Anda di halaman 1dari 21

Diskusi tutorial 1 : sesak nafas.

Nama : Shenaquita Ivandra


Paramitha Ayu
Dosen pembimbing : dr. Ratu Ayu Fitri
Diskusi tutorial 1 : sesak nafas

Kata kunci
Skenario • Wanita 58 tahun
Wanita 58 tahun, datang dengan keluhan sesak • Sesak nafas
nafas, batuk terutama pada malam hari, makin
sesak jika pasien sedang berjalan atau naik • Batuk, terutama malam hari
tangga, pasien juga mengeluh mual dan muntah. • Sesak memberat bila beraktivitas (berjalan atau
Jika sesak pasien menggunakan 2 bantal agar naik tangga)
bisa tidur. Pada pemeriksaan tanda vital
ditemukan TD = 140/90 mmHg, nadi = 112 • Mual dan muntah
x/menit, suhu afebris dan RR = 30 x/menit. • Menggunakan 2 bantal agar bisa tidur, bila sesak
Pemeriksaan fisik ditemukan adanya edem
tungkai, dan JVP meningkat. • Tanda vital : TD = 140/90 mmHg, nadi = 112
x/menit, suhu afebris dan RR = 30 x/menit
• Pemeriksaan fisik : edem tungkai dan JVP
meningkat.
Diskusi tutorial 1 : sesak nafas.
Alur Diagnosis
Wanita 58 tahun
Anamnesis KU : sesak nafas

Tanda vital : TD =
140/90 mmHg, nadi =
112 x/menit, suhu Pemeriksaan Fisik Keluhan tambahan :
afebris, RR = 30 X/menit 1. batuk, terutama pada
Inspeksi : edem tungkai, malam hari
sesak 2. Makin sesak jika pasien
Palpasi : JVP sedang berjalan atau naik
meningkat, edem tungkai tangga
Auskultasi : Ronki (+) 3. Mual dan muntah
Pemeriksaan 4. Jika sesak menggunakan 2
penunjang bantal agar bisa tidur
Diskusi tutorial 1 : sesak nafas
Diagnosis Banding

Penyakit paru Penyakit ginjal Penyakit hati

Gagal Pneumonia PPOK Asma ARDS Gagal ginjal kronik Sindrom nefrotik Sirosis hepatic
jantung sekunder

Wanita, 58 thn + Laki- laki > wanita, Laki- laki, > 15 Laki- laki = wanita Laki- laki = wanita Laki- laki > perempuan, Laki –laki > wanita Laki- laki > wanita, >45
usia lanjut (>65 tahun) tahun usia >50 tahun tahun

Sesak nafas, Makin sesak + Sesak nafas disertai + + Sesak nafas, Sesak nafas Sesak nafas, makin Sesak nafas
Saat beraktivitas (berjalan, nyeri dada membutuhkan usaha berat saat
naik tangga) yang lebih untuk berbaring
menarik nafas

Menggunakan 2 bantal + - + - - - Posisi tidur -


agar bisa tidur, bila sesak setengah duduk

Batuk pd malam hari, mual + Mual dan muntah, Batuk pd pagi hari, Batuk berdahak, Batuk Mual dan muntah (+), - Mual muntah (+), batuk (-)
dan muntah batuk produktif mual dan muntah mual dan muntah batuk pada malam hari
(-) (-) (-)

Tanda vital : + Bradikardia, febris + Tergantung Febris, TD rendah, TD tinggi Takipnu, afebris, TD TD tinggi
- TD 140/90 derajatnya takikardi tinggi
- Takikardi
- Takipnu
- Afebris

Pemfis : + Ronki (+) Ronki (+), JVP Ronki (+), JVP Ronki (+), JVP Edem tungkai (+), JVP (-), Edema anaraksa, Edema
- Edem tungkai meningkat (-), meningkat (-), meningkat (-), edem ronki (-) ronki (-), JVP
- JVP meningkat edem tungkai (-) edem tungkai (-) tungkai (-) meningkat (-)
- Ronki (+)
Diskusi tutorial 1 : sesak nafas
pemeriksaan penunjang
Penyakit paru Penyakit ginjal Penyakit hati

Gagal jantung Pneumonia PPOK Asma ARDS Gagal ginjal kronik Sindrom nefrotik Sirosis hepatic
sekunder
Pemeriksaan 1. Laboratorium : 1. Laboratorium : 1. Laboratorium 1. Laboratorium 2. Radiologi : 1. Laboratorium : 1. Laboratorium: 1. Laboratorium :
penunjang a. Analisis darah : a. Leukosit 18.000 – : a. Kadar eosinofil a. Foto thoraks : edema a. BUN meningkat, a. Urinalisis : a. Darah lengkap : Hb
penurunan tekanan 40.000 / mm3 a. Kadar meningkat pulmonal kalium meningkat, proteinuria turun, leukopenia,
oksigen arterial b. LED meningkat eosinofil 2. Spirometri : magnesium b. Sedimen urin : trombositopenia
2. Radiologi 2. Radiologi : meningkat FVC dan VC < 80 meningkat, gambaran oval b. AFP : >500 – 1000
a. Foto thoraks : a. X-ray : bercak – 2. Spirometri : % penurunan kalsium, fat bodies (nilai diagnostik kanker
kardiomegali bercak infiltrate yang FEV 1 80 % penurunan protein 2. Radiologi hati)
b. EKG tersebar (bronco FVC <75 % a. USG renal :
pneumonia) glomerulonefritik
Diskusi tutorial 1 :
Penatalaksanaan

Tujuan Tatalaksana Pasien Gagal Jantung


TATALAKSANA
Non Farmakologi Farmakologi

• Edukasi mengenai gagal jantung, penyebab,


bagaimana mengenal serta upaya bila
timbul keluhan.

• Istirahat, olahraga, aktivitas sehari-hari dan


rehabilitasi.

• Edukasi pola diet, kontrol asupan garam,


air dan kebiasaan alkohol.

• Monitor berat badan.

• Mengurangi berat badan pada pasien


obesitas.

• Hentikan kebiasaan merokok.


Angiotensin – Converting Enzyme
Inhibitor (ACEI)
• Kecuali kontraindikasi, ACEI harus diberikan pada semua
pasien gagal jantung simptomatik.
• ACEI hanya diberikan pada pasien dengan fungsi ginjal
adekuat dengan kadar kalium normal, karena efek
samping kadang menyebabkan perburukan fungsi ginjal,
hyperkalemia dan hipotensi simptomatik.
• Kontraindikasi:
• Riwayat angioedema
• Stenosis renal bilateral
• Kadar kalium serum >5,0 mmol/L
• Serum kreatinin >2,5 mmol/L
• Stenosis aorta berat
ACEI
• Inisiasi pemberian ACEI
• Periksa fugsi ginjal dan serum elektrolit.
• Periksa kembali fungsi ginjal dan serum elektrolit 1-2 minggu setelah terapi ACEI.
• Naikan dosis secara titrasi
• Pertimbangkan menaikkan dosis secara titrasi setelah 2-4 minggu
• Jangan naikkan dosis jika terjadi perburukan fungsi ginjal atau hyperkalemia
• Periksa fungsi ginjal dan serum elektrolit 3 – 6 bulan setelah mencapai dosis target
dan selanjutnya selama 6 bulan sekali.
Diuretik
• Diuretic loop, Tiazid, metolazone
• Penting untuk pengobatan simptomatik bila ditemukan beban cairan berlebihan,
kongesti paru dan edema perifer.
Β – Blocker
• Kecuali kontraindikasi (asma, blok AV derajat 2 dan 3, sinus bradikardi (nadi <50x/menit), harus
diberikan pada semua pasien gagal jantung simptomatik.
• Efek samping: Hipotensi simptomatik, Bradikardi.
• Pertimbangkan menaikkan dosis secara titrasi setelah 2-4 minggu. Jangan naikan dosis bila terjadi
perburukan gagal jantung, hipotensi atau bradikardi.
• Jika tidak ada masalah, gandakan dosis β – blocker sampai dosis target.

Dosis Awal Dosis Target


Angiotensin Receptor Blockers
(ARB)
• Kecuali kontraindikasi (Stenosis renal bilateral, Kadar kalium serum >5,0
mmol/L, Serum kreatinin >2,5 mmol/L, Stenosis aorta berat) ARB
diberikan pada pasien gagal jantung yang tetap simptomatik walaupun
sudah diberikan ACEI dan β blocker dosis optimal.

Dosis Awal Dosis Target


ARB
• Pertimbangkan naikan dosis secara titrasi setelah 2-4 minggu. Jangan naikan
dosis bila terjadi perburukan fungsi ginjal atau hyperkalemia.
• Jika tidak ada masalah, dosis dinaikan sampai dosis target.
• Periksa fungsi ginjal dan serum elektrolit 3 – 6 minggu setelah mencapai dosis
target dan selanjutnya tiap 6 bulan sekali.
• Efek Samping:
• Perburukan fungsi ginjal
• Hiperkalemia
• Hipotensi Simptomatik
• Angioedema
Hydralazine dan Isosorbide Dinitrate
(H-ISDN)
• Kombinasi H-ISDN diberikan sebagai alternatif apabila pasien intoleran terhadap ACEI dan ARB
• Indikasi pemberian H-ISDN:
• Pengganti ACEI dan ARB dimana keduanya tidak dapat ditoleransi
• Sebagai terapi tambahan ACEI jika ARB tidak dapat ditoleransi
• Jika gejala pasien menetap walaupun sudah diberi terapi ACEI, β blocker dan ARB
• Kontraindikasi:
• Hipotensi Simptomatik
• Sindroma Lupus
• Gagal ginjal berat
H-ISDN
• Inisiasi pemberian H-ISDN:
• Dosis awal: Hydralazine 12,5 mg dan ISDN 10 mg -> 2-3x /hari
• Pertimbangkan menaikan dosis secara titrasi setelah 2-4 minggu terapi
• Jangan naikan dosis bila terjadi hipotensi simptomatik
• Dosis target : Hydralazine 50 mg, ISDN 20 mg -> 3-4x/hari

• Efek Samping:
• Hipotensi Simptomatik
• Nyeri sendi atau nyeri otot
Digoksin (Glikosida Jantung)
• Digunakan pada pasien gagal jantung dengan fibrilasi atrial
• Kombinasi β blocker dengan digoksin lebih diutamakan dibandingkan bila
dipakai sendiri-sendiri tanpa kombinasi
• Kontraindikasi:
• Blok AV derajat 2 dan 3
• Sindroma pre-eksitasi
• Riwayat intoleransi digoksin
• Insisiasi pemberian digoksin:
• Dosis awal: 0,25 mg, 1x/hari bila fungsi ginjal normal. Pada usia
lanjut/gangguan fungsi ginjal dosis menjadi 0,125 mg atau 0,0625 mg,
1x/hari
• Efek Samping:
• Blok sinoatrial dan Blok AV
• Aritmia atrial dan ventrikular
• Tanda keracunan digoksin: mual, muntah, anoreksia dan gangguan
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai