Anda di halaman 1dari 12

HIPERBILIRUBINEMIA

(IKTERUS NEONATORUM)
Mahasiswa STIKes Yarsi Mataram
WHO (2015), menjelaskan bahwa sebanyak 4,5 juta (75%) dari
semua kematian bayi dan balita terjadi pada tahun pertama
kehidupan.
Data Profil Kesehatan Indonesia (2014), dalam upaya penekanan
angka kematian bayi di 2015, yang menjadi perhatian bagi
pemerintah ialah terjadinya 59% kematian bayi pada 2014.
0
HIPERBILIRUBINEMIA
(IKTERUS NEONATORUM)

Ikterus adalah gambaran klinis berupa pewarnaan kuning pada


kulit dan mukosa karena isi produk akhir katabolisme
hemeyaitu bilirubin.
Secara klinis, ikterus pada neonatus akan tampak bila
konsentrasi bilirubin serum >5mg/Dl. Pada orang
dewasa,ikterus akan tampak apabila serum bilirubin >2mg/dL.
Ikterus lebih mengacu pada gambaran klinis berupa pewarnaan
kuning pada kulit, sedangkan hiperbilirubinemia lebih mengacu
pada gambaran kadar bilirubin serum total
Penyebab

Ikterus Prahepatik Ikterus Pascahepatik Ikterus Hepatoseluler

Produksi Bendungan pada Kerusakan sel hati


saluran empedu menyebabkan
bilirubin yang
akan konjugasi bilirubin
meningkat terganggu
menyebabkan
yang terjadi sehingga bilirubin
peninggian direk akan
pada hemolisis bilirubin meningkat dan juga
seldarah konjugasi yang menyebabkan
merah. larut dalam air. bendungan di
dalam hati
Klasifikasi

IKTERUS PATOLOGI
IKTERUS FISIOLOGI.

1. Ikterus yang terjadi pada 24 jam pertama


1. Timbul pada hari kedua-ketiga. kehidupan.
2. Kadar bilirubin indirek (larut dalam lemak) tidak 2. Ikterus dengan kadar bilirubin melebihi 12mg/dL
melewati 12 mg/dL pada neonatus cukup bulan dan pada neonatus cukup bulan dan 10mg/dL pada
10mg/dL pada kurang bulan. neonates lahir kurang bulan/premature
3. Kecepatan peningkatan kadar bilirubin tidak 3. Ikterus dengan peningkatan bilirubun lebih dari
melebihi 5 mg/dL per hari. 5mg/dL per hari.
4. Kadar bilirubin direk (larut dalam air) kurang dari 4. Ikterus yang menetap sesudah 2 minggu pertama.
1mg/dL. 5. Ikterus yang mempunyai hubungan dengan proses
5. Gejala ikterus akan hilang pada sepuluh hari hemolitik, infeksi atau keadaan patologis lain yang
pertama kehidupan. telah diketahui
6. Tidak terbukti mempunyai hubungan dengan 6. Kadar bilirubin direk melebihi 1mg/dL.
keadaan patologis tertentu.
Gejala Akut

TIDAK INGIN FACES SEPERTI


LEMAS URIN GELAP
MENGHISAP DEMPUL
Gejala Kronik

HIGH PITCH CRY

KEJANG

PERUT MEMBUNCIT DAN PEMBESARAN


HATI
DAPAT TULI, GANGGUAN BICARA DAN
RETARDASI MENTAL

TAMPAK MATANYA SEPERTI BERPUTAR-


PUTAR
Komplikasi

Jika bayi kuning patologis tidak mendapatkan


pengobatan, maka akan terjadi penyakit  kern
ikterus. Kern ikterus yaitu keruskan otak akibat
perlangketan bilirubin indirek pada otak. Pada
kern ikterus gejala klinik pada permulaan tidak
jelas antara lain :

bayi tidak mau menghisap, letargi, mata


berputar-putar, gerakan tidak menentu
(involuntary movements), kejang tonus otot
meninggi, leher kaku, dn akhirnya opistotonus
Penanganan

Dirumah
Memandikan bayi Perawatan tali Cegah hipotermi
pusar
Penanganan

Next..
Jemur dibawah Beri ASI
sinar matahari
pukul 07.00-09.00
FOTOTERAPI
PENANGANAN DI RS

TRANSFUSI TUKAR

TERAPI OBAT
SELAMAT
MENGAPLIKASIKAN

Anda mungkin juga menyukai