Anda di halaman 1dari 17

Nama : Cahya Ningsih

NIM : 1321110017
HUBUNGAN ANTARA ASUPANMAKAN, PENDAPATAN, DAN
PENDIDIKAN
DENGAN KEJADIAN KURANG
ENERGI KRONIK (KEK)
PADA IBU HAMIL
DI DESA MALAHAYU
KECAMATAN
BANJARHARJO
KABUPATEN
BREBES
BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
1. Latar Belakang
Masalah gizi merupakan salah satu penyebab
kematian ibu dan anak secara tidak langsung yang
sebenarnya masih dapat dicegah. Masalah gizi kurang
pada ibu hamil masih merupakan fokus perhatian,
masalah tersebut antara lain ibu hamil KEK. Gizi
kurang pada ibu hamil akan mempengaruhi proses
tumbuh kembang janin yang berisiko kelahiran bayi
berat lahir rendah atau BBLR.
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan
asupan makan, pendapatan dan pendidikan dengan
kejadian kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu
hamil di Desa Malahayu Kecamatan Banjarharjo
Kabupaten Brebes?”
3. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis hubungan antara asupan makan dengan
kejadian kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil
di Desa Malahayu Kecamatan Banjarharjo Kabupaten
Brebes.
2. Menganalisis hubungan pendapatan dengan kekurangan
energi kronik (KEK) pada ibu hamil di Desa Malahayu
Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes.
3. Menganalisis hubungan pendidikan dengan kekurangan
energi kronik (KEK) pada ibu hamil di Desa Malahayu
Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes.
4. Manfaat Masalah
Secara teoritis penelitian ini dapat diharapkan
menjadi gambaran untuk mengetahui kejadian
Kekurangan Energi Kronis (KEK) ibu hamil
bagimahasiswa Universitas Muhadi Setiabudi
Brebes.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

 Kurang Energi Kronik


 Asupan Makan
 Pendapatan
 Pendidikan
 Rancangan Pendidikan
 Pembahasan
1. Kekurangan Energi Kronik (KEK)
Kekurangan energi kronik (KEK) adalah salah satu
keadaan malnutrisi. Dimana keadaan ibu menderita
kekurangan makanan yang berlangsung menahun
(kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan
kesehatan pada ibu secara relatif atau absolut satu atau
lebih zat gizi.
2. Asupan Makan
Asupan makanan adalah semua jenis makanan dan
minuman yang dikonsumsi tubuh setiap hari.
Umumnya asupan makanan di pelajari untuk di
hubungkan dengan keadaan gizi masyarakat suatu
wilayah atau individu. Informasi ini dapat digunakan
untuk perencanaan pendidikan gizi khususnya untuk
menyusun menu atau intervensi untuk meningkatkan
sumber daya manusia (SDM), mulai dari keadaan
kesehatan dan gizi serta produktivitasnya. Mengetahui
asupan makanan suatu kelompok masyarakat atau
individu merupakan salah satu cara untuk menduga
keadaan gizi kelompok masyarakat atau individu
bersangkutan.
3. Pendapatan
Pendapatan adalah sejumlah penghasilan yang
diperoleh masyarakat atas prestasi kerjanya dalam
periode tertentu, baik harian, mingguan, bulanan
maupun tahunan.
4. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian explanatory
reaserch (penjelasan) Hubungan antara 2 variabel atau
lebih yaitu Variabel terikat (KEK) dan Variabel bebas
(Asupan makan, pendapatan dan pendidikan). Metode
yang digunakan adalah metode survey dan
observasional dengan menggunakan pendekatan cross
sectional yaitu variabel sebab dan variabel akibat yang
terjadi pada objek penelitian yang diukur dalam waktu
yang sama.
5. Hasil dan Pembahasan
1. Hubungan Asupan makan dengan kejadian kurang energi
kronik (KEK) pada ibu hamil Desa Malahayu Kecamatan
Banjarharjo Kabupaten Brebes.
Menunjukkan bahwa responden dengan asupan kategori
kurang berjumlah 24 ibu hamil dengan 21 kejadian kurang
energi kronik (KEK), sedangkan yang 3 ibu hamil normal.
asupan kategori baik berjumlah 6 ibu hamil dengan 1
kejadian kurang energi kronik (KEK), sedangkan 5 ibu
hamil lainnya kategori normal. Hasil analisis chi-square
menunjukkan bahwa terdapat hubungan asupan dengan
kejadian kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil di
desa Malahayu terlihat dari nilai p<0,005 yaitu p 0,003.
2. Hubungan Pendapatan dengan kejadian kurang energi
kronik (KEK) pada ibu hamil Desa Malahayu Kecamatan
Banjarharjo Kabupaten Brebes.
Menunjukkan bahwa responden dengan pendapatan kategori
kurang berjumlah 15 ibu hamil dengan 15 kejadian kurang
energi kronik (KEK), sedangkan 0 untuk ibu hamil normal.
Pendapatan kategori cukup berjumlah 15 ibu hamil dengan
kejadian kurang energi kronik (KEK) berjumlah 7, sedangkan
8 lainnya kategori ibu hamil normal. Hasil analisis chi-square
menunjukkan bahwa terdapat hubungan pendapatan dengan
kejadian kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil di desa
Malahayu terlihat dari nilai p<0,005 yaitu p 0,004.
3. Hubungan Pendidikan dengan kejadian kurang energi
kronik (KEK) pada ibu hamil Desa Malahayu
Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes.
Menunjukkan bahwa responden dengan pendidikan kategori
kurang berjumlah 16 ibu hamil dengan 16 kejadian kurang
energi kronik (KEK), sedangkan 0 untuk kategori ibu hamil
normal. Pendidikan kategori baik berjumlah 14 ibu hamil
dengan 6 kejadian kurang energi kronik (KEK), sedangkan 8
ibu hamil lainnya kategori normal. Hasil analisis chi-square
menunjukkan bahwa terdapat hubungan asupan dengan
kejadian kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil di desa
Malahayu terlihat dari nilai p<0,005 yaitu p 0,002.
6. Kesimpulan
1. Terdapat pengaruh kejadian KEK (p<0,05) terhadap
asupan energi ibu hamil di Desa Malahayu .
2. Terdapat pengaruh kejadian KEK (P<0,05) terhadap
pendapatan keluarga ibu hamil di Desa Malahayu .
3. Terdapat pengaruh kejadian KEK (P<0,05) terhadap
pendidikan ibu hamil di Desa Malahayu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai