Anda di halaman 1dari 9

Tugas farmakologi 1

Kelompok :
Widya Hariyani
Yenni Eranisa
Indah Nur Camelia
1. Irbesartan
Absorbsi dalam tubuh

Setelah pemberian secara oral, irbesartan diabsorpsi dengan baik. Ikatan protein
plasma adalah 96%, dengan mengabaikan ikatan terhadap komponen-komponen
sel darah. Volume distribusi adalah 53-93 liter.
Irbesartan di metabolisme oleh hati melalui kojugasi dan oksidasi glukurinida.
Sirkulasi metabolit utama adalah irbesartan glukuronida (sekitar 6%) Suatu studi
in vitro mengindikasikan bahwa irbesartan terutama dioksidasi oleh enzim
sitokrom P450 CYP2C9; efek isoenzim CYP3A4 diabaikan.
Konsentrasi plasma puncak dicapai pada 1,5-2 jam setelah pemberian oral. Total
klirens tubuh adalah 157-176 mL/menit dan total klirens ginjal adalah 3-3,5
mL/menit. Waktu paruh eliminasi terminal dari irbesartan adalah 11-15 jam
Irbesartan

 bioavailabilitas
Studi dari bioavailabilitas absolut memberikan nilai sekitar 60-80%.
 Bentuk sediaan beredar
Irbesartan 150 mg Kaptab salut selaput
Irbesartan 300 mg Kaptab salut selaput
2. Bisoprolol
Absorbsi dalam tubuh

Absorpsi tidak dipengaruhi oleh adanya makanan. Metabolisme lintas pertama


bisoprolol fumarat sekitar 20%. Ikatan dengan protein serum sekitar 30%.
Konsentrasi puncak plasma pada dosis 5-20 mg terjadi dalam 2-4 jam, dan nilai
puncak rata-rata berkisar dari 16 ng/ml pada 5 mg hingga 70 ng/ml pada 20 mg
 Bioavailabilitas dosis oral 10 mg adalah sekitar 80%
 Sediaan yang beredar
Bisoprolol fumarat 5 mg tablet salut selaput
3. Prednison
 Absorpsi prednison sangat baik setelah konsumsi per oral. Konsentrasi puncak
dalam plasma darah tercapai sekitar 1─3 jam pada sediaan immediate
release, dan sekitar 6 jam pada sediaan delayed release.
 Bioavailabilitas obat per oral adalah 92%.
 Sediaan beredar
Prednison 5 mg tablet
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai