Anda di halaman 1dari 9

Febrian Daeli 170402108

Farhan Taufani 170402110


Adian Samoris 170402113
Tomi Tambun 170402116
Chrisjuanti H.S. 170402118
Naomi Azhari 170402119
Andriani Dyah Utami 170402120
Primanto 170402177

Kelompok 3
Bagaimana Urgensi Integrasi
Nasional Sebagai Salah Satu
Parameter Persatuan & Kesatuan
Bangsa?
Makna Integrasi
Integratin berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Kata ini diambil
dari Bahasa latin integer, yang berarti utuh atau menyeluruh.

Nation artinya bangsa sebagai bentuk persekutuan dari orang-orang yang


berbeda latar belakangnya, berada dalam suatu wilayah dan di bawah satu
kekuasaan politik.

Integritas Nasional merupakan upaya menyatukan seluruh unsur bangsa


dengan pemerintah dan wilayahnya.
Jenis Integrasi
1. Integrasi Bangsa menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya
dan sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan
identitas nasional.

2. Integrasi Wilayah menunjuk pada masalah pmbentukan wewenang kekuasaan


nasinal pusat dia atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan
kelompok-kelopok sosial budaya masyarakat tertentu.

3. Integrasi Nilai menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum
yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial.

4. Integrasi Elit Massa menunjuk pada masalah penghubungan antara pemerintah


dengan yang diperintah.

5. Integrasi Perilaku menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang teritegritasi dan
diterima demi mencapai tujuan bersama.
Integrasi Vs Disintegrasi
Jika Integrasi berarti penyatuan, keterpaduan antar elemen atau unsur yang
ada di dalamnya, disintegritas dapat diartikan ketidakpaduan, keterpecahan
diantara unsur unsur yang ada.

Disintegritas bangsa adalah memudarnya kesatupaduan antar golongan dan


kelompok yang ada dalam suatu bangsa yang bersangkutan.
Alasan Diperlukannya Integrasi Nasional
Integrasi masyarakat merupakan kondisi yang diperlukan bagi Negara untuk membangun
kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang diharapkan. Ketika masyarakat suatu Negara
senatniasa diwarnai pertentangan atau konflik, maka akan banyak kerugian yang diderita baik
kerugian berupa fisik materi, seperti kerusakan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan
oleh masyarakat maupun kerugian mental spiritual. Seperti perasaan kekawatiran, cemas
dan ketakutan bahkan juga tekanan mental yang berkepanjangan.
Faktor – Faktor Pendorong Integrasi
Nasional
1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.

2. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana


dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan


perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
Argumen & Tantangan Integrasi Nasional

Tantangan dari integrasi nasional terletak pada :

1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam)

2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan
luas.

3. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong


keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

4. Adanya paham“etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-


kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

5. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun kontak tidak langsung.
Integrasi Pada Aspek Politik, Ekonomi &
Sosial Budaya
1. Integrasi Politik : Vertikal dan Horizontal. Faktor Vertikal merupakan penghasilan,
pendidikan, permukiman dan pekerjaan. Sementara faktor Horizontal meliputi
etnis ras atau asal-usul keturunan, Bahasa daerah, adat istiadat, agama dan
budaya.

2. Integrasi Ekonomi : terjadinya saling ketergantungan antar daerah dalam upaya


memenuhi kebutuhan hidup rakyat. Adanya saling ketergantungan menjadikan
wilayah dan orang-orang dari berbagai latar akan mengadakan kerjasama dan
saling menguntungkan dan sinergis.

3. Integrasi Sosial Budaya : proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam


masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.

Anda mungkin juga menyukai