Anda di halaman 1dari 11

 Reaktor berpengaduk mempunyai bagian utama yaitu tangki dan pengaduk.

Pada umumnya reaktor ini dilengkapi dengan saluran masuk dan keluar serta
perlengkapan lain sesuai kebutuhannya misalnya tutup, termometer, dan
pemanas
 Bentuk : pada umumnya digunakan bentuk silinder dan bagian bawahnya
cekung.
 Ukuran : diameter dan tangki tinggi.
 Kelengkapannya, seperti :
a. Ada tidaknya buffle, yang berpengaruh pada pola aliran didalam tangki.
b. b. Jacket atau coil pendingin/pemanas, yang berfungsi sebagai pengendali
suhu.
c. Letak lubang pemasukan dan pengeluaran untuk proses kontinu.
d. Sumur untuk menempatkan termometer atau peranti untuk pengukuran suhu
e. Kumparan kalor, tangki dan kelengkapan lainnya pada tangki pengaduk
Digunakan untuk :
a)Reaksi homogen fasa cair
b)Reaksi heterogen fasa gas-cair
c)Reaksi heterogen fasa cair-cair
d)Reaksi heterogen fasa padat-cair
e)Reaksi heterogen fasa padat-cair-gas.
Dapat dioperasikan secara batch , semi-batch
atau kontinyu.
 Kebutuhan daya dan baik buruknya
hasil pengadukan tergantung antara lain
pada faktor-faktor berikut :
1. Jenis alat pengaduk : Bentuk, ukuran,
perbandingan diameter daun pengaduk
terhadap diameter bejana pengaduk,
frekuensi putaran, posisi dalam bejana
pengaduk.
2. Jenis bejana pengaduk : Bentuk, ukuran,
perlengkapan di dalamnya, derajat
keisian (degree of fullness).
3. Jenis dan jumlah bahan : Viskositas,
jenis campuran (larutan sejati, suspensi
kasar, suspensi halus, dan sebagainya),
kerapatan, perbedaan kerapatan dalam
campuran, besar dan bentuk partikel
padat yang diaduk.
Impeller berdasarkan alirannya terbagi menjadi 2, yaitu:
a) impeller aliran aksial (axial flow impeller) , yaitu
:Pengaduk yang menimbulkan arus atau aliran yang sejajar
dengan sumbu poros pengaduk.
b)impeler aliran radial (radial flow impeller ) Pengaduk yang
menimbulkan aliran yang mempunyai arah tangensial dan
radial terhadap bidang rotasi pengaduk. Komponen aliran
tangensial akan menyebabkan timbulnya vorteks dan
terjadinya suatu pusaran tetapi dapat dihilangkan dengan
pemasangan buffle
Kekurangan dan kelebihan dari
tangki berpengaduk
operasi batch
a)Operasi lebih fleksibel untuk laju produksi yang
berubah-ubah (bervariasi) atau berbagai jenis
produk yang sejenis dalam satu alat yang sama.
b)Ongkos buruh cenderung lebih tinggi.
operasi kontinyu
a)Dengan pengendalian otomatik akan menurunkan
ongkos buruh dan ongkos produksi.
Reaktor pipa
Reaktor pipa dapat berupa pipa tunggal atau
sekumpulan buluh didalam pipa yang tersusun
paralel seperti layaknya alat penukar panas shell
and tube.
 Rancangan ini digunakan terutama bila diperlukan
pemanasan atau pendinginan.
Pada reaksi dengan temperatur tinggi, buluh
disusun didalam suatu tungku.
Aplikasi reaktor pipa
1. Reaksi Skala Besar
2. Reaksi Cepat
3. Reaksi homogen
4. Reaksi heterogen
5. Produksi terus-menerus
6. Reaksi pada Suhu Tinggi
Keuntungan dan kerugian reaktor
pipa
 Keuntungan
1. Tingkat perubahannnya besar dalam setiap volumenya
2. Bekerja dalam periode waktu yang cukup lama tanpa
tenaga kerja sehingga upah produksi rendah
3. Perpindahan kalornya baik sekali
4. Operasinya terus-menerus
 Kerugian
1. Sulit mengontrol temperaturnya
2. Tingginya temperature yang tidak diinginkan dapat
terjadi
3. Proses pemberhentian dan pembersihannya mahal

Anda mungkin juga menyukai