Produksi
1
(X1)
Harga Ekspor
0.222 1
(X2)
Nilai Tukar
0.726 0.652 1
(X3)
Nilai koefisien korelasi pada masing-masing variabel lebih kecil dari 0,8,
maka dikatakan tidak terdapat hubungan linier variabel antar variabel
bebas sehingga asumsi non multikolinearitas terpenuhi.
d. Asumsi Non Autokorelasi
Asumsi non autokorelasi adalah sebuah pengujian
untuk mengetahui apakah dalam model regresi yang
digunakan terbebas dari masalah autokorelasi yaitu
gangguan yang berasal dari waktu.
Hasil Pengujian Non Autokorelasi
Harga Ekspor
0.8668 Tidak Stasioner 0.9819 Tidak Stasioner
(X2)
Nilai Tukar
0.9213 Tidak Stasioner 0.9133 Tidak Stasioner
(X3)
Harga Ekspor
0.0111 Stasioner 0.0111 Stasioner
(X2)
Nilai Tukar
0.0038 Stasioner 0.0038 Stasioner
(X3)
3. Hasil Uji Kointegrasi (Engle-Granger)
dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat
hubungan kointegrasi antara variabel bebas terhadap
variabel terikat melalui pengujian residual dari
persamaan yang didapatkan.
Null Hypothesis: RESID01 has a unit root
Exogenous: Constant
Lag Length: 0 (Automatic based on SIC, MAXLAG=7)
t-Statistic Prob.*
Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.908025 0.0000
Test critical values: 1% level -3.679322
5% level -2.967767
10% level -2.622989
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
4. Hasil Estimasi Error Correction Model (ECM)
a. Hasil Estimasi Model Variabel Penentu Ekspor Komoditas
Kakao dalam Jangka Pendek
A1. Pengujian Parsial (uji t)
• Produksi (X1) memiliki nilai Prob sebesar 0.0000 yang lebih
kecil dari taraf kesalahan alpha = 5% maka secara individu
sudah cukup bukti untuk menyatakan bahwa Produksi (X1)
berpengaruh nyata terhadap Y.
• Harga Ekspor (X2) memiliki nilai Prob sebesar 0.8620 yang
lebih besar dari taraf kesalahan alpha = 5% maka secara
individu dikatakan bahwa belum cukup bukti untuk
menyatakan Harga Ekspor (X2) berpengaruh nyata terhadap Y.
• Nilai Tukar (X3) memiliki nilai Prob sebesar 0.8734 yang lebih
besar dari taraf kesalahan alpha = 5% maka secara individu
dikatakan bahwa belum cukup bukti untuk menyatakan
bahwa Nilai Tukar (X3) berpengaruh nyata terhadap Y.
• Grateks-2/Gernas (D1) memiliki nilai Prob sebesar 0.5547 yang
lebih besar dari taraf kesalahan alpha = 5% maka secara
individu dikatakan bahwa belum cukup bukti untuk
menyatakan bahwa Grateks-2/Gernas (D1) berpengaruh nyata
terhadap Y.
• Bea Keluar (D2) memiliki nilai Prob sebesar 0.0009 yang lebih
kecil dari taraf kesalahan alpha = 5% maka secara individu
dikatakan bahwa sudah cukup bukti untuk menyatakan bahwa
Bea Keluar (D2) berpengaruh nyata terhadap Y.
A2. Pengujian Simultan (uji F)
Variabel independent yaitu Produksi (X1), Harga Ekspor (X2), Nilai
Tukar (X3), Grateks-2/Gernas (D1), dan Bea Keluar (D2)
berpengaruh nyata terhadap Perubahan Y.
2. Kontribusi Praktis
Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap upaya pemerintah terkait
dengan kebijakan ekspor komoditas sektor pertanian yang akan
berdampak pada pendapatan daerah dan juga pada pendapatan
masyarakat petani, pedagang, dan eksportir.
Keterbatasan