Pertemuan III
Modul III Birokrasi Organisasi
Zulfikar Yurnaidi
PENDAHULUAN
Apa kesan Anda ketika mendengar kata ‘bi
rokratif’
Mengapa organisasi memerlukan birokrasi
Birokrasi dan
ukuran organisasi
dimensi organisasi
pertumbuhan organisasi
performansi organisasi
BIROKRASI
Menurut Weber, bentuk organisasi birokratis merupakan jenis org
anisasi yang mempunyai karakteristik yang sesuai bagi sebuah ma
syarakat industri, baik untuk lembaga pemerintahan maupun unt
uk organisasi usaha:
1. Adanya pengaturan fungsi-fungsi resmi yang saling terkait.
2. Adanya pembagian kerja yang jelas.
3. Pengawasan, tingkat lebih tinggi mengawasi yang lebih rendah
4. Adanya sistem penerimaan dan penempatan karyawan.
5. Adanya pemisahan antara kepemilikan alat produksi maupun a
dministrasi.
6. Adanya objektivitas dalam pelaksanaan tugas yang berkaitan de
ngan jabatan.
7. Adanya kegiatan administratif, keputusan-keputusan dalam ben
tuk tertulis.
A. OTORITAS DALAM ORGANISASI
Weber mengatakan: terdapat 3 jenis otoritas:
1. Otoritas Rasional-Legal
Otoritas yang muncul karena kepercayaan karyawan terha
dap legalitas aturan, pembagian kerja dan hal dari orang y
ang ditempatkan sebagai pemimpin untuk memberikan p
erintah.
2. Otoritas Tradisional
Otoritas yang muncul karena kepercayaan orang terhadap
organisasi.
3. Otoritas Kharismatik
Otoritas yang muncul pada diri seseorang yang memiliki p
ribadi luar biasa.
HUBUNGAN UKURAN ORGANISASI THDP BIROKR
ASI
Besar kecilnya organisasi berhubungan dengan birokrasi, s
eperti terlihat pada:
1. Formalisasi
Tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi.
2. Sentralisasi
Tingkat pemberian wewenang untuk mengambil keputusan dal
am organisasi.
3. Kompleksitas
Menunjukkan jumlah tingkatan dalam organisasi dan kompleksi
tas horizontal yang menunjukkan banyaknya bagian dalam orga
nisasi.
4. Rasio Administratif
Perbandingan jumlah anggota kelompok pimpinan terhad
ap jumlah keseluruhan anggota organisasi.
HUBUNGAN ANTARA DIMENSI2 BIROKR
ASI
Organisasi yang lebih besar akan menimbulkan beberapa akiba
t:
1. Menambah jumlah tingkatan manajemen.
2. Menambah jumlah jabatan.
3. Memperbesar tingkat spesialisasi, keahlian maupun fungsiona
l.
4. Memperbesar tingkat formalisasi.
5. Memperbesar tingkat desenteralisasi.
6. Memperkecil persentase pimpinan dalam organisasi.
7. Memperbesar persentase staff teknis dan profesional.
8. Memperbesar persentase karyawan pemeliharaan maupun pe
gawai biasa.
9. Memperbesar jumlah komunikasi tertulis dan dokumentasi lai
nnya
PERTUMBUHAN ORGANISASI DAN BIROK
RASI
Alasan pertumbuhan organisasi:
1. Keinginanan untuk menjadi lengkap
Para pemimpin organisasi biasanya cenderung untuk mem
buat organisasi yang lebih lengkap, lebih luas dan mampu
mencapai tujuan.
2. Mobilitas para eksekutif
Organisasi maju dianggap lebih bergengsi.
3. Faktor ekonomis
Pertumbuhan organisasi mampu membawa berbagai jenis
keuntungan finansial.
4. Kemampuan menjaga kelangsungan hidup
Organisasi harus tumbuh membesar jika ingin tetap terja
min kelangsungan hidupnya.
TAHAP PERTUMBUHAN ORGANISASI
1. Pertumbuhan melalui kreativitas
Masih fokus pada produksi, menemui masalah pada: krisis kepemimpina
n! Solusi: penunjukan seorang Manajer.
2. Pertumbuhan melalui pengarahan
Setelah fasa pertumbuhan, masalah pada: karyawan merasa dibatasi; pe
ndelegasian dan pemberian kepercayaan.
3. Pertumbuhan melalui pendelegasian
Kondisi di mana Pimpinanan tertinggi megarahkan perhatiannya kepada
hal yang bersifat strategis, permasalahan yang umumnya muncul: kurang
nya pengawasan.
4. Pertumbuhan melalui koordinasi
Setelah koordinasi berlangsung baik, maka akan timbul masalah: terham
batnya gerak para Manager (pimpinan menengah), sehingga terjadi gera
k organisasi yang kaku. Solusi: insentive!
5. Pertumbuhan melalui kerjasama/kolaborasi
Kondisi organisasi di mana semua pihak mampu saling bekerjasama. Per
masalahan yang ada???
HUBUNGAN KARAKTERISTIK ORGANISASI & PERTUMBUH
AN
Periode Bayi
Berukuran kecil, dan tidak birokratis
Periode Remaja
Mulai bersifat birokratis, terjadi penambahan jumlah staf pe
nunjang.
Periode Dewasa
Berukuran besar, bersifat birokratis dan menggunakan siste
m pengawasan.