- INVESTASI & PASAR MODAL -

Nama Kelompok :
1. Ilmi Rosidah 180711100038
2. Ahmad Afifuddin 180711100115
3. Istiqomah 180711100009
4. Yassirly Amroma 180711100083
 01 UU Pasar Modal RI No 8 Tahun 1995
Suatu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek
yang diterbitkannya, serta lembaga profesi yang berkaitan dengan efek

02 Menurut Sunariyah
Suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termaksud didalamnya
adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang
keuangan, serta seluruh surat-surat berharga yang beredar

03 Menurut Marzuki Usman dkk

Perdagangan instrument keuangan (sekuritas) jangka panjang, baik itu
menurut modal sendiri (stock) maupun hutang (bonds), baik yang
diterbitkan oleh pemerintah (public authorites) maupun oleh

04
perusahaan swasta (private sectors)

Menurut Fahmi dan Hadi

Pengertian Tempat dimana berbagi pihak khususnya perusahaan menjual saham
dan obligasi dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut nantinya akan
dipergunakan sebagai tambahan dana atau untuk memperkuat dana

Pasar Modal
perusahaaan
 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa pasar modal adalah
tempat pertemuan antar pihak yang memiliki
kelebihan dana (investor) dengan pihak yang
memerlukan dana (perusahaan) dengan cara
memperjualbelikan sekuritas baik berupa
saham, obligasi, maupun jenis surat
berhargalainnya melalui jasa perantara
perdagangan efek
Sedangkan pengertian pasar modal syariah pada
hakikatnya sama saja dengan pengertian pasar
modal pada umumnya yang membedakannya
dengan pasar modal syariah adalah pasar modal
yang dijalankan dengan prinsip-prinsip syariah,
setiap transaksi perdagangan surat berharga di
pasar modal dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan syariat Islam
 Fungsi Pasar Modal
Sumber Penghimpun Dana
Dikarenakan untuk memungkinkan perusahaan
menerbitkan surat berharga (sekuritas) baik
surat tanda hutang (obligasi dan bonds)
maupun surat tanda kepemilikan (saham).
Alternatif Investasi Pemodal / Investor
memberikan kesempatan kepada para pemodal untuk
membentuk portofolio investasi dengan mengharapkan
keuntungan yang lebih dan sanggup menanggung
sejumlah resiko tertentu yang mungkin terjadi
Penghimpun Dana yang Relatif Rendah
Penghimpun dana bagi perusahaan yang
membutuhkan biaya yang relative kecil dengan
melalui penjualan saham daripada perusahaan
harus meminjam ke bank
Mendorong Perkembangan Investasi
Dengan adanya pasar modal, pemerintah terbantu
dalam memobilisasi dana masyarakat. Para pemodal
yang melakukan investasi di pasar modal dengan
sendirinya akan menambah jumlah investasi
 Sejarah Pasar Modal
Dimulai di Jakarta pada Pemerintah Selain itu, bagi investor
tahun 1912, Efek yang membentuk Badan WNI yang membeli saham
diperdagangkan yaitu Pelaksana Pasar melalui pasar modal tidak
saham dan obligasi Modal (BAPEPAM) dikenakan pajak
perusahaan milik yang untuk kemudian pendapatan atas capital
Belanda. Aktivitas ini menjadi Badan gain, pajak atas bunga,
berhenti setelah perang Pengawas Pasar dividen, royalty, dan pajak
dunia kedua Modal. atas nilai saham atau bukti
penyertaan modal

Aktif kembali dengan Untuk merangsang

diterbitkannya obligasi perusahaan melakukan
pemerintah RI tahun emisi, pemerintah
1950 dan didukung oleh memberikan keringanan
UU Darurat tentan Bursa atas pajak perseroan
No. 13 Tahun 1951 yang sebesar 10%-20%
kemudian ditetapkan selama 5 tahun, sejak
dengan UU No. 15 Tahun perusahaan yang
1992 bersangkutan go public
 Peranan Pasar Modal Dalam Pembangunan Perekonomian di
Indonesia

Memiliki peranan penting Pasar modal diyakini memiliki peran

dalam pembangunan strategis sebagai salah satu sumber
ekonomi. pembiayaan bagi dunia usaha, baik
usaha menengah maupun usaha kecil.

Setiap investasi akan memberikan

kontribusi yang besar untuk pasar modal memberikan
pertumbuhan ekonomi, karena Pasar konstribusi yang sangat
Investasi
investasi akan mendorong aktivitas Modal penting bagi perkembangan
perekonomian. perokonomian suatu Negara.

Investasi yang akan meningkatkan keberadaan pasar modal di Indonesia

stagnasi Pendapatan Domestik Bruto semakin meningkat, hal ini di tandai
(PDB) dan apabila investasi mengalami dengan mulai banyaknya pelaku bisnis
stagnasi maka akan mempengaruhi laju berinvestasi di Pasar Modal.
pertumbuhan PDB secara keseluruhan.
 Dasar Hukum
Fatwa DSN MUI
Fatwa DSN-MUI No.20/DSN-
MUI/IV/2001 tentang Pedoman
Pelaksanaan Investasi untuk Reksa
Dana Syariah.
Fatwa DSN-MUI No.40/DSN-
MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan
Pedoman Umum Penerapan Prinsip
Syariah di Bidang Pasar Modal.
Fatwa DSN-MUI No. 80/DSN-
MUI/III/2001 tentang Penerapan Prinsip
Syariah dalam Mekanisme
Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di
Pasar Reguler Bursa Efek.
Regulasi OJK tentang Pasar
Modal Syariah Indonesia
POJK Nomor:15/POJK.04/2015 tentang Penerapan Prinsip
Syariah di Pasar Modal.
POJK Nomor:16/POJK.04/2015 tentang Ahli Syariah di Pasar
Modal.
POJK Nomor:17/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan
Persyaratan Efek Syariah Berupa Saham Oleh Emiten Syariah
atau Perusahaan Publik Syariah.
POJK No.18/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan
Persyaratan Sukuk yang ganti dengan POJK
No.3/POJK.04/2018 tentang Perubahan atas Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan.
POJK No.19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan
Persyaratan Reksa Dana Syariah.
POJK No.20/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan
Persyaratan Efek Beragun Syariah.
POJK No.53/POJK.04/2015 tentang Akad yang digunakan
dalam penerbitan efek di Pasar Modal.
POJK No.30/POJK.04/2016 tentang Dana Investasi Estate
Syariah Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
POJK No.61/POJK.04/2016 tentang Penerapan Prinsip
Syariah di Pasar Modal Pada Manager Investasi.
POJK No.35/POJK.04/2017 tentang Kriterian dan Penerbitan
Daftar Efek Syariah.
Asas Pasar Kegiatan ekonomi berbasis syariah harus
dilaksanakan berdasarkan asas kesepatan
diantara para pelaku kegiatan ekonomi.
Modal Pola kontraktual untuk produk syariah di pasar modal didasarkan
pada regulasi syariah terkait akad.

Syariah Menurut Hukum Islam, hubungan kontrak antara pemiliki dana

dan pengguna dana dikelola mesti tidak didasarkan pada
investasi berbasis modal yang diperoleh dari nilai waktu (time
value of money), tetapi dari akad berbasis asset.

Islam menganjurkan pemilik dana di pasar modal bertindak

sebagai investor daripada sebagai kreditur. Pihak penyedia
dana dan pengusaha berbagi resiko dan keuntungan bisnis
(profit and loss shearing) lewat berbagai macam akad
kerjasama seperti mudharabah dan musyarakah.
THANK YOU