Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 4

1. FADLAN MUHAMMAD FAUZAN


2. MIFTAH KRISWARA
3. RISA FAUZIYAH
4. RISNA DEA AZZAHRA
5. SASI SUCI ANDINI
6. SINTA FUZI ASTI
7. SITI ASUROH

LABORATORIUM KIMIA
Pengertian Laboratorium
Kimia

Apa itu lab


kimia?

Laboratorium kimia adalah laboratorium yang


digunakan untuk analisis, bisa analisis kualitatif
ataupun kuantitatif baik itu penelitian atau praktik itu
sendiri.
Tujuan Praktikum Kimia

Sebagai ilustrasi prinsip-prinsip Sebagai pembentuk sikap ilmiah


1 2 (scientific attitude).
dalam teori.

Sebagai pengembangan skill, yakni Untuk mendapatkan pengalaman


agar praktikan mampu dan terampil praktek kimia sebagai dasar
mengoperasikan alat, menangani 4 melakukan penelitian lebih lanjut
bahan kimia, mengajarkan 3 sesuai dengan latar belakang
percobaan-percobaan dan keahlian masing-masing.
pengukuran kimia.
Resiko di Laboratorium

Situasi dalam Pelanggaran Bahan kimia


skala besar Keamanan beracun

Bahan kimia mudah Limbah


terbakar, eksplosif Bahaya Hayati Berbahaya
dan reaktif

Bahaya Fisik
Simbol Bahan
Kimia Berbahaya

Berbahaya bagi Korosif Gas di Bawah Eksplosif Mudah


lingkungan Tekanan Terbakar

Bahaya bagi Oksidasi Beracun Bahaya Kesehatan


Kesehatan Serius
Jenis Kecelakaan di
Laboratorium

Kecelakaan Medis
Jika yang menjadi korban adalah pasien.

Kecelakaan Kerja
Jika yang menjadi korban adalah petugas
laboratorium itu sendiri.
1 2 3 4
Sebab-sebab Terjadinya Kecelakaan Kerja
di Laboratorium

1. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang bahan kima dan proses-proses serta perlengkapan
atau peralatan yang digunakan dalam melakukan kegiatan.
2. Kurangnya kejelasan petunjuk kegiatan laboratorium dan juga kurangnya pengawasan yang dilakukan
selama melakukan kegiatan laboratorium.
3. Kurangnya bimbingan terhadap siswa atau mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan laboratorium.
4. Kurangnya atau tidak tersedianya perlengkapan keamanan dan perlengkapan perlingdungan kegiatan
laboratorium.
5. Kurang atau tidak mengikuti petunjuk atau aturan-aturan yang semestinya harus ditaati.
6. Tidak menggunakan perlengkapan pelindung yang seharusnya digunakan atau mengunakan peralatan
atau bahan yang tidak sesuai.
7. Tidak bersikap hati-hati di dalam melakukan kegiatan.
Kecelakaan Yang Sering Terjadi Di
Laboratorium Dan Pencegahannya

1. Terpeleset, biasanya karena licin. Akibatnya :


• Ringan : memar
• Berat : fraktura, dislokasi, memar otak dan lain-lain.
Pencegahannya : pakai sepatu anti slip, jangan pakai sepatu dengan hak tinggi, tali sepatu longgar, hati hati bila berjalan
pada lantai yang sedang basah atau tidak rata konstruksinya dan pemeliharaan lantai.
2. Risiko terjadi kebakaran (bahan kimia, kompor) bahan dinsifektan yang mungkin mudah menyala dan beracun.
Kebakaran terjadi bila terdapat 3 unsur bersama sama, yaitu oksigen, bahan mudah terbakar dan panas. Akibatnya :
• Timbulnya kebakaran dengan akibat luka bakar dari ringan sampai berat bahkan kematian.
• Timbul keracunan akibat kurang hati hati.
Pencegahannya : konstruksi bangunan yang tahan api, sistem penyimpananyang baik dan terhadap bahan bahan yang
mudah terbakar, pengawasan terhadap terjadinya kemungkinan timbulnya kebakaran di dalam laboratorium
3. Iritasi kulit karena bahan kimia.
Pencegahannya : memakai sarung tangan saat berada di laboratorium
4. Keracunan karena menghirup zat zat kimia yang berbahaya.
Pencegahannya : selalu memakai masker saat berada di laboratorium.
Alat Dan Fungsi

Kaki tiga Kawat kasa Botol semprot

Fungsi : Fungsi : Fungsi :


-sebagai penyangga ring - untuk menahan beaker atau labu ketika -Tempat untuk Menyimpan Aqua
-sebagai penahan kawat kasa dan proses pemanasan menggunakan pemanas
penyangga ketika proses pemanasan bunsen atau pemanas spiritus

Pemanas spiritus Gegep kayu

Fungsi : Fungsi :
- untuk membakar zat atau memanaskan - untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan
larutan - untuk membantu mengambil kertas saring atau benda lain pada kondisi panas
Alat Dan Fungsi
Beaker Glass / Gelas beaker / Gelas
Gelas ukur Erlenmeyer
Piala

Fungsi : Fungsi : Fungsi :


sebagai penampung sample / bahan sementara, atau Alat ukur volume, untuk sampel bahan cair -Mengukur volum bahan kimia cair
bisa digunakan sebagai penyimpan zat sementara. dengan ketelitian rendah. dengan ketelitian rendah
-Sebagai tempat menampung bahan kimia
Corong Cawan porselin untuk sementara
-Tempat menghomogenkan larutan atau
media.
-Tempat untuk menyimpan media pada
pengujian mikro
-Digunakan untuk menampung titran pada
saat tetrasi
-Tempat menyimpan media pada analisa
mikrobiologi

Fungsi : Fungsi :
-Sebagai alat bantu untuk memindah / memasukkan -Mereaksikan zat kimia pada suhu tinggi
larutan ke wadah -Menguapkan bahan dengan cara dipanaskan baik
-sebagai tempat meletakkan kertas saring. pemanasan langsung maupun tidak langsung.
THANK YOU
Any Questions?
YES NO
VID-20201019-WA0075.mp4

Anda mungkin juga menyukai