Membaca Resistor
Membaca Resistor
RESISTOR
Pada dasarnya semua bahan memiliki sifat resistif namun beberapa bahan
seperti tembaga, perak, emas dan bahan metal umumnya memiliki
resistansi yang sangat kecil. Bahan-bahan tersebut menghantar arus listrik
dengan baik, sehingga dinamakan konduktor. Kebalikan dari bahan yang
konduktif, yaitu bahan material seperti karet, gelas, karbon memiliki
resistansi yang lebih besar menahan aliran elektron sehingga disebut
sebagai isolator.
Dengan resistor, arus listrik dapat sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan
namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon.
Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan
simbol Ω (Omega). (Resistor Variable).
Misalnya suatu resistor harga yang tertera = 100 Ohm mempunyai toleransi
5 %, maka harga yang sebenarnya adalah
Gelang pertama dan kedua adalah angka digit, gelang ketiga multiplier, sedang gelang keempat
adalah nilai toleransi.
UNTUK RESISTOR DENGAN 5 GELANG
Gelang pertama kedua dan ketiga adalah angka digit, Gelang keempat mengandung nilai
multiplier dan nilai toleransi terdapat pada gelang kelima.
Resistor yang mempunyai kode angka dan huruf biasanya adalah resistor
lilitan kawat yang diselubungi dengan keramik/porselin, seperti gambar
Resistor Keramik
Cara Membaca
5 W 1K5Ω J
5 W berarti kemampuan daya resistor
besarnya 5 watt
1K5 berarti besarnya resistansi 1500 Ohm
J berarti besarnya toleransi 5%
BESAR DAYA SESUAI DENGAN BENTUK FISIK
1
Latihan
Membaca
Resistor
2
3
4
5
6
7
8