Niken Widyarini
(15413768)
(15413866)
Sangsang Arrazzaki P R
(13413323)
PRINSIP PEMBERIAN KREDIT
– Profitabillity
Untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari laba.
– Protection
Tujuannya adalah bagaimana menjaga agar kredit yang diberikan mendapatkan
jaminan perlindungan, sehingga kredit yang diberikan benar-benar aman.
PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT
Penandatanganan akad
Keputusan Kredit Wawancara II
kredit/perjanjian lainnya
Berdasarkan data di atas, maka bisa dikatakan bahwa kolektabiltas 3, 4, dan 5 adalah termasuk
ke dalam kredit bermasalah yang biasa disebut dengan istilah Non Performing Loan (NPL).
TEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACET
Penjadwalan Kembali (Rescheduling)
Sebuah pinjaman atau kredit pasti memiliki jangka waktu pembayaran bagi debitur untuk melunasi hutang
beserta bunganya. Hal tersebut dikenal dengan istilah tenor. Pada kasus restrukturisasi kredit macet, pihak bank
akan menyesuaikan tenor pinjaman Anda agar bisa kembali menyicil pembayaran kredit.
Persyaratan Kembali (Restructuring)
Ada syarat-syarat yang dapat diubah oleh pihak bank ketika mendapati ada nasabahnya yang
mengonfirmasikan ia mengalami kendala dalam pembayaran. Perubahan syarat tersebut dapat mencakup
perubahan jadwal pembayaran, jangka waktu, ataupun persyaratan lainnya.
Penataan Kembali (Reconditioning)
Secara sederhana, penataan kembali dapat diartikan sebagai upaya bank mengubah kondisi kredit untuk
meringankan tanggung jawab debitur yang terlibat kredit macet.
Kombinasi
Merupakan kombinasi dari ketiga jenis yang di atas. Seorang nasabah dapat diselamatkan dengan kombinasi
ketiga jenis tersebut.
– Penyitaan Jaminan
– Penyitaan jaminan merupakan jalan terakhir apabila nasabah sudah benar-benar tidak punya itikad
baikataupun sudah tidak mampu lagi membayar utang-utangnya.