1. Perusahaan Perseorangan
• Usaha milik Pribadi
• Pendirian usaha sederhana
• Relatif tidak membutuhkan modal besar
• Dipimpin pemilik dan sebagai
penanggungjawab risiko
• Keuntungan sepenuhnya milik pemilik
• Contoh : UD atau TB
2. Firma
• Pendirian usaha dilakukan dua/ lebih
• Cara pendirian melalui : notaris/ akte dibawah
tangan
• Tanggungjawab sepenuhnya oleh pendiri firma
• Modal pinjaman lebih mudah diperoleh dan
manajemen lebih baik
• Apabila salah satu pendiri mengundurkan diri,
keberlanjutan usaha tidak menentu
3. Perseroan Komanditer
(Comanditer Vennotschap)