Anda di halaman 1dari 11

Infeksi Saluran

Kemih
(ISK)
KELOMPOK B

1 Arif ardianto

2 Arga bima pramudya

3 Annisa lutfiani

4 Artika mudlsdalifa
DEFINISI
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
  Ifeksi saluran kemih (ISK) atau urinarius troctus
infection ialah suatu keadaan adanya infasi
mikroorganisme pada saluran kemih. Adanya bakteri
dalam saluran kemih disebut bacteriuria. Bakteriuria
bermakna menunjukan pertumbuhan
mukiroorganisme murni lebih dari colony forming
units (CFU)
ETIOLOGI DAN KLASIFIKASI

Penyebab infeksi saluran kemih ini adalah mikroorganisme yang terdiri dari :
 Bakteri gram negatif : E. Coli, Entherobacter, Pseudomonas, Serrativa.
 Bakteri gram positif ; Staphylococcus Saprophyt, streptococcus.
 Virus : jarang ditemukan
 Jamur :  jarang ditemukan
Mikroorganisme tersebut terdapat dalam vesika urinaria yang disebabkan oleh bebera
pa faktor yaitu :
• Intake minum yang kurang setiap harinya
• Hygiene yang kurang Jarang mengganti pakaian dalam Pakaian dalam pada wanita yang t
erbuat dari bahan sintetis, bukan dari katun Penggunaan jeans yang terlalu ketat.
Patogenesis pathogen urin pada ISK
Patogenesis bakteriuria asimptomatik menjadi simptomatik dengan presen
tasi klinis tergantung pathogenesis bakteri dan status kesehatan pasien.

1. Peranan pathogenesis bakteri, meliputi


peranan perlekatan bakteri pada mukosa
dan peranan factor virulensi lainnya
seperti toksin E.coli dan fimbriae.

2. Peranan status kesehatan pasien meliputi


factor presdiposisi dan imunologi dari
pasien.
Pemeriksaan Laboratorium
Pemerikaan
Analisis Urin :
Urinalisis adalah pemeriksaan sampel urin secara makroskopis, kimia, dan
mikroskopik. Tes makroskopis meliputi warna, kejernihan, pH, berat jenis, bau,
dan pengukuran volume. Tes mikroskopik yang diperiksa ialah sedimen urin.
Sedangkan kimia dilakukan dengan menggunakan carik celup yang dilakukan
secara manual maupun dengan menggunakan alat urin analyzer.

Urin Kultur
a) Untuk menentukan jenis kuman atau
penyebab infeksi saluran kemih misalnya Darah :
: streptococcus, E. Coli, dll
terdapat peningkatan leukosit,
b) Untuk menentukan jenis antibiotik
ureum dan kreatinin.
yang akan diberikan
Pemeriksaan
Pemeriksaan urinalis secara mikroskopik yang diperiksa ialah sedimen
urin, dengan menggunkan mikroskop. Sedimen urin adalah unsurunsur yang
tidak larut di dalam urin yang berasal dari darah, ginjal, dan saluran kemih
seperti eritrosit, lekosit, sel epitel, torak, bakteri, kristal, jamur dan parasit.
Tes ini lebih efektif karena Tes sedimen urin atau tes mikroskopis
dipergunakan untuk mengidentifikasi unsur-unsur sedimen sehingga dipakai
untuk mendeteksi kelainan ginjal dan saluran kemih, selain itu tes sedimen
urin dapat juga dipakai untuk memantau perjalan penyakit ginjal dan saluran
kemih setelah pengobatan. Tes sedimen urin dapat menggunakan metode
Shih-Yung yang merupakan metode penentuan sedimen urin yang
menunjukkan ketelitian dan ketepatan yang lebih baik dibandingkan dengan
cara semi kuantitatif.
Pengaruh Volume Urin Terhadap Pemeriksaan Sedimen Urin Pada Pasien Infeksi Saluran
Kemih (ISK)

Parameter
Variasi Volume
Pemeriksaan F Signifikan (p) ἀ
Sampel Urin
Sedimen Urin
12 ml
Leukosit 10 ml 23,290 0,000 0,05
8 mll
12 ml
Eritrosit 10 ml 11,621 0,000 0,05
8 ml
12 ml
Sel Epitel 10 ml 14,669 0,000 0,05
8 ml
12 ml
Bakteri 10 ml 7,639 0,001 0,05
8 ml
Thank you

Anda mungkin juga menyukai