com
2
Kondisi: Peradangan mata bagian tengah Mekanisme kerja
1
(uveitis anterior) Tetes mata atropine sulfate bekerja
- Dewasa: 1-2 tetes larutan atropin 0,5-1%, 4 kali dengan memblokir asetilkolin kimia
sehari. yang melemaskan otot siliaris mata
- Anak (≥ 3 bulan): 1-2 tetes larutan atropin 0,5%, atau dan menyebabkan dilatasi pupil.
1 tetes larutan atropin 1%, 2 kali sehari.
Kondisi: Pemeriksaan mata Indikasi dan efek samping
3
- Dewasa: 1 tetes larutan atropin 1%, 2 kali sehari,
Atropine memiliki efek farmakologi
selama 1-2 hari sebelum prosedur pemeriksaan, atau
sebagai premedikasi operasi
diberikan 1 jam sebelum prosedur pemeriksaan
katarak dan kondisi lainnya yang
dilakukan
membutuhkan dilatasi pupil. Dan
- Anak (≥ 3 bulan): 1-2 tetes larutan atropin 0,5% atau
efek sampingnya Peningkatan
1 tetes larutan atropin 1%, 2 kali sehari, selama 1-3
tekanan dalam bola mata, iritasi
hari sebelum prosedur pemeriksaan. Dosis lanjutan
lokal, mata memerah, sembab,
diberikan 1 jam sebelum prosedur.
4
konjungtivitis dan penglihatan kabur
Sediaan dan Kemasan
Bentuk sediaan tetes mata
dalam 0,5%-1%. Contoh
Cendo Tropine 0,5% dan 1%
Cara kerja siklopentolat
2. Siklopentolat Hidroklorida
(antimuskarinik)
adalah menghambat
reseptor muskarinik pada Indikasi:
-Dewasa : 1-2 tetes, otot sfingter pupil Efek farmakologi dari
dapat diulangi dalam 5- sehingga menyebabkan penggunaan siklopentolat
10 menit jika diperlukan. relaksasi dari sfingter pupil adalah mengobati uveitis
-Anak- anak : 1-2 tetes, dan otot siliaris dan hal ini anterior (peradangan yang
dapat di ulangi dalam 5- akan menghasilkan terjadi pada bagian iris).
10 menit. sikloplegik (melumpuhkan Efek samping:
otot siliaris) dan midriasis Efek siklopentolat pada
DOSIS (melebarkan pupil). mata meliputi iritasi mata
MEKANISME KERJA
ringan atau kemerahan,
DOSIS Name Here
sediaan tetes mata dalam penglihatan
Programmer
kabur, mata
0,5%, 1%, 2% dan contoh menjadi lebih sensitif
Cendo Cylon 1% terhadap cahaya.
(mengandung
siklopentolat HCl 1%)
Sediaan dan
. Kemasan
3. Homatropine Hidrobromida( antimuskarinik)
Homatropine adalah amina tersier antimuskarinik yang memblokir respons otot
sfingter iris dan otot siliaris akomodatif dari stimulasi kolinergik, sehingga Bentuk sediaan larutan
menghasilkan dilatasi pupil dan kelumpuhan akomodasi. Obat ini bertindak tetes Mata dalam 2%-5%.
dengan cara yang sama seperti atropin, menghasilkan efek parasimpatolitik Dan Cendo Homatro 2%
yang serupa. Dengan memblokir reseptor muskarinik dan jalur pensinyalan Isopto Homatropine 5%
kolinergik, homatropin memblokir respons otot sfingter iris dan menyebabkan
pupil menjadi tidak responsif terhadap cahaya saat dilatasi atau midriasis. Ini
juga menghalangi otot akomodatif tubuh siliaris untuk stimulasi kolinergik. Sediaan dan
Kemasan
Mekanisme kerja
DOSIS
Indikasi : Mydriatics dan cycloplegics (memperlebar pupil dan mengendurkan otot mata).
Efek samping:
Dewasa: 1-2 tetes dari Efek samping utama: pupil mata tetap membesar, terjadi peningkatan tekanan okuler, sensitivitas
larutan 2% dan 5% ulangi cahaya, dan hipertermia.
setelah 5-10 menit jika Gangguan pada mata: rasa menyengat, sensasi terbakar, iritasi, konjungtivitis folikuler, eksudat,
perlu. midriasis, hiperemia okular, kongesti vaskular, dan penglihatan kabur.
Anak: 1 tetes dari larutan Gangguan pada gastrointestinal: Mulut kering.
2% ulangi setelah 10 menit Gangguan pada metabolisme dan nutrisi: Edema.
jika perlu. Gangguan pada tingkat kesadaran: Mudah mengantuk.
.
4. Tropicamide( antimuskarinik)
Indikasi:
DOSIS
Tropicamide melumpuhkan daya akomodasi mata dan
Dosis penggunaan yaitu 1-2 tetes
yang diberikan 15-20 menit sebelum memiliki sifat melebarkan pupil (midriasis) dengan onset
pemeriksaan mata. cepat dan masa kerja singkat, juga dapat digunakan untuk
sikloplegia (kekakuan pada otot siliari pada mata).
Efek samping:
MEKANISME KERJA
Efek samping yang mungkin terjadi yaitu sensasi menyengat
Tropicamide bekerja dengan cara pada mata, mulut kering, penglihatan kabur, sakit kepala dan
mempengaruhi neurotransmitter peningkatan tekanan intraokular.
pada saraf parasimpatis, yaitu
dengan memblok reseptor Bentuk sediaan tetes mata dalam 0,5% dan 1% dan
muskarinik yaitu reseptor yang contoh sediaan Cendo Mydriatil 0,5% dan 1%
mengontrol ukuran pupil dan
bentuk lensa sehiongga terjadi
dilatasi pada pupil (midriasis) dan
mencegah dari mata
berakomodasi saat melihat pada
jarak dekat (sikloplegia).
5. Fenilefrine Hidroklorida (SIMPATOMIMETIK)