Presentasi Kelompok 2A
Presentasi Kelompok 2A
Agama 5
2A
Akhmat Nurfauzy (1402018160) Fadhilah Dwi Risnandy (1402018198)
Hasbul Roffianshar (1402018008) Muhamad Nur Arianto (1402018052)
Syifaul Mukminin (1402018110) Sendy Dwi Kurniawan (1402019096)
KONSEP MANUSIA
MENURUT ISLAM
2
3
KEBERADAAN MANUSIA
1 4 TUJUAN MANUSIA
HAKIKAT MANUSIA
2 TOPIK 5 FUNGSI & PERANAN
MANUSIA
PEMBAHASAN
MARTABAT MANUSIA
3 6 TANGGUNG JAWAB
MANUSIA
KEBERADAAN
MANUSIA
DI BUMI
5
Keberadaan Manusia
Dalam Al-Quran manusia dipanggil dengan beberapa istilah, antara lain al-
insaan, al-naas, al-abd, dan bani adam dan sebagainya. Al-insaan berarti
suka, senang, jinak, ramah, atau makhluk yang sering lupa. Al-naas
berarti manusia (jama’). Al-abd berarti manusia sebagai hamba Allah.
Bani adam berarti anak-anak Adam karena berasal dari keturunan nabi
Adam.
Namun dalam Al-Quran dan Al-Sunnah disebutkan bahwa manusia adalah
makhluk yang paling mulia dan memiliki berbagai potensi serta memperoleh
petunjuk kebenaran dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.
KEDUA
HAKIKAT MANUSIA
DI BUMI
8
Hakikat Manusia
Pertama
HAKIKAT MANUSIA
9
Hakikat Manusia
Kedua
HAKIKAT MANUSIA
10
Hakikat Manusia
Ketiga
3. Sebagai Al - Insan
Dalam Al-Qur’an manusia juga disebut sebagai Al insan merujuk
pada kemampuannya dalam menguasai ilmu dan pengetahuan
serta kemampuannya untuk berbicara dan melakukan hal lainnya.
Potensi manusia menurut konsep al-Insan diarahkan pada upaya
mendorong manusia untuk berkreasi dan berinovasi.
03
HAKIKAT MANUSIA
12
Martabat Manusia
Pertama
1
Marabat dan derajat manusia dibanding makhluk lainnya ialah yang paling tinggi karena
dibekali akal untuk berpikir, hati untuk merasakan, serta nafsu atau keinginan sebagai
pendorong. Bahkan manusia diberi kemampuan untuk berbicara sesuai bahasa masing -
masing.
MARTABAT MANUSIA
13
Martabat Manusia
Kedua
2
Tinggi dan rendahnya martabat dan derajat manusia tergantung masing - masing
mereka dalam menggunakan akal , hati atau perasaan serta nafsunya untuk hal -
hal baik atau buruk.
MARTABAT MANUSIA
14
Martabat Manusia
Kedua
3
Dengan kelebihan - kelebihan sebagai makhluk paling sempurna tersebut maka
manusia dijadikan khalifah di muka bumi (mengelola dan memelihara alam)
MARTABAT MANUSIA
TUJUAN
PENCIPTAAN
MANUSIA
16
TUJUAN PENCIPTAAN
MANUSIA
Tujuan penciptaan manusia adalah untuk
penyembahan Allah. Pengertian penyembahan
kepada Allah tidak boleh diartikan secara sempit,
dengan hanya membayangkan aspek ritual yang
tercermin salam solat saja.
17
Penyembahan berarti
ketundukan manusia pada
hukum Allah
baik ibadah ritual yang menyangkut hubungan vertical
(manusia dengan Tuhan) maupun ibadah sosial yang
menyangkut horizontal ( manusia dengan alam
semesta dan manusia).
Dan aku tidak menciptakan jin dan
manusia, melainkan supaya mereka
menyambah-Ku. Aku tidak menghendaki
rezeki sedikitpun dari mereka dan aku
tidak menghendaki supaya mereka
member aku makan. Sesungguhnya
Allah, Dialah maha pemberi Rezeki yang
mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.
(az-Zaariyaat ayat 56-58).
FUNGSI & PERANAN
MANUSIA DI BUMI
20
1
Sebagai pelaku ajaran Allah dan sekaligus pelopor dalam membudayakan
ajaran Allah. Untuk menjadi pelaku ajaran Allah, apalagi menjadi pelopor
pembudayaan ajaran Allah, seseorang dituntut memulai dari diri dan
keluarganya, baru setelah itu kepada orang lain.
2
Mempelajar Ilmu, Mengajarkan Ilmu, dan Membudayakan Ilmu
seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW
TANGGUNG JAWAB
MANUSIA
Manusia yang memiliki nilai tanggung jawab yang
kuat kepada Tuhannya akan memberikan efek positif
kepada bentuk tanggung jawab lainnya (kepada
makhluk).
24
Kedudukan manusia
dalam sistem
penciptaannya
adalah sebagai hamba Allah yang bertugas mengabdi
kepada-Nya. Kedudukan ini berhubungan dengan hak
dan kewajiban manusia di hadapan Allah sebagai
penciptanya.
25