Anda di halaman 1dari 33

Project Overview

Chapter 4 &5

Project Management
Industrial Engineering
Cut Ita E, ST, MT, IPM
Project Focus
Location and transportation

Market and marketing goods and services

Production and technology

Management and human resources

Finance and economics


Lokasi dan rute
Sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya

Pemilihan rute lokasi menggunakan pendekatan


penelitian operasional
Pasar dan Pemasaran
Apakah di masa yang akan datang permintaan pasar
dapat dipenuhi?

Apakah proyek yang akan dibangun mampu bersaing?

Faktor eksternal perusahaan yang dapat


mempengaruhi permintaan produk dan suasana
persaingan pasar
Produksi dan Teknologi
Penentuan kapasitas produksi ekonomis proyek

Jenis teknologi dan peralatan produksi yang


digunakan

Pengadaan bahan baku, bahan pembantu dan fasilitas


pendukung
Manajemen dan SDM
Jenis dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk
mengelola dan mengoperasikan proyek

Program training yang diperlukan


Keuangan dan Ekonomi
Mencakup perhitungan anggaran investasi yang
dibutuhkan untuk membangun dan mengoperasikan
proyek

Evaluasi kemampuan proyek menghasilkan devisa


negara, penciptaan lapangan kerja dan penambahan
pendapatan pajak negara
Aspek Pasar dan
Pemasaran
Mengapa aspek pasar dan pemasaran
penting dipelajari?
• Hal itu disebabkan karena agar dapat beroperasi secara baik dan
dapat berhasil, proyek yang akan dibangun harus dapat
memasarkan hasil produksinya secara kompetitif dan
menguntungkan.
• Salah satu syarat agar pemasaran produk dapat berhasil, adalah
terdapat jumlah permintaan pasar yang cukup untuk menyerap
produk tersebut.
• Pengalaman menunjukan tidak sedikit proyek yang dibangun,
baik di Indonesia maupun di negara lain, tidak dapat
memasarkan produknya secara berhasil, karena jumlah
permintaan pasar tidak mencukupi.
• Disamping itu produk yang akan dihasilkan proyek mampu
bersaing secara sehat di pasar.
FOKUS EVALUASI ASPEK PASAR
• Memperoleh gambaran apakah pada masa yang akan
datang, terdapat cukup permintaan pasar yang dapat
menyerap barang atau jasa yang akan dihasilkan,

• Memperoleh gambaran bagaimana suasana persaingan


dipasar pada masa yang akan datang, siapa saja
perusahaan pesaing, dan apakah produk yang akan
dihasilkan mampu memperoleh pangsa pasar (market
share) yang memadai,

• Memperoleh gambaran tentang prospek perkembangan


faktor ekstern perusahaan yang dapat mempengaruhi
permintaan produk dan suasana persaingan di pasar.
Pengertian Pasar
• Pasar dapat didefinisikan sebagai tempat pertemuan
antara penjual dan pembeli, atau saling bertemunya
antara kekuatan permintaan dan penawaran untuk
membentuk suatu harga.

• Pasar juga didefinisikan sebagai suatu sekelompok


orang yang diorganisasikan untuk melakukan tawar‐
menawar, sehingga dengan demikian terbentuk harga.

• Stanton : pasar merupakan kumpulan orang‐orang


yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk
belanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi
ada tiga faktor utama yang menunjang terjadinya pasar,
yaitu orang dengan segala keinginannya, daya belinya,
serta tingkah laku dalam pembeliannya.
Pengertian Permintaan
• Permintaan dapat diartikan sebagai jumlah barang yang
dibutuhkan konsumen yang mempunyai kemampuan untuk
membeli pada berbagai tingkat harga.

• Permintaan yang didukung oleh kekuatan tenaga beli disebut


permintaan efektif

• Permintaan yang didasarkan pada kebutuhan saja disebut


sebagai permintaan potensial.

• Hukum permintaan mengatakan bahwa bila harga suatu


barang meningkat, maka kuantitas barang yang diminta akan
berkurang, begitu pula sebaliknya, bila harga barang yang
diminta menurun, maka kuantitas barang yang diminta
menaik (asumsi ceteris paribus).
• Analisis permintaan yang menghasilkan prakiraan
permintaan terhadap suatu produk merupakan salah
satu alat penting bagi manajemen perusahaan.

• Dari prakiraan penjualan, perusahaan dapat


memprakirakan anggaran perusahaan, dan dari
anggaran perusahaan dapat ditentukan, misalnya
jumlah dan macam tenaga kerja yang dibutuhkan,
kecukupan alat‐alat produksi, ketersediaan bahan
mentah dan daya tampung gudang.
Penawaran
• Penawaran diartikan sebagai kuantitas barang yang
ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat harga.

• Dalam fungsi ini, bila harga suatu barang meningkat,


maka produsen akan berusaha meningkatkan jumlah
barang yang dijualnya.

• Dimana penjual ingin menawarkan barangnya pada


berbagai tingkat harga ditentukan oleh berbagai faktor,
di antaranya ialah : harga barang itu sendiri, harga
barang lain, ongkos produksi, tingkat teknologi, dan
tujuan‐tujuan perusahaan.
RUMUS 1 UNTUK MENGUKUR
PERMINTAAN PASAR SAAT INI
• Menghitung jumlah permintaan dalam negeri secara pasti,
tidak mudah dilakukan.
• Oleh karena itu untuk meng‐"kira‐kira" jumlah
permintaan tahunan dalam negeri (Co), dapat
dipergunakan rumus yang berikut.
Co = P + (I ‐ E) + (So ‐ Se)
Dimana:
P = jumlah produksi dalam negeri,
I = jumlah impor,
E = ekspor,
So = jumlah persediaan nasional awal tahun,
Se = jumlah persediaan nasional pada akhir tahun.
RUMUS 2 UNTUK MENGUKUR
PERMINTAAN PASAR SAAT INI
• Mengestimasi Total Permintaan Pasar.

• Total permintaan pasar suatu produk adalah total volume yang dibeli oleh sekelompok konsumen
tertentu dalam suatu wilayah geografis tertentu selama jangka waktu tertentu dalam suatu lingkungan
pemasaran tertentu.

• Salah satu metode praktis untuk mengestimasi total permintaan pasar adalah dengan menggunakan
persamaan:

Q=n•p•q
dimana:

Q = total permintaan pasar

n = jumlah pembeli di pasar

p = harga rata‐rata satuan

q = jumlah yang dibeli oleh rata‐rata pembeli per tahun


RUMUS 3 UNTUK MENGUKUR
PERMINTAAN PASAR SAAT INI
Mengestimasi Wilayah Permintaan Pasar.
Dalam hal memilih wilayah yang terbaik, serta
mengalokasikan anggaran pemasaran yang optimal, dapat
dilakukan dengan dua metode, yaitu metode Market‐Build Up
dan Market Factor Index.
• Metode Market‐Build‐Up digunakan terutama oleh
perusahaan barang industri untuk mengidentifikasi semua
pembeli potensial dalam setiap pasar dan
mengestimasikan pembelian potensialnya.
• Metode Market Factor Index digunakan terutama oleh
perusahaan barang konsumsi, dengan mengidentifikasi
faktor‐faktor pasar yang ada korelasinya dengan potensi
dan menggabungkannya ke dalam sebuah indeks
tertimbang.
RUMUS 4 UNTUK MENGUKUR
PERMINTAAN PASAR SAAT INI
Mengestimasi Penjualan Aktual dan Pangsa Pasar.

• Perusahaan perlu mengetahui penjualan sebenarnya


dari industri bersangkutan yang terjadi di pasar.

• Jadi ia harus mengidentifikasi para pesaingnya dan


mengestimasi penjualan mereka.

• Data dapat dikumpulkan baik dari asosiasi atau dari


lembaga riset.
RUMUS 5 UNTUK MENGUKUR
PERMINTAAN PASAR SAAT INI
• Analisis Segmen Pasar.

• Untuk produk‐produk tertentu (misalnya produk konsumtif massal), disamping


angka permintaan nasional diperlukan pula analisis permintaan tiap bagian atau
segmen pasar.

• Analisis permintaan tiap segmen pasar tersebut diperlukan, agar tim studi kelayakan
proyek dapat menyusun perkiraan jumlah permintaan produk secara lebih akurat.

• Di samping itu hasil analisis permintaan tiap segmen pasar, dapat dipergunakan
sebagai bahan masukan untuk menyusun strategi pemasaran produk, pada saat
proyek yang bersangkutan telah mulai beroperasi.

• Pasar dapat dibagi menjadi beberapa segmen, berdasarkan kriteria tertentu.

• Misalnya, berdasarkan tempat letak geografis, ada pasar dalam kota dan luar kota,
atau pasar dalam negeri dan luar negeri.

• Berdasarkan perbedaan status sosial konsumen, misalnya pasar golongan penduduk


kelas bawah, menengah dan atas.
MERAMAL PERMINTAAN MENDATANG
Selama studi kelayakan proyek, penyusunan perkiraan jumlah
permintaan produk pada masa operasi proyek nantinya,
dilakukan dalam tiga tahap, yaitu:

1. Melakukan riset pasar dan pemasaran,

2. Menyusun demand forecast produk dengan memper-


gunakan metode demand forecast (peramalan
permintaan),

3. Menyusun demand forecast final, yang akan


dipergunakan sebagai bahan masukan evaluasi aspek
pemasaran dan kegunaan yang lain.
Riset Pasar dan Pemasaran
• Riset pasar dan pemasaran dilakukan, baik dengan menganalisa
data sekunder yang berhasil dikumpulkan selama studi kelayakan
proyek, maupun dengan jalan terjun ke lapangan, melakukan
pengamatan dan wawancara dengan sumber data dan informasi
yang kredibel dan pengumpulan data primer lainnya.

• Disamping memperoleh gambaran prospek masa depan permintaan


produk, riset lapangan memberikan banyak manfaat yang lain:

– Riset lapangan dapat memberikan pengetahuan tentang produk


(product knowhow) secara lebih mendalam.

– Selanjutnya dengan riset lapangan petugas yang bersangkutan


akan memperoleh gambaran tentang konsumen sasaran, sistem
distribusi, harga jual eceran tertinggi, strategi harga yang berlaku
di pasar, produk atau perusahaan saingan utama dan sebagainya.
Ada banyak cara untuk riset pasar dan pemasaran, antara lain:
• Survei niat pembeli, yaitu dengan menanyakan kepada
mereka secara langsung dengan harapan mereka akan
menjawab secara obyektif.
• Pendapat para tenaga penjual (wiraniaga), yaitu
perusahaan meminta para tenaga penjualnya untuk
mengestimasi penjualan tiap produk untuk daerah mereka
masing‐masing, kemudian semua estimasi individu
dijumlahkan untuk mendapat ramalan penjualan secara
keseluruhan. Dalam meng‐estimasi, dibutuhkan bermacam
data.
• Pendapat para ahli, yaitu pendapat yang dihasilkan
berdasarkan data dan analisis yang lengkap dan ilmiah baik
dari para akademisi maupun dari para praktisi. Untuk
mengetahui pendapat para ahli.
Metode‐Metode Demand Forecasting

Para pakar Manajemen Pemasaran telah berhasil menciptakan berbagai


macam metode demand forecasting, yang dapat dipergunakan oleh para
investor untuk memperkirakan jumlah permintaan barang atau jasa pada
masa yang akan datang.

Beberapa diantara metode demand forecasting tersebut

adalah sebagai berikut.

• Ekstrapolasi trend perkembangan permintaan produk pada masa yang


lampau,

• Koefisiensi pemakaian produk,

• Substitusi impor,

• Perbandingan antar negara.


Ekstrapolasi trend perkembangan permintaan
produk pada masa yang lampau
Moving Average

Eksponensial Smoothing

Trend Projaction
MEMPERKIRAKAN PERSAINGAN DI PASAR
Pada saat barang atau jasa yang akan dihasilkan proyek
nantinya diterjunkan kepasar, besar kemungkinan produk itu
akan bersaing dengan:

• Produk sejenis yang diproduksi oleh perusahaan dalam


negeri yang sudah berjalan (existing competitors),

• Produk substitusi yang diproduksi perusahaan dalam


negeri yang sudah berjalan (substitution),

• Produk impor yang telah berada di pasar (import products),

• Produk sejenis yang akan diproduksi proyek lain, yang


pada saat dilakukan studi kelayakan proyek sedang
dipersiapkan investor lain (new potential entrants).
Selama masa studi kelayakan proyek, bagi kelompok perusahaan
saingan yang sudah berjalan hendaknya dikumpulkan dan dianalisis
data dan informasi yang bersangkutan dengan :

• Nama dan domisili mereka, usia perusahaan,

• Pemilik utama dan pimpinan perusahaan,

• Lokasi proyek, kantor pusat, kantor cabang

• Kapasitas produksi dan peralatan produksi yang mereka pergunakan,

• Jenis produk utama, produk sampingan mereka,

• Teknologi, franchise, management assistances, atau technical


assistances yang mereka pergunakan,

• Daerah pemasaran, konsumen utama,

• Strategi pemasaran yang dipergunakan


MEMPERKIRAKAN PERSAINGAN DI PASAR
Ada kemungkinan produk yang akan dihasilkan proyek juga harus bersaing
dengan produk impor. Oleh karena itu selama survai lapangan perlu diteliti
apakah terdapat produk impor yang nantinya juga akan bersaingan dengan
produk yang akan dihasilkan proyek.

• Negara asal produk,

• Perusahaan produsen, merk dagang,

• Konsumen utama, segmentasi pasar, lokasi konsumen.

• Keistimewaan produk impor dibandingkan dengan produk sejenis


buatan dalam negeri, consumer's brand loyalty,

• Perusahaan importir, kekuatan dan kelemahan mereka,

• Harga jual dalam negeri,

• Peraturan pemerintah yang bersangkutan dengan produk impor.


MEMPERKIRAKAN PERSAINGAN DI PASAR

Proyek sejenis yang akan dibangun oleh para investor lain, merupakan
pesaing potensial. Oleh karena itu selama penyelenggaraan evaluasi pasar
dan pemasaran, proyek sejenis yang direncanakan investor lain, hendaknya
tidak luput dari penelitian. Beberapa hal yang perlu dianalisis adalah
sebagai berikut.

• Jumlah proyek dalam status persiapan; siapa investornya; status


persiapan pembangunan proyek,

• Lokasi proyek yang direncanakan,

• Jenis produk yang akan dihasilkan, kapasitas produksi tahunan,

• Rencana pemasaran dalam negeri, ekspor atau kedua‐duanya.


PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL
PERUSAHAAN TERHADAP PASAR
Beberapa faktor ekstern perusahaan yang dapat mempengaruhi
perkembangan permintaan produk pada umumnya dan produk‐produk
tertentu adalah :

• Perkembangan ekonomi nasional, regional dan internasional,

• Pertumbuhan penduduk dan daya beli mereka,

• Pertambahan jumlah konsumen sasaran,

• Perubahan teknologi,

• Perkembangan fasilitas infrastruktur publik,

• Posisi produk dalam siklus kehidupan produk,

• Peraturan pemerintah.
Kasus
High-level overview of progress against schedule
On-track in what areas
Behind in what areas
Ahead in what areas

Unexpected delays or issues

Anda mungkin juga menyukai