KIMFAR 5 Revisi
KIMFAR 5 Revisi
GOLONGAN PROTEIN
DOSEN : RAHMA YULIA, M.Farm., Apt.
KELOMPOK 5:
SUCI ANGELA SORAYA
SHERLY PUTRI ARSILLA
YENNI ERANISA
CECENG ENGGELINI
DESMI ALWINDA
PROTEIN
Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang
paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul
tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino
yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Protein
merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida,
lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk
hidup.
Protein merupakan senyawa polipeptida kompleks yang disusun oleh
kumpulan asam amino dan dihubungkan oleh suatu ikatan peptida atau
amina. Protein merupakan senyawa yang sangat penting dalam sistem
kehidupan karena protein memainkan peran yang sangat vital dalam
semua aktivitas sel-sel tubuh makhluk hidup.
KLASIFIKASI PROTEIN
reaksi xantoprotein
Pereaksi xantoprotein adalah larutan asam nitrat pekat. Jika larutan HNO3 pekat
dimasukkan ke dalam larutan protein secara hati-hati, akan terbentuk endapan putih, dan
berubah menjadi kuning jika dipanaskan. Gejala ini akibat nitrasi pada inti benzena yang
terdapat dalam protein.
reaksi sakaguchi
Pereaksi yang digunakan adalah naftol dan natrium hipobromit. Pada dasarnya reaksi ini
akan memberikan hasil positif jika terdapat gugus guanidin seperti arginin memberikan
warna merah.
reaksi milon
Pereaksi Millon adalah campuran larutan raksa (I) nitrat dan raksa (II) nitrat dalam asam
nitrat. Jika pereaksi Millon ditambahkan ke dalam larutan protein, akan dihasilkan
endapan putih yang dapat berubah menjadi merah akibat pemanasan.
Lanjutan...
metode biuret
Uji untuk mengetahui adanya ikatan peptida dari suatu sampel.
Prosedur kerja
a. Sebanyak 3mL larutan protein ditambah 1 mL NaOH 10% dan
dikocok.
b. Ditambah 1-3 tetes larutan CuSO4 0.1%
c. Diamati timbulnya warna
Ion Cu2+ akan membentuk ikatan kompleks berwarna ungu
dengan peptida pada kondisi alkali.
Lanjutan...
reaksi natriumnitroprusida
Natrium nitroprusida dalam larutan amonia akan menghasilkan warna merah dengan
protein yang mempunyai gugus –SH bebas (merkapto). Jadi, protein yang mengandung
sistein akan memberikan hasil positif. Gugus –S–S– pada sistein apabila direduksi terlebih
dahulu dapat juga memberikan hasil positif.
reaksi hopkins-cole
Pereaksi Hopkins-cole dibuat dari asam oksalat dan serbuk magnesium dalam air.
Pereaksi ini positif terhadap protein yang mengandung asam amino dengan gugus
samping indol, seperti pada asam amino triptofan. Triptofan memberikan hasil yang
positif dengan tes Hopkins-cole karena mengandung gugus indol.