Anda di halaman 1dari 109

Bismillahirrahmaanirrohiim

Teknik Pengambilan Darah Vena Menggunakan


Vacutainer

11 September 2020
Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medik
Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung
TA 2020/2021
Tim Dosen Pengampu Flebotomi

• Wiwin Wiryanti, SPd., MKes. (Koordinator)


• Entuy Kurniawan, SSi., MKM.
• Sonny Feisal Rinaldi, SPd., MKes.
• Dra. Ganthina Sugihartina, MSi., Apt.
• Ganjar Noviar, SST., M. Biomedik.
• Dr. Betty Nurhayati, MSi.
Peralatan Pengambilan spesimen darah vena
JARUM:
• Jarum yang digunakan untuk pengambilan sampel
darah vena ada tiga macam, yaitu : jarum
hipodermik (hypodermic needles), jarum
multisample (multisample needles) dan jarum
bersayap/ jarum kupu-kupu (winged infusion/
butterfly needles).
• Ukuran jarum (gauge) adalah angka yang
berhubungan dengan diameter lumen (ruang
internal) atau “lubang” jarum.
Peralatan Pengambilan spesimen darah vena
Peralatan Pengambilan spesimen darah vena
Needles:

Used with syringe system Used with vacutainer system7


Multi-sample Needle:

8
Butterfly Needle:

• Most often used with


syringe
• Expensive, thus not
used for routine
draws
• Used for small, fragile
veins 9
Peralatan Pengambilan spesimen darah vena
menggunakan vacutainer
Peralatan Pengambilan spesimen darah vena
menggunakan vacutainer
Tabung Vacutainer
• Vacutainer adalah tabung reaksi hampa udara
yang terbuat dari kaca atau plastik, apabila
dilekatkan pada jarum, darah akan mengalir
masuk ke dalam tabung dan berhenti mengalir
ketika sejumlah volume tertentu telah tercapai.
• Tabung ini pertama kali diciptakan oleh Joseph
Kleiner pada tahun 1947, kemudian diproduksi
secara masal oleh perusahaan Becton
Dickinson (Charles, 2003).
Peralatan Pengambilan spesimen darah vena
menggunakan vacutainer
Warna tutup tabung vacutainer digunakan untuk membedakan jenis antikoagulan
dan kegunaannya dalam pemeriksaan laboratorium
1. Tabung tutup merah, tanpa penambahan antikoagulan, darah akan menjadi beku
dan serum dipisahkan dengan pemusingan. Umumnya digunakan untuk
pemeriksaan kimia darah, imunologi, serologi dan bank darah (crossmatching test).
2. Tabung tutup kuning, berisi gel separator (serum separator tube/SST) yang
fungsinya memisahkan serum dan sel darah. Umumnya digunakan untuk
pemeriksaan kimia darah, imunologi dan serologi.
3. Tabung tutup hijau terang, berisi gel separator (plasma separator tube/PST) dengan
antikoagulan lithium heparin. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia
darah.
4. Tabung tutup ungu atau lavender, berisi EDTA. Umumnya digunakan untuk
pemeriksaan darah lengkap dan bank darah (crossmatch).
5. Tabung tutup biru, berisi natrium sitrat. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan
koagulasi (misal PPT, APTT).
6. Tabung tutup hijau, berisi natrium atau lithium heparin, umumnya digunakan untuk
pemeriksaan fragilitas osmotik eritrosit, kimia darah.
Peralatan Pengambilan spesimen darah vena
menggunakan vacutainer
7. Tabung tutup biru gelap, berisi EDTA yang bebas logam, umumnya
digunakan untuk pemeriksaan trace element (zink, copper, mercury)
dan toksikologi.
8. Tabung tutup abu-abu terang, berisi natrium fluoride dan kalium
oksalat, digunakan untuk pemeriksaan glukosa.
9. Tabung tutup hitam, berisi bufer sodium sitrat, digunakan untuk
pemeriksaan LED (ESR).
10. Tabung tutup pink, berisi potassium EDTA, digunakan untuk
pemeriksaan imunohematologi.
11. Tabung tutup putih,berisi potassium EDTA, digunakan untuk
pemeriksaan molekuler/ PCR dan DNA.
12. Tabung tutup kuning dengan warna hitam di bagian atas, berisi
media biakan, digunakan untuk pemeriksaan mikrobiologi-aerob,
anaerob dan jamur (Riswanto, 2013).
Peralatan Pengambilan spesimen darah vena
menggunakan vacutainer
• Penggunaan vacutainer lebih menguntungkan
karena tidak perlu membagi sampel darah ke
dalam beberapa tabung, cukup dengan sekali
penusukan dapat digunakan untuk beberapa
tabung secara bergantian sesuai jenis
pemeriksaan yang akan dilakukan.
• Untuk uji biakan bakteri, cara ini lebih baik
untuk mencegah kontaminasi karena darah
langsung mengalir ke media biakan.
Contoh urutan tabung vacutainer pengambilan darah
Jenis-jenis tabung vacutainer pengambilan darah
Jenis-jenis tabung vacutainer pengambilan darah
Jenis-jenis tabung vacutainer pengambilan darah
Jenis-jenis tabung vacutainer pengambilan darah
Jenis-jenis tabung vacutainer pengambilan darah
Contoh urutan tabung vacutainer pengambilan darah
menurut Guidelines WHO
Contoh urutan tabung vacutainer pengambilan darah menurut Guidelines WHO
Contoh urutan tabung vacutainer pengambilan darah
Contoh urutan tabung vacutainer pengambilan darah
Contoh urutan tabung vacutainer pengambilan darah
Lanjutan Order of Draw
Contoh urutan tabung vacutainer pengambilan darah untuk pasien Anak
Prosedur pengambilan darah vena dengan vacutainer

1. Persiapkan alat-alat yang diperlukan : jarum, kapas alkohol


70%, tali pembendung (torniquet), plester, tabung vakum.
2. Pasang jarum pada holder, pastikan terpasang erat.
3. Lakukan pendekatan pasien dengan tenang dan ramah;
usahakan pasien senyaman mungkin.
4. Identifikasi pasien dengan benar sesuai dengan data di
lembar permintaan.
5. Verifikasi keadaan pasien, misalnya puasa atau konsumsi
obat.
Catat bila pasien minum obat tertentu, tidak puasa, dan
lain-lain yang diperlukan.
Prosedur pengambilan darah vena dengan vacutainer

6. Minta pasien meluruskan lengannya, pilih lengan yang banyak


melakukan aktifitas.
7. Minta pasien mengepalkan tangan.
8. Pasang tali pembendung (torniquet) kira-kira 10 cm di atas lipat
siku.
9. Pilih bagian vena median cubital atau cephalic. Lakukan
perabaan (palpasi) untuk memastikan posisi vena; vena teraba
seperti sebuah pipa kecil, elastis dan memiliki dinding tebal. Jika
vena tidak teraba, lakukan pengurutan dari arah pergelangan ke
siku, atau kompres hangat selama 5 menit daerah lengan.
10. Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas
alkohol 70% dan biarkan kering. Kulit yang sudah dibersihkan
jangan dipegang lagi.
Routine Venipuncture
Prosedur pengambilan darah vena dengan
vacutainer
11. Tusuk bagian vena dengan posisi sudut 15-30
derajat dan lubang jarum menghadap ke atas.
Masukkan tabung ke dalam holder dan dorong
sehingga jarum bagian posterior tertancap pada
tabung, maka darah akan mengalir masuk ke dalam
tabung. Tunggu sampai darah berhenti mengalir.
Jika memerlukan beberapa tabung, setelah tabung
pertama terisi, cabut dan ganti dengan tabung
kedua sesuai urutan pemakaian tabung yang
direkomendasikan, begitu seterusnya.
Prosedur pengambilan darah vena dengan vacutainer
Prosedur pengambilan darah vena dengan vacutainer
Prosedur pengambilan darah vena dengan vacutainer

 Venipuncture
Grasp the patient’s arm
firmly using your thumb
to draw the skin taut and
anchor the vein. The
needle should form a 15
– 30 degree angle with
the surface of the arm
with the beveled side up.
Swiftly insert the needle
through the skin and into
the lumen of the vein.
Avoid trauma and
excessive probing.
Prosedur pengambilan darah vena dengan vacutainer
12. Lepas torniquet dan minta pasien membuka kepalan
tangannya. Volume darah yang diambil kira-kira 3 kali jumlah
serum atau plasma yang diperlukan untuk pemeriksaan.
13. Letakkan kapas di tempat suntikan lalu segera lepaskan/tarik
jarum. Tekan kapas beberapa saat lalu plester selama kira-kira
5-10 menit. Jangan menarik jarum sebelum torniquet dibuka.
14. Buang jarum ke wadah pembuangan khusus .
15. Melakukan pelabelan pada tabung pengumpul darah.
16. Ucapkan terima kasih kepada pasien dan berikan informasi
yang diperlukan :
• Kapan boleh makan kembali
• Petunjuk khusus, misalnya glukosa 2 jam PP
17. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.
Correct Insertion of Vacutainer Tubes
Needle Positioning and Failure to Draw Blood
Posisi jarum dalam vena

• Lubang jarum tertutup dinding vena:


• Putar jarum seperempat lingkaran sehingga darah
dapat mengalir kembali ke dalam tabung.
• Sudut jarum terlalu rendah (kurang dari 15 derajat) ,
masukkan jarum dengan perlahan ke dalam lumen
vena.
Posisi jarum dalam vena

• Vena tidak tepat berada pada tusukan:


– Solusi: Perlahan sentuh area sekitar jarum untuk
menentukan posisi vena dan jarum.
– Arahkan jarum dengan lembut ke arah vena yang benar.
– Untuk mencegah menusuk ulang pasien, tarik jarum sampai
bawah kulit, arahkan kembali jarum sesuai dengan arah vena
Posisi jarum dalam vena

• Sudut insersi jarum terlalu tinggi (Lebih besar dari 30 derajat)


• “Holder” tabung tidak terjaga dengan stabil ketika tabung
ditekan ke arah jarum.
• Jarum menembus vena dan menusuk jaringan di bawahnya.
• Tarik jarum kembali dengan lembut sehingga darah mengalir
ke dalam tabung
Posisi jarum dalam vena

• Vena kolaps:
– Gunakan tabung vakum dengan ukuran
yang lebih kecil.
– Gunakan jarum kupu-kupu
Teknik Pengambilan Darah
Vena dengan Vacutainer
menurut Standar WHO
Checklist Flebotomi dengan Vacutainer

CHECK
NO PROSEDUR
LIST

Konfirmasi identitas pasien pada form permintaan


1
sebelum pengambilan

Teliti jenis pemeriksaan dan verifikasi persiapan


2
pasien bila ada seperti puasa, dll

Siapkan jenis tabung pemeriksaan sesuai dengan


3
pemeriksaan yang diminta

Tempelkan label nama pada tabung yang akan diisi


4
spesimen darah kemudian diperlihatkan pada pasien.
Checklist Flebotomi dengan Vacutainer
CHECK
NO PROSEDUR
LIST

Siapkan venous collection system, kapas alkohol, kasa


5
steril pembendung dan plester steril

6 Gunakan sarung tangan

Pasang Manset/karet pembendung pada lengan atas


7
kira-kira 4 jari (7-10 cm) diatas fossa cubiti

8 Pastikan vena yang akan ditusuk (pada vosa cubiti)


Desinfeksi dengan kapas alkohol 70% secara sirkuler
dari arah dalam keluar, tunggu sampai kering (30 detik)
9
(hindari meraba kembali daerah yang sudah
didesinfeksi dan jarum yang akan ditusukkan)
Checklist Flebotomi dengan Vacutainer
CHECK
NO PROSEDUR
LIST
Pegang bagian tutup jarum yang berwarna dengan satu
10 tangan kemudian putar dan lepaskan bagian yang
berwarna putih dengan tangan lainnya
Pasangkan jarum pada HOLDER dengan cara memutar
11
jarum dengan rapat ke dalam holder
Jarum yang sudah rapat pada Holder ditusukan pada
12
vena yang sudah didesinfeksi
Masukkan tabung pertama ke dalam holder sesuai order
13
of draw
Dorong tabung ke jarum sampai tepat pada ujung
holder. Gunakan ibu jari untuk mendorong tabung,
sementara itu gunakan jari telunjuk dan jari tengah
14
memegang ujung tepi holder. Darah akan mulai
mengalir ke dalam tabung
Checklist Flebotomi dengan Vacutainer
CHECK
NO PROSEDUR
LIST

Lepaskan tourniquet sesegera mungkin saat


15
darah mulai mengalir ke dalam tabung.
Tekan perlahan pinggiran holder dengan ibu jari
16
untuk melepaskan stopper dari holder
Jarum dicabut cepat dan bekas tempat tusukan
17
ditekan dengan kasa kering steril
Homogenisasi tabung yang telah diisi dengan
18
spesimen
Luka tempat pengambilan darah ditutup dengan
19
plester steril
Buang jarum pada tempat benda tajam (Sharps
20
container)
Checklist Flebotomi dengan Vacutainer

CHECK
NO PROSEDUR
LIST

Biarkan pasien istirahat dan yakinkan tidak


21
terjadi komplikasi flebotomi

22 Ucapkan terimakasih pada pasien


Teknik Pengambilan Darah
Vena dengan Vacutainer
menurut Sumber Kepmenaker
RI Nomor 170 Tahun 2018
tentang SKKNI ATLM
CHECKLIST FLEBOTOMI DARAH VENA
CHECKLIST FLEBOTOMI DARAH VENA
CHECKLIST FLEBOTOMI DARAH VENA
Routine Venipuncture
Routine Venipuncture
Contoh Ilustrasi
Praktik Flebotomi yang
baik menggunakan
sistem vacutainer
Routine Venipuncture
Routine Venipuncture
Label Tubes Immediately:
• In sight of
patient
• Patient name
• Identification
number
• Date of draw
• Time of draw
(military time)
• Your initials

84
Contoh Ilustrasi
Praktik Flebotomi yang
baik menggunakan
sistem vacutainer
Phlebotomy procedure illustrated
• The first step is always to identify the patient.
• Outpatient phlebotomy, as shown here, should take place
with the patient seated.
Phlebotomy procedure illustrated
• The requisition form should be completely filled out,
and the requisition must indicate the tests ordered.
Phlebotomy procedure illustrated
• Here is the equipment for performing phlebotomy.
• Barrier protection for the phlebotomist consists of the
latex gloves.
Phlebotomy procedure illustrated
• The tourniquet is applied and the phlebotomist
palpates for a suitable vein for drawing blood.
Phlebotomy procedure illustrated
• The area of skin is cleaned with a disinfectant, here
an alcohol swab.
Phlebotomy procedure illustrated
• The vein is anchored and the needle is inserted.
Phlebotomy procedure illustrated

• The vacutainer tube is depressed into the needle to


begin drawing blood.
Phlebotomy procedure illustrated

• Additional vacutainer tubes can be utilized.


• Determine what tests are ordered and what tubes will be necessary
BEFORE you begin to draw blood, and determine the order of draw for
the tubes.
Phlebotomy procedure illustrated
• When the final tube is being drawn, release the
tourniquet. Then remove the tube, and remove the
needle.
Phlebotomy procedure illustrated

• After the needle is


removed from the vein,
apply firm pressure over
the site to achieve
hemostasis.
Phlebotomy procedure illustrated
• Apply a bandage to the area.
Phlebotomy procedure illustrated
• Dispose of the needle into a sharps container that is
close by.
Phlebotomy procedure illustrated
• Label the tubes, checking the requisition for the
proper identification.
Phlebotomy procedure illustrated
Contoh pengambilan
darah menggunakan
sistem wing needle
Video melakukan pengambilan darah vena
syringe dan vacutainer
• https://www.youtube.com/watch?v=az1FY8IJqjw (1)
• https://www.youtube.com/watch?v=bRUaagqrPRI (2)
• https://www.youtube.com/watch?v=WZuGtZUkFV4 (3)
• https://www.youtube.com/watch?v=e58lLJ-2gBI (4)
• https://www.youtube.com/watch?v=-XxiRSf6n8Q (5)
• https://www.youtube.com/watch?v=Yf8QSfpGbK0 (6)
• https://www.youtube.com/watch?v=RKuUPO6NNcU (7)
• https://www.youtube.com/watch?v=yHw1_zR8gcc (8)
• https://www.youtube.com/watch?v=kZ1ex_NZDzw (9)
• https://www.youtube.com/watch?v=OlJ0nZs32a0 (10)
• https://www.youtube.com/watch?v=OlJ0nZs32a0 (11)

• https://www.youtube.com/watch?v=GbHb7FYCj5I (12. Lengkap- CDC)


• https://www.youtube.com/watch?v=efEAD7nGyOs
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai