Anda di halaman 1dari 15

INTEGRASI

Laporan MARSCA dan Program MIPro

Metering Anomaly Report, Spare Part, and Corrective Action


Measurement Improvement Program

Jakarta, 24 September 2019


Latar Belakang
Laporan MARSCA (Metering Anomaly Report, Spare Part, and Corrective Action) bertujuan untuk mengetahui
kejadian kejadian anomaly pada sistem metering yang disebabkan oleh alat ukur dan tindak lanjut beserta
kebutuhan spare part guna menyelesaikan atau memitigasi kejadian anomaly tersebut.

Program MIPro memiliki tujuan untuk meningkatkan Sistem Manajemen Mutu di PGASOL dengan berbasis pada
PDCA (Planning Do Check Action)
Integrasi Laporan MARSCA dan MIPro
MARSCA MIPro

Deteksi Anomali Pareto Masalah Mendaftar Masalah


(GIORE, Reform, AMR Board) berdasarkan Laporan MARSCA

Identifikasi Masalah Utama Pembuatan Pernyataan Masalah


Rekapituliasi Kondisi Anomali dari dengan Metode 5W 1H
setiap Aplikasi pada Laporan
MARSCA Akar Penyebab Masalah
dan Paretonya Diagaram Ishikawa / 5M

Identifikasi Akar Masalah (Tahap


Analisa Solusi
Awal)

Implementasi
Penanganan Sementara /
Penanganan Permanen
Verifikasi dan
Monitoring
DONE
LAPORAN MARSCA
Identifikasi

Kondisi Anomali Sesuai List Anomali Pressure Gauge Rusak

Berisi tentang Penjelasan Spesifik Kondisi Anomali Jarum Pressure Gauge Patah
Root Caused Analysis karena Beroperasi diatas
REKAP ANOMALI
Identifikasi Akar Masalah (Tahap Awal) Tekanan Maksimum PG

Penanganan Sementara
Menggunakan Pressure Gauge Digital
MARSCA

pada saat Catat Meter


Corrective Action
Penanganan Permanen Penggantian Pressure Gauge
PIC dan Target Waktu

Item Spare Part


WAJIB DIISI SESUAI STANDARD PUSAT
SPARE PART Jumlah Min Stock yang dibutuhkan

Jumlah Stock Diisi sesuai dengan ketersediaan di Area Masing - Masing


PROGRAM MIPro
Pareto Masalah Berdasarkan Kolom Root Caused Analysis dalam Laporan MARSCA

Masalah Utama adalah Masalah yang muncul dengan frekuensi terbanyak (dominan)
sebagai penyebab terjadinya anomaly

Identifikasi Masalah Utama

Pembuatan Pernyataan Masalah dengan Metode 5W 1H


MIPro

Penentuan Akar Penyebab Masalah dengan Diagaram Ishikawa / 5M

Akar Penyebab Masalah dan Paretonya

Membuat Prioritas dari Akar Penyebab Masalah


(Prioritas bisa disusun berdasarkan Efek terbesar dalam penyelesaian masalah)

Analisa Solusi

Implementasi

Verifikasi dan Monitoring


Pareto Masalah
Pareto Masalah adalah membuat Grafik untuk mencari masalah yang dominan sebagai penyebab anomaly pengukuran.
Pareto Masalah dapat dibuat dengan mengacu pada Kolom Root Caused Analysis di Laporan MARSCA, untuk mempermudah
analisa maka
- Gunakan fitur Pivot Table pada Excel
- Membuat Redaksi Kolom Root Caused Analysis yang seragam

Penentuan Dominasi Masalah bisa berdasarkan :


1. Frekuensi Kejadian,
2. Dampak Masalah (Potensial Loss – m3/mmbtu/Rp),
3. Kecepatan Deteksi Masalah
4. Kombinasi Point 1,2,3

Row Labels Count of Nama Pelanggan


Kenaikan temperatur pada waktu siang dan menjelang sore 51
Contoh : Kenaikan temperatur pada waktu siang menjelang sore pemakaian disertai tiak ada pemakaian gas 17
Berdasarkan Kenaikan temperatur pada waktu siang menjelang sore pemakaian disertai tidak ada pemakaian gas 12
Frekuensi Kemungkinan dari pemasangan pressure gauge/tranduser yang tidak standart 7
Kejadian
Kenaikan temperatur pada waktu siang menjelang sore pemakaian disertai pemakaian gas yang sedikit 7
LF Meter bermasalah 3
Identifikasi Masalah Utama
Masalah Utama adalah Masalah yang muncul dengan frekuensi terbanyak (dominan) sebagai penyebab terjadinya anomaly.
Pembuatan Pernyataan Masalah dilakukan dengan Metode 5W 1H
Row Labels Count of Nama Pelanggan
Kenaikan temperatur pada waktu siang dan menjelang sore 51
Kenaikan temperatur pada waktu siang menjelang sore pemakaian disertai tiak ada pemakaian gas 17
Kenaikan temperatur pada waktu siang menjelang sore pemakaian disertai tidak ada pemakaian gas 12
Kemungkinan dari pemasangan pressure gauge/tranduser yang tidak standart 7
Kenaikan temperatur pada waktu siang menjelang sore pemakaian disertai pemakaian gas yang sedikit 7
LF Meter bermasalah 3

GUNAKAN 5W 1H
1. WHAT – apa masalahnya? Kenaikan temperature pada waktu siang dan menjelang sore saat ada pemakaian pelanggan
2. WHO – siapa yang penanggung jawabnya masalah? Data Production Leader
3. WHERE - dimana masalah terjadinya? Sistem Metering Pelanggan dengan EVC
4. WHEN – kapan masalah terjadi? Selama Bulan Juli 2019
5. WHY – mengapa masalah terjadi? Karena sensor Temperature membaca Temperature Atmosphere
6. HOW MANY / MUCH – berapa banyak? 51 pelanggan

Pernyataan Masalah yang Baik :


Kenaikan temperature pada waktu siang dan menjelang sore saat ada pemakaian pelanggan di Sistem Metering Pelanggan
dengan EVC selama Bulan Juli 2019 karena sensor Temperature membaca Temperature Atmosphere berdasarkan data dari
DPL hal ini terjadi di 51 pelanggan
Identifikasi Masalah Utama
Pernyataan Masalah :
Kenaikan temperature pada waktu siang dan menjelang sore saat ada pemakaian pelanggan di Sistem Metering Pelanggan
dengan EVC selama Bulan Juli 2019 karena sensor Temperature membaca Temperature Atmosphere berdasarkan data dari
DPL hal ini terjadi di 51 pelanggan

Keadaan yang diinginkan :


Temperature yang terpasang di Sistem Metering Pelanggan dengan EVC membaca Temperature Gas di seluruh pelanggan
(100% pelanggan) pada Triwulan 3 Tahun 2020

Saat Kita telah memiliki Target


Maka kita perlu mencari
Akar dari Masalah tersebut.
Mencari Akar Masalah
Mencari Akar Masalah dapat menggunakan Metode Ishikawa atau Diagaram Tulang Ikan (5 M)

Secara umum penyebab masalah dari suatu proses dikelompokan dalam 5M:
1. MAN (Manusia / personil): siapapun yang terlibat dalam proses
2. METHOD (metode / cara kerja) : bagaimana poses dilaksanakan, misalnya berbentuk prosedur,
instruksi kerja, gambar, aturan, dll.
3. MACHINE (mesin / peralatan): peralatan apa yang digunakan, misalnya mesin, komputer,
software aplikasi, dll.
4. MATERIAL (bahan mentah): bahan mentah yang digunakan untuk menghasilkan produk akhir.
5. MEASUREMENT (management / pengukuran): data yang digunakan untuk mengevaluasi mutu
produk / proses.
6. MILIEU (mother nature / environement / lingkungan): kondisi sekitar tempat operasi seperti suhu,
lokasi, budaya.

CATATAN: 5M ada yang mengembangakan menjadi 8 M dengan memisahkan MAINTENANCE dari


Metode
Mencari Akar Masalah
DIAGRAM SEBAB AKIBAT
MAN MACHINE MATERIAL

AKIBAT

Sebab Sekunder

Sebab Primer

MEASUREMENT METHOD ENVIRONMENT


Mencari Akar Masalah
BRAINSTORMING
CAUSE EFFECT ANALISYS
Dalam menentukan Prioritas Akar Masalah dapat melihat Status Primary/Secondary Caused.
Primary memiliki dampak langsung atas masalah dan Secondary tidak berdampak langsung.
MIPro - 01 R0
   
Problem Statement     Contoh :
   
Transducer Temperature terlalu panjang (Primary)
No 5M Potential Cause
      (Primary / Box MRS terlalu kecil sehingga Sirkulasi Udara Kurang Baik (Secondary)
Secondary
      Cause)
1 Man    
       
       
       
       
2 Machine    
       
       
       
       
3 Material /    
  Money    
       
       
       

Gunakan Form FMIPro-01


4 Method /    

  Maintenance    
       
       
       

5 Measurement /    

  Management    
       

BRAINSTORMING
       
       

6 Environment    
       

FORM CAUSE EFFECT


       
       
       
       
Analisa Solusi
LIST AND
MONITORING

MEASUREMENT IMPROVEMENT PROGRAM


FMIPro - 02
R0 Gunakan Form FMIPro-02
YEAR :
  ………………
N PROBLEM / ROOT CAUSE / ACTION PLAN
o IMPROVEMENT PIC DUE DATE STATUS
ROOT CAUSE ACTION PLAN

1  

2  
 

 
 

 
 

 
    LIST AND MONITORING
MEASUREMENT &
   

3        
   

IMPROVEMENT
4        
   

5        
   

6  

7  
 

 
 

 
 

 
    PROGRAM (MIPro)
   
Rencana Kerja Implementasi
MEASUREMENT IMPROVEMENT PROGRAM

AREA ….

1 MIPro No.                 No NAME TITLE POSITION

                    Leader  

2 Program Title       Secretary  

                    Member  

3 Target                     Member  

FMIPro - 03 R0
2017
No. ACTION PLAN (PDCA) Plan / Actual PIC Remark
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des

Plan                          
1    
Actual                          

Plan                          
2    
Actual                          

Plan                          
3    
Actual                          

Plan                          
4    
Actual                          

Plan                          
5    
Actual                          

Plan                          
6    
Actual                          

REALIZATION CHART     SIGNATURE            


NOTE:

        1 Target harus SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time bound)

        2 Activity mengikuti siklus PDCA (Plan Do Check Act) dan sedetil mungkin

        3 Kolom remark bisa diisi dengan anggaran dan catatan

        4 Kolom Signature diisi tanda tangan komitmen anggota tim dan atasannya
       
       
       
       
       
                       
Verifikasi dan Monitoring
Verifikasi adalah tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa tindakan perbaikan atau continual
improvement telah dilaksanakan dan mengarah pada sasaran yang ditetapkan.

Verifikasi dilaksanakan di pertengahan dan akhir program.

Verifikasi dan Monitoring akan dilakukan oleh PGN.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai