Anda di halaman 1dari 10

Metode sintesis yang paling sering dilakukan

dalam pembuatan mesopori silika adalah


metode sol-gel. Larutan (sol) merupakan sistem
koloid dimana misel dibentuk oleh surfaktan dan
didispersikan di dalam larutan aqueous. Ketika
prekursor silika ditambahkan ke dalam larutan
(sol) akan terhidrolisis dan jaringan silika
terbentuk dimana cairan tersebut tertutup oleh
gel. Transisi antara sol dan gel berlangsung
secara bertahap dan sol
menjadi gel ketika mendapatkan tegangan
elastis (stress elastically). Kemudian, gel tersebut
dipanaskan dengan cara dikalsinasi dimana
suraktan akan terdekomposisi dan menguap,
sehingga didapatkan jaringan silika berpori
(Johansson, 2010).
Pengaruh Suhu Kalsinasi
terhadapLuas Permukaan Spesifik
Zeolit
Pada suhu kalsinasi 150 dan 250 ◦C,luas permukaan
spesifik mengalami penu-runan. Berdasarkan kajian
yang dilakukanoleh Weitkamp & Lothar (1999), hal
inidisebabkan karena terjadi perubahan fasadan ukuran
kristal zeolit. Sementara padasuhu kalsinasi 350 ◦C, luas
permukaan spe-sifik mengalami kenaikan yang
signifikandikarena telah berkurangnya senyawa
H2Opada zeolit.Sementara pada suhu kalsinasi 450
-650 ◦C, luas permukaan mengalami penu-runan. Hal ini
sesuai dengan peneli-tian yang dilakukan oleh Utomo
(2008),karena terjadi pertumbuhan butir yang da-pat
menyebabkan pemadatan dan terjadipenutupan pori.
ada penelitian Taslimah, dkk. [22]
menunjukkanpenuruan ukuran pori rata-rata
yang tidak signifikan, tetapiterjadi kenaikan luas
permukaan dan volume total pori yagsignifikan.
Hal ini menandakan bahwa semakin
besarkonsentrasi CTABr nya membuat material
lebih berpori,karena dapat membentuk misel
surfaktan lebih banyak danmisel dapat
mencetak pori lebih banyak
sehinggameningkatkan luas permukaan dan
• Hal tersebut menandakan M-3 merupakan
material yang lebih berpori daripada
sampel M-2 disebabkan dengan konsentrasi
surfaktan yang lebih tinggi dapat membentuk
misel surfaktan lebih banyak. Dengan
demikian misel dapat mencetak pori
lebih banyak sehingga meningkatkan luas
permukaan spesifik dan volume total pori.
Namun, kenaikan luas permukaan spesifik
dan volume total pori sampel M-2 tidak
Taslimah., S., Dipowardani. 2008. Sintesis
SilikaKrsitalin Menggunakan Surfaktan CTAB dan
TMAClSebagai Pencetak Pori. Jurnal Kimia Sains
danAplikasi.11(1):20-28.

Anda mungkin juga menyukai