Anda di halaman 1dari 8

ANALISA OKSIDIMETRI

NAMA: JERNIH TAWARIK BR SILABAN


NIM: P010311120020
DOSEN PENGAMPU:BERLIN SITANGGANG SST,M.KES
STANDARISASI
OKSIDIMETRI

Prinsip: KMnO4 dalam suasana asam


akan melepaskan onaxen.Onaxsen yang
di bebaskan akan mengoksidasi H C
2 2

O
4
ALAT DAN BAHAN
Alat :
• Timbangan analitik
• Erlenmeyer
• Statif
• Beaker gelas
• Labu seukuran
• Biuret
Bahan
• Aguades
• H2SO4 4N
• Larutan asam oksalat 0,1 N
• KMnO4
MEMBUAT LARUTAN KMNO4
0,1 N
 Timbang 32 gr KMnO4 dilarutkan dalam 1 liter
aquades. Panaskan sampai mendidih atau larutkan
kristal yang di timbang dengan lebih kurang 100 ml
aquadest
 Didihkan larutan tersebut dan sisa aquades di panaskan

 Kemudian masukkan larutan KMnO4 kedalam aquades

panas (900 ml)


 Aduk sampai homogen ,kemudian saring dan filtratnya

dimasukkan kedalam botol yang berwarna dan


bertutup.
 Simpan di tempat yang gelap ,bila terjadi endapan
,maka larutan tersebut harus di saring
distandarisasikan.
PROSEDUR PENENTUAN
Standarisasi larutan KMnO4.
 Pipit 10,00 ml
 Tumbuhkan 5 ml H2S04 N, panaskan
sampai suhu 80 derajat celcius ukur
dengan thermometer.
 Titrasi dengan larutan KMnO4 sampai
warna merah muda pertama tidak hilang
selama 30 detik suhu akhir titrasi harus
diatas 60 derajat celcius.
PERHITUNGAN

N1 x V1 = Asam Oksalat +
N2 x V2 = KMnO4

N1 x V1= N2 x V2
0,1 N x 10 ml = N2 x 10 ml
1N= 10 ml x N2
N2= 1N/ 10 ml= 0,1 N
KESIMPULAN
Permanganometri merupakan titrasi
yang dilakukan berdasarkan reaksi
oleh KMnO4 dengan asam oksalat
menghasilkan warna merah muda
pertama tidak hilang selama 30 detik .
Hasil akhir percobaan dengan 10 ml vol
KMnO4 pada suhu 56 derajat celcius
Terimakasih :)

Anda mungkin juga menyukai