Anda di halaman 1dari 14

ASURANSI SOSIAL

NAMA : SHAHNAS SAVITRI PUTRI AHMADI


KELAS : AKK V
NIM : 218240022
PENGERTIA ASURANSI SOSIAL

Asuransi yang dibentuk oleh pemerintah dengan menyediakan jaminan


sosial bagi anggota masyarakat berdasarkan peraturan yang mengatur
hubungan antara pihak asuransi dengan seluruh golongan masyarakat-
program asuransi yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan suatu
undang undang dengan tujuan untuk memberikan perlindungan dasar bagi
kesejahteraan masyarakat
TUJUAN ASURANSI SOSIAL

Tujuan : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini terutama bagi


pegawai dan pensiunan

Sumber dana: - Dari masyarakat sendiri, - sepenuhnya atau


sebagian besar dibiayai dari kontribusi para manajer dan
karyawan organisasi pemerintah (Bukan oleh pendapatan
negara)
SIFAT ASURANSI SOSIAL

1 Wajib : berlaku bagi setiap individu anggotamasyarakat untuk


kepentingantertentu,

Tidak mencari untung /non profit : dikaitkandengan


2 tujuannya yaitukesejahteraan masyarakat.
Perbedaan asuransi sosial dan komersial

Perbedaan utama kedua jenis asuransi ini ada pada ketentuannya. Jika
asuransi komersial bersifat sukarela dan berorientasi profit, asuransi
sosial wajib dimiliki oleh seluruh WNI dan bersifat non-profit. 

Selain itu, asuransi komersial tidak menanggung semua jenis


penyakit, sementara asuransi sosial menanggung hampir semua
jenis penyakit, termasuk gagal ginjal hingga kanker.
Ciri-Ciri Asuransi Sosial

Terdapat lima ciri-ciri yang menjadikannya berbeda dengan produk asuransi


pada umumnya, yaitu:

1.Bersifat wajib bagi setiap individu.


2.Dibangun dengan berlandaskan asas gotong royong dengan prinsip kebersamaan.
3.Premi berasal dari masyarakat atau pekerja dan perusahaan tempat pekerja
bernaung.
4.Bersifat sosial dan tidak bertujuan mencari keuntungan.
5.Bertujuan untuk memberikan jaminan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat.
KEKURANGAN ASURANSI
SOSIAL

- Dana Bisa Hangus Apabila Premi Tidak Dibayar


Setiap asuransi memiliki sistem dana hangus. Jadi kalau kamu berhenti membayar premi tiap
bulannya, otomatis dana yang kamu bayarkan sebelum-sebelumnya hangus, dan kamu tidak
bisa melakukan klaim.
- Sebagian Dana Premi Menjadi Keuntungan Perusahaan
Berkaitan dengan poin sebelumnya, pembayaran yang berhenti di tengah jalan membuat
pembayaran yang sebelumnya kamu lakukan jadi hangus. 
Itu membuat kamu tidak bisa melakukan klaim. Alhasil, dana premi yang kamu pernah
bayarkan sekarang menjadi milik perusahaan asuransi. 
KELEBIHAN ASURANSI SOSIAL

- Asuransi untuk Tabungan Masa Depan


Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Itu sebabnya dengan ikut asuransi kamu
ibarat sudah mempersiapkan diri menghadapi situasi buruk nantinya.
Asuransi bisa dijadikan dana cadangan di masa depan, baik untuk urusan kesehatan atau hal-
hal yang berisiko.
- Membantu Mengatur Keuangan
Karena ada jumlah khusus yang perlu dibayarkan ke asuransi, hal ini bisa untuk menahan
kamu mengeluarkan uang untuk membeli barang konsumtif dan tidak berguna.
Jadi asuransi sebenarnya membantu kamu lebih ketat mengontrol keuangan, dan berpikir apa
yang perlu diprioritaskan, bukan yang diinginkan.
JENIS ASURANSI DARI TUJUAN OPRASIONAL

1. Asuransi Komersial
01 Tujuan dari jenis asuransi yang satu ini adalah mendapatkan keuntungan. Keuntungan
tersebut nantinya ditujukan bagi pemegang saham. Asuransi komersial menjadi jenis
yang marak dijumpai karena banyak pihak asuransi yang menyediakan layanan
demikian, mulai dari asuransi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga yang dikelola
oleh swasta. Dari penerapan kegiatan asuransinya, jenis asuransi komersial dapat
terbagi menjadi dua jenis lagi, yakni secara konvensional atau syariah.

2. Asuransi Sosial
02 Tugas yang diemban oleh asuransi ini bukanlah mencari keuntungan dalam
kegiatannya, melainkan menyediakan layanan sosial bagi masyarakat dalam
bentuk penjaminan atau perlindungan terhadap suatu risiko. Biasanya, asuransi
model sosial dikelola oleh pemerintahan untuk kemaslahatan masyarakat luas.
JENIS ASURANSI DARI PERTANGGUNGANNYA

1. Asuransi Jiwa
01 Jenis mekanisme pengalihan risiko yang satu ini memiliki tujuan menanggung kerugian
finansial dari risiko kematian yang menimpa tertanggungnya akibat hal yang tidak
terduga. Pemberian tanggungan tersebut biasanya diserahkan kepada ahli waris yang
merupakan keturunan tertanggung. Dengan adanya nilai pertanggungan tersebut,
diharapkan kehidupan keluarga dari tertanggung yang meninggal mendadak tersebut
tidak semakin sulit.

2. Asuransi Umum
02 Pertanggungan asuransi umum ditujukan kepada harta benda yang mengalami
risiko kehilangan atau rusak. Jenis asuransi yang satu ini juga dapat memberikan
jaminan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang dirugikan dari
pergerakan harta benda tersebut.
Beberapa Undang-Undang/Peraturan yang berkaitan dengan
Asuransi/Jaminan Sosial

- UU tahun 1951
- PP no.33 tahun 1977
- UU no 3/tahun 1992 ttg Jamsostek
- UU tahun 2002 Jaminan Sosial utk
semuaWNI
- UU no 40/2004 ttg SJSN
- Kepres no 13/thn 20013
- Kepres 111/thn 20013
- BPJS 1 Januari 2014
PENGERTIAN JAMSOSTEK

Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) adalah suatu


perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa
uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yang hilang
atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau
keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaan
kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua, dan meninggal dunia 
(Pasal 1 angka 1 Undang-Undang (UU) No.3 Tahun
PROGRAM JAMSOSTEK

(1)Ruang lingkup program jaminan sosial tenaga kerja


01 a.Jaminan Kecelakaan Kerja;
b.Jaminan Kematian;
c.Jaminan Hari Tua;
d.Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.

02 (2)Pengembangan program jaminan sosial tenaga kerja


sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Pemerintah.
SEKIAN & TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai