Anda di halaman 1dari 8

ANALISA GAS

DARAH
Putri Puspitasari, M.Kep
Definisi

■ Analisa gas darah atau dikenal juga dengan arterial blood gas analysis. Analisa  adalah
sebuah tes  yang dilakukan dengan tujuan untuk mengukur kadar oksigen, kadar
karbondioksida, dan kadar pH dalam darah.
■ Sampel darah  dianalisa oleh alat analisa gas darah yang ada di laboratorium. Sampel
darah harus dianalisis dalam waktu 10 menit dari waktu pengambilan untuk memastikan
hasil tes yang akurat.
■ Tes ini menggunakan sampel darah yang diambil dari pembuluh arteri. Oksigen dan
karbondioksida di dalam darah inilah yang disebut gas darah
■ Analisa gas darah meliputi pemeriksaan PO2, PCO3, PH, HCO3, dan saturasi O2.
Tujuan analisa gas darah

■ Pelaksanaan analisa gas darah sering digunakan untuk memeriksa fungsi


beberapa organ dalam. Beberapa organ dalam yang bisa diperiksa kondisi
fungsinya melalui analisa gas darah di antaranya seperti paru-paru,
jantung, dan ginjal.
Pada paru-paru
■ Pemeriksaan analisa gas darah bisa mengetahui seberapa baik fungsi paru-paru untuk memasukkan
oksigen ke dalam darah dan mengeluarkan karbondioksida dari dalam darah. Selain itu, melalui
analisa gas darah, dokter bisa mengetahui masalah pernapasan yang berat seperti asma, penyakit
paru obstruktif kronik, dan cystic fibrosis.
■ Analisa gas darah juga memiliki fungsi untuk mengetahui apakah perawatan yang telah diterapkan
sebelumnya pada paru-paru telah berhasil atau tidak. Tujuan penggunaan analisa gas darah juga bisa
untuk mendeteksi apakah paru-paru Anda membutuhkan tambahan oksigen atau bantuan lainnya.
Jantung dan ginjal
■ Analisa gas darah juga dilaksanakan untuk memeriksa bagaimana kondisi fungsi jantung dan ginjal.
Masalah berupa gagal jantung atau gagal ginjal bisa dideteksi dengan mengetahui keadaan
keseimbangan asam basa pada hasil analisa gas darah.
Tujuan lain
■ Analisa gas darah juga digunakan untuk memeriksa masalah infeksi berat, overdosis obat, syok atau
trauma, adanya pendarahan, kondisi diabetes yang tidak terkontrol, penyakit metabolik, keracunan
kimia. Beberapa kondisi tersebut bisa dideteksi melalui hasil analisa gas darah terutama dengan
melihat kadar pH dalam darah.
Kontra Indikasi Analisa Gas Darah

– Denyut arteri tidak terasa, pada pasien yang mengalami koma


– Modifikasi Allen tes negatif , apabila test Allen negative tetapi tetap dipaksa untuk
dilakukan pengambilan darah arteri lewat arteri radialis, maka akan terjadi
thrombosis dan beresiko mengganggu viabilitas tangan.
– Selulitis atau adanya infeksi terbuka atau penyakit pembuluh darah perifer pada
tempat yang akan diperiksa.
– Adanya koagulopati (gangguan pembekuan) atau pengobatan denganantikoagulan
dosis sedang dan tinggi merupakan kontraindikasi relatif.
Efek samping analisa gas darah

■ infeksi di tempat tusukan


■ pendarahan di tempat tusukan
■ darah terkumpul di lapisan bawah kulit
Tes Allen

■ Tes Allen ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik aliran darah menuju tangan.
Pada tes Allen ini akan menekan arteri di pergelangan tangan sehingga menyebabkan
perubahan warna pada pergelangan tangan selama kurang dari 15 detik.
■ Apabila pergelangan tangan sudah berubah warna maka selanjutnya akan melepaskan
tekanan untuk melihat apakah warna pada pergelangan tangan bisa kembali seperti
semula dalam waktu 5-15 detik
parameter pengukuran analisa gas darah

■ pH                                                               : 7.35-7.45
■ Tekanan parsial oksigen (PaO2)                      : 75 hingga 100 mmHg
■ Tekanan parsial karbon dioksida (PaCO2)      : 35-45 mmHg
■ Bikarbonat (HCO3)                                        : 22-26 mEq / L
■ Saturasi oksigen (O2 Sat)                              : 95-100%
■ BE : -2 s/d +2 mEq/L

Anda mungkin juga menyukai