Anda di halaman 1dari 7

A RT I F I C I A L

INTELLEGENCE

GILANG RIDHO SAPUTRA

17171065075

TEKNIK INFORMATIKA
APA ITU ARTIFICIAL INTELLEGENCE ?

Kecerdasan Buatan (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau


AI) didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh
suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap
komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam
suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti
yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang
menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar,
permainan komputer (games),logika kabur, jaringan syaraf
tiruan dan robotika
SIAPA PENCETUS ARTIFICIAL
INTELLEGENCE ?

John McCarthy membuat istilah "kecerdasan buatan " pada


konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan
ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman
Lisp. Alan Turing memperkenalkan "Turing test" sebagai
sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas.
Kecerdasan Buatan “Artificial Intelligence” pertama kali
dikemukakan pada tahun 1956 di konferensi Darthmouth.
Selama bertahun-tahun para filsuf berusaha mempelajari
kecerdasan buatan yang dimiliki manusia. Dari pemikiran
tersebut lahirlah AI sebagai cabang ilmu yang berusaha
mempelajari dan meniru kecerdasan manusia. Sejak saat itu
para peneliti mulai memikirkan perkembangan AI sehingga
teori-teori dan prinsipprinsipnya berkembang terus hingga
sekarang (Sutojo, dkk 2011:3)
Tujuan dari AI adalah untuk memecahkan persoalan dunia
nyata (bersifat praktis) dan memahami intelijensia
(bersifat memahami). AI merupakan salah satu bagian
ilmu komputer yang mempelajari tentang bagaimana cara
membuat agar komputer dapat melakukan pekerjaan
seperti yang dilakukan oleh manusia.

Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat


hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk
dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala
sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia
Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis yang inkremental, dengan
menyediakan gambaran komparatif di lapangan mengenai fenomena
fasilitasi teknologi AI pada inkubator bisnis dan teknologi. Selain itu
studi ini juga memberikan implikasi praktis, melalui rekomendasi
kebijakan bagi pemerintah dan pengelola inkubator. Melalui studi ini
pengambil kebijakan dan pengelola inkubator dapat melihat kekuatan,
kelemahan, peluang, dan hambatan pada inkubator yang telah memiliki
fasilitas penunjang teknologi AI. Hal tersebut dapat menjadi dasar bagi
para aktor untuk menyusun strategi dalam memperbaiki kondisi yang ada
KESIMPULAN
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan salah satu
bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat
mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik
yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang
dilakukan manusia. Aplikasi atau program kecerdasan buatan dapat
ditulis dalam semua bahasa komputer, baik dalam bahasa C, Pascal,
Basic, dan bahasa pemrograman lainnya. Tetapi dalam perkembangan
selanjutnya, dikembangkan bahasa pemrograman yang khusus untuk
aplikasi kecerdasan buatan yaitu LISP dan PROLOG.

SARAN
Pengembangan penelitian selanjutnya dapat diperdalam lagi
dengan metode studi kasus. Atau dengan penelitian
kuantitatif yaitu melakukan survei terhadap publik mengenai
suatu kasus tertentu. Hal ini berkaitan juga dengan konsep
pers menempatkan publik sebagai partisipan.

Anda mungkin juga menyukai