI
INM
APLIKASI INM

FORM IKP

UPLOAD DOKUMEN
KOMITMEN

http://103.74.143.45/ubm/
INSTRUMEN
KESIAPAN(“READINESS”)
DALAM MENGHADAPI
PANDEMI COVID
SISTEM KESEHATAN MAMPU MENGATASI
LONJAKAN KASUS
(KMK 413 / 2020 ttg PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONAVIRUS DISEASE
2019 (COVID-19)

Semua pasien Covid-19 diberikan Terdapat 1 tenaga PPI terlatih purna


01 tata laksana sesuai standar nasional. 05 waktu di semua fasyankes dan
Kab/Kota.

Semua pasien selain Covid-19 diberi


02 tata laksana sesuai standar nasional. 06
Semua fasyankes memiliki skrining
Covid-19.

03 Tidak ada peningkatan kematian di Semua fasyankes memiliki mekanisme


RS akibat gangguan selain Covid-19. 07 untuk mengisolasi suspek Covid-19.

Sistem kesehatan dapat menangani


04 peningkatan 20% beban kasus
Covid-19

WHO, 12 Mei 2020


L ATA R B E L A K A N
G
Penyediaan memperlambat
menunda Memberikan
pelayanan & menghentikan penyebaran pelayanan kes
optimal terutama laju transmisi/
penularan . yang bermutu &
utk pasien
penularan memperhatikan kes
kasus
pasien
terkonfirmasi

PEDOMAN PEMANTAUAN & EVALUASI KESIAPAN PADA MASA PANDEMI COVID -19
• Acuan Pemerintah, RS & Pemangku Kepentingan dalam mendukung kesaiapan fasyankes
• Mengoptimalkan kemampuan fasyankes sbg bagian dari komitemen menjaga & meningkatkan mutu pelayanan
TUJUA
N
UMUM KHUSUS

Acuan Kemenkes/ Dinkes/


 Kementeriaan Kesehatan Pemangku Kepentingan
 Dinkes Prov / Kab Kota
• Mengidentifikasi
 Rumah sakit kesenjangan kemampuan
 Pemangku Kepentingan RS dalam menghadapi
Pandemi Covid
Mempersiapkan
menghadapi Pandemi Covid • Penetapan Kebijakan dalam
penanganan Covid 19

Mempertahankan Mutu FASYANKES


pelayanan  Mengkaji kemampuan
yang dimiliki
KOMPONEN KESIAPAN RUMAH SAKIT

KEPEMIMPINAN & SURGE CAPACITY


1. SISTEM MANAJEMEN INSIDEN 7. (LONJAKAN KAPASITAS)

KEBERLANGSUNGAN PELAYANAN
KOORDINASI &KOMUNIKASI
2. 8. PENUNJANG

SURVEILANS & MANAJEMEN INFORMASI MANAJEMEN KLINIS PASIEN


3. 9.
KOMUNIKASI RESIKO & KESEHATAN KERJA, KESEHATAN MENTAL
4. KETERLIBATAN MASYARAKAT 10. & DUKUNGAN PSIKOSOSIAL

ADMINISTARSI, KEUANGAN &


5. KELANGSUNGAN BISNIS 10. IDENTIFIKASI & DIAGNOSIS CEPAT

PENCEGAHAN & PENGENDALIAAN


6. SUMBER DAYA MANUSIA 10. INFEKSI
KOMPONEN DAFTAR TILIK KESIAPAN RS
PROFIL RS HASIL PENILAIAN
IDENTITAS DAN PROFIL RS HASIL PENILAIAN DALAM
MENGGAMBARKAN BENTUK TABEL DAN JARING
KAPASITAS DAN KOMPETENSI LABA2
RS. .
.

1 2 3 4 5

PETUNJUK TEHNIS DAFTAR TILIK RTL


PETUNJUK CARA PENGISIAN DAFTAR TILIK 12 RENCANATINDAK LANJUT
KOMPONEN DARI REKOMENTASI
KESIAPAN RS PADA MASA PANDEMI COVID-19

132 RS
SK MENKES NO :
HK.01.07/MENKES/169/2020
PENETAPAN RS RUJUKAN
PENANGGULANGAN
PENYAKIT INFEKSI EMERGING
TERTENTU

789 RS
SK GUBERNUR
( 24 November2020 )
KESIAPAN FKTP (“READINEES PHC”)

08
07 Monitoring dan Pelaporan Covid

06 PPI
19

05 Penyelenggaraan Pelayanan UKM di


era Pandemi Covid 19
04 Penyediaan program Keselamatan Pasien
dalam Penanganan Covid 19

03 Penyediaan program Keselamatan Petugas


dalam Penanganan Covid 19

02 Penyediaan Media Informasi


dalam Penanganan Covid-19

01 Penyiapan Sarana dan Prasana


dalam penanganan Covid 19
Perencanaan dalam penanganan Covid-19
INSTRUMEN MONEV
MUTU OLEH DINAS
KESEHATAN KAB / KOTA
MONEV MUTU DI ERA PANDEMIK
Dilakukan secara berkala
Menyediakan acuan yang Kab/Kotadan dapat
Kesehatan Dinas
terstandar bagi Kementerian
Tujuan 1 melibatk Dinas
Kesehatan, Dinnkes Prov / an Kesehatan
Kabupaten/Kota, Fasyankes dan Provinsi.

pemangku kepentingan lain, dalam Tujuan 2 Instrumen


melakukan pemantauan dan evaluasi berisi :
• Informasi umum
mutu pelayanan fasyankes di era • Komponen &
pandemic COVID-19 dan Adaptasi Pelaksana Pelayanan
Kebiasaan Baru. • Manajemen
Komponen kesiapan
Membantu fasyankes untuk fasyankes menghadapi
pandemic
tetap mempertahankan dan
Instrumen • Pencapaian indikator
melakukan peningkatan mutu di
nasional mutu pelayanan
era AKB
Hasil Pemantauan dan Evaluasi
diberikan kepada fasyankes untuk
Hasil menjadi dasar upaya peningkatan
mutu di fasyankes
INSTRUMEN MONEV MUTU RS

PENYELENGGARAAN MUTU PELAYANAN PENUNJANG


01. Penanggung Jawab
Mutu, Tugas & Fungsi,
Sumber Daya
02. Farmasi, Laboratorium,
Radiologi

KESELAMATAN PASIEN
04. Pelaporan Internal &

03. Privasi, Keluhan, Kemanan


& Keselamatan
eksternal, Investigasi

EFEKTIFITAS KLINIS INDIKATOR MUTU


05. ClINICAL PATHWAY
Kepatuhan DPJP terhadap CP
06. Nasional & RS

KESINAMBUNGAN PELAYANAN 08. PPI Pengendaliaan


Transmisi,

07. Sistem Rujukan


Telemedicine
Kewaspadaan Standar,
Administratif
INSTRUMEN MONEV MUTU PUSKESMAS
DI ERA PANDEMI COVID-19
KOMPONEN 1 KOMPONEN 2

DATA UMUM PUSKESMAS: PROGRAM PRIORITAS NASIONAL


• Organisasi manajamen, Lokasi,
Bangunan dan fasilitas, Prasarana,
Peralatan, Jenis SDM

ADMEN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


• Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas

Upaya Kesehatan Masyarakat INDIKATOR NASIONAL MUTU


(UKM)

Upaya Kesehatan
Perseorangan, Labortaorium dan ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)
Pelayanan Farmasi

Inovasi Pelayanan di Adaptasi Kebiasaan


Baru (AKB)
PEDOMAN TEHNIS
PPI DI FKTP

PROSES FINALISASI
PEDOMAN TEKNIS PPI DI FKTP
PPI
KEWASPADAAN ISOLASI

SISTEM BUNDLES

PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG BIJAK

SURVEILANS & KLB

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


01 KEWASPADAAN ISOLASI

02 SISTEM BUNDLES

03 PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG


BIJAK

04 SURVEILANS & KLB

05 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS
• PADA KEGIATAN UKM & UKP

PEMERIKSAAN UMUM
KEGIATAN UKM YANG
MENGANDUNG KEGIATAN
PENDATAAN PELAYANAN GIGI DAN MULUT

GAWAT DARURAT
KEGIATAN PENJARINGAN
PELAYANAN KESEHATAN
KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH KELUARGA YANG BERSIFAT
UKP

KEGIATAN DISTRIBUSI OBAT UKM UKP PELAYANAN PERSALINAN

PELAYANAN GIZI BERSIFAT UKP


KEGIATAN DISTRIBUSI
MAKANAN TAMBAHAN PELAYANAN P2P BERSIFAT UKP

PELAYANAN KEFARMASIAN
KEGIATAN PENYULUHAN
PELAYANAN LABORATORIUM
KEGIATAN PEMBERDAYAAN
UKBM PELAYANAN RAWAT INAP
PENUTUP
Pandemi Covid-19 merupakan tantangan untuk
membangun budaya baru diseluruh Fasyankes

Pemenuhan SDM, Sarana-Prasarana,


sumber daya dan optimalisasi teknologi
informasi sangat penting untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
di masa pandemi Covid-19

Kemenkes, Dinkes Provinsi dan Dinkes


Kabupaten/Kota melakukan pembinaan
dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan pelayanan fasyankes
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai